Kamu pasti sering mendengar tentang kue khas Medan yang satu ini, kan? Bika ambon, dengan teksturnya yang unik dan rasanya yang bikin ketagihan, memang jadi favorit banyak orang.
Namun, mungkin kamu juga pernah penasaran kenapa harga bika ambon mahal. Well, ada beberapa alasan yang bikin harga bika ambon agak menguras kantong. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini ya.
Salah satu alasan utama mengapa harga bika ambon bisa dibilang agak tinggi adalah bahan-bahan berkualitas yang digunakan. Kamu pasti tahu, bika ambon bukan sembarang kue. Kue khas Medan ini dibuat dari bahan-bahan premium seperti tepung kanji, santan kental, telur, dan gula.
Tepung kanji, contohnya. Memberikan tekstur kenyal yang khas dan lembut pada bika ambon. Santan kental yang digunakan juga bukan sembarang santan, melainkan santan segar yang memberikan rasa gurih dan aroma yang sedap. Ditambah lagi dengan telur dan gula yang berkualitas, semuanya menyatu untuk menciptakan rasa yang benar-benar lezat, lho.
Bukan hanya soal bahan-bahannya yang premium, tapi juga cara membuatnya yang memerlukan keahlian khusus dan waktu yang lama. Saat bikin bika ambon, adonan harus didiamkan selama berjam-jam agar bisa mengembang dengan sempurna. Proses ini memang gak bisa dipercepat. Kamu bayangkan, menunggu adonan mengembang dengan benar adalah langkah krusial untuk mendapatkan tekstur bika ambon jadi lebih kenyal dengan serat yang khas.
Karena proses ini memerlukan waktu dan perhatian ekstra, tentunya mempengaruhi harga jual bika ambon. Jadi, bukan cuma bahan-bahan premium yang bikin harga bika ambon agak mahal, tapi juga proses pembuatan yang rumit ini, ya.
Salah satu alasan harga bika ambon bisa dibilang cukup tinggi adalah karena umur simpan yang singkat. Kue ini memang punya keistimewaan tersendiri, namun sayangnya, bika ambon cuma tahan 3-5 hari pada suhu ruangan. Kalau kamu mau lebih awet, bika ambon harus disimpan di kulkas.
Singkatnya umur simpan ini berarti produsen harus memproduksi bika ambon dalam jumlah yang terbatas. Artinya, mereka gak bisa bikin banyak sekaligus dan menyimpannya dalam waktu lama. Jadi, proses produksinya lebih terbatas dan harus dilakukan dengan hati-hati. Jadi wajar kalau harga kue ini jadi mahal, kan?
Kue khas Medan ini ternyata sangat populer, bahkan sampai di pasar Belanda, lho. Bayangkan, bika ambon bisa jadi salah satu produk Indonesia yang paling laris di sana. Tingginya permintaan, terutama dari luar negeri, bikin harga bika ambon jadi lebih mahal.
Saat sebuah produk sangat dicari, harga jualnya otomatis akan naik. Produsen harus bisa memenuhi permintaan yang besar, dan sering kali mereka harus mengatur harga agar tetap bisa menjaga kualitas sambil memenuhi banyak pesanan.
Salah satu alasan kenapa harga bika ambon bisa dibilang tinggi adalah karena biaya produksinya yang cukup tinggi. Proses pembuatan bika ambon gak sembarangan, lho. Selain bahan-bahan yang digunakan memang berkualitas, ada juga proses pembuatan yang rumit dan kemasan yang cantik.
Karena semua hal ini, produsen harus menetapkan harga jual yang lebih mahal agar bisa menutup biaya produksi sambil tetap mendapatkan keuntungan. Jadi, harga bika ambon yang agak menggocek di kantong ini sebenarnya adalah cerminan dari proses pembuatan dan bahan-bahan berkualitas yang digunakan.
Jadi, saat kamu menikmati sepotong bika ambon, ingatlah bahwa harga yang kamu bayar mencerminkan usaha dan biaya yang dikeluarkan untuk membuat kue ini. Semoga penjelasan ini bikin kamu lebih menghargai dan memaklumi kenapa harga bika ambon mahal.