Kenapa Resep Makanan Bisa Viral? Ternyata Ini 5 Alasannya

Pernah gak sih kamu melihat sebuah resep makanan yang tiba-tiba jadi bahan pembicaraan semua orang di media sosial? Dari timeline Instagram sampai grup chat keluarga, semua seakan berlomba-lomba untuk mencoba dan memamerkan hasil masakannya.
Tapi, apa sebenarnya yang bikin sebuah resep bisa viral? Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Resep mudah dipahami dan praktis dibuat

Resep viral biasanya punya satu kesamaan: gampang dipahami dan mudah dieksekusi. Gak semua orang punya waktu atau keahlian tingkat master chef, jadi resep yang sederhana selalu menarik perhatian.
Menurut Alison Roman, seorang penulis resep terkenal, salah satu alasan resepnya seperti #TheCookies dan #TheStew jadi populer adalah karena mereka dirancang untuk bisa dibuat siapa saja, di mana saja, dengan peralatan dapur yang terbatas.
Resep yang praktis bikin banyak orang tertarik mencoba, terutama ketika mereka merasa hasilnya bisa mendekati gambar atau video yang ditampilkan. Makanya, semakin sederhana langkah-langkahnya, semakin besar peluang resep tersebut viral.
2. Didukung visual menarik di media sosial

Di era sekarang, foto dan video jadi senjata utama untuk membuat sesuatu viral. Resep makanan yang dilengkapi dengan visual menggoda, seperti keju meleleh atau kue yang baru keluar dari oven, pasti langsung mencuri perhatian.
Bahkan menurut Rebecca Firkser, seorang pengembang resep, tampilan visual yang memikat di media sosial bisa membuat orang merasa ‘keren’ saat mereka mencoba resep tersebut. Apalagi jika ditambah video seperti ‘hands and pans’ ala Buzzfeed’s Tasty yang menampilkan proses masak dari awal hingga akhir dalam beberapa detik.
Konten seperti ini gak cuma bikin orang terhibur, tapi juga memotivasi mereka untuk langsung mencobanya di dapur.
3. Adanya unsur komunitas dan tren sosial

Resep viral sering kali didukung oleh komunitas di media sosial. Sebagai contoh, Alison Roman sering membagikan hasil masakan pengikutnya yang mencoba resepnya di Instagram Stories. Ini menciptakan semacam ‘klub eksklusif’ bagi mereka yang sudah mencoba resep tersebut.
Menurut Dr. Kimberly Voss, seorang profesor di bidang kuliner, fenomena ini bukan hal baru. Sebelum era internet, tren makanan sering tersebar lewat koran dan dari mulut ke mulut. Bedanya, sekarang media sosial menjadi medium utama dan ikut serta dalam tren resep tertentu bisa bikin kamu merasa jadi bagian dari komunitas yang sedang ‘in’.
4. Relevansi dengan tren dan gaya hidup terkini

Gaya hidup masyarakat juga memengaruhi popularitas sebuah resep. Misalnya, di masa pandemi, banyak orang mencari resep roti rumahan karena aktivitas di luar rumah terbatas. Resep seperti roti no-knead mendadak populer karena cocok dengan kebutuhan banyak orang saat itu.
Tren makanan sehat juga sering mendorong popularitas resep tertentu. Resep seperti salad quinoa atau smoothie bowl menjadi hits karena relevan dengan gaya hidup sehat yang sedang naik daun.
5. Didukung oleh figur publik atau media terkenal

Gak bisa dimungkiri, peran influencer atau media besar sangat signifikan dalam membuat resep viral. Ketika seorang selebritas atau food blogger terkenal membagikan resep tertentu, pengikut mereka pasti langsung penasaran.
Menurut Rebecca Firkser, sebuah resep yang diterbitkan di media ternama seperti The New York Times atau Bon Appétit punya peluang lebih besar untuk viral dibandingkan resep dari blog kecil. Kenapa? Karena media besar memiliki audiens yang jauh lebih luas dan kredibilitas yang sudah terbangun.
Resep makanan yang viral ternyata bukan sekadar soal rasa atau tampilan saja, tapi juga melibatkan banyak faktor seperti kemudahan, visual yang menarik, relevansi dengan tren, hingga dukungan komunitas di media sosial. Jadi, kalau kamu ingin ikut tren atau bahkan membuat resep sendiri jadi viral, pastikan elemen-elemen tersebut terpenuhi, ya.
Bagaimanapun, makanan selalu jadi cara yang menyenangkan untuk berkomunikasi dan berbagi. Yuk, coba resep viral terbaru dan rasakan sensasinya.