Kenapa Suhu Seduh Memengaruhi Rasa Kopi?

Suhu air penting dalam proses penyeduhan karena memengaruhi laju ekstraksi kopi. Apabila suhu air terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan senyawa seperti minyak, asam, dan kafein terekstraksi berlebihan. Hal ini akan menghasilkan kopi yang pahit dan sepat karena panas menghilangkan banyak oksigen.

Sementara itu, suhu air yang terlalu rendah dapat membuat rasa kopi menjadi asam dan encer. Profil rasa tersebut disebabkan oleh minyak yang tidak terekstraksi dengan baik, sehingga kopi tidak memiliki massa, rasa manis, dan rasa pahit yang seimbang. Di sisi lain akan menonjolkan rasa buah dan bunga.

Namun, ada pengecualian untuk cold brew. Meski menggunakan air dingin, tetapi proses penyeduhannya sangat lama. Proses itulah yang membuat rasa kopi tetap terekstrak dengan baik sehingga tidak terasa masam. 

Selain suhu air, kamu juga perlu memperhatikan tingkat sangrai kopi. Terdapat tiga jenis utama, yaitu light roast, medium roast, dan dark roast. Masing-masing jenis membutuhkan suhu air berbeda untuk menghasilkan rasa kopi yang nikmat.

Kopi light roast membutuhkan suhu seduh yang lebih tinggi untuk membantu mempercepat proses ekstraksi. Seperti dilansir dari Blum Kaffee, suhu yang disarankan adalah 90–95 derajat Celsius. Suhu tersebut akan menonjolkan rasa buah yang kuat dan segar pada kopi.

Sedangkan untuk medium roast, suhu seduhnya 88–92 derajat Celsius untuk menghasilkan rasa manis dan asam yang seimbang. Sementara itu, dark roast cukup diseduh dengan air bersuhu 85–90 derajat Celsius agar menonjolkan rasa manisnya. Kamu sendiri suka yang mana?

Tidak ada suhu yang paling benar saat menyeduh kopi. Sebab, tergantung pada preferensi para penikmatnya. Kamu bisa memilih biji kopi, tingkat penyangraian, dan suhu air untuk mendapatkan rasa yang ingin ditonjolkan.

Di sisi lain, Coffee Bean melansir, menurut National Coffee Association, suhu air ideal untuk menyeduh kopi antara 195–205 derajat Fahrenheit (90–96 derajat Celsius). Air pada rentang suhu tersebut dapat digunakan untuk semua metode penyeduhan. Kamu bisa menggunakannya untuk metode French press, pour over, dan lain sebagainya. 

Para coffee addict kerap kali menikmati secangkir kopi secara perlahan. Kamu juga bisa melakukannya untuk memahami bagaimana suhu memengaruhi rasa kopi. Coba bandingkan rasa kopi yang masih hangat dan yang sudah dingin setelah lama dibiarkan pada suhu ruang.

Sebaiknya hindari langsung meminum kopi yang baru saja diseduh, tunggu setidaknya 3–5 menit. Kemudian, kamu bisa menyesap kopi tersebut sama pada suhu yang lebih dingin. Setelah itu, nikmati perlahan dan temukan bagaimana perubahan rasanya.

Suhu memiliki pengaruh yang signifikan akan persepsi terhadap rasa kopi. Awalnya, kopi terasa lebih pahit dan kurang asam saat masih panas. Kemudian, seiring suhunya lebih dingin, maka rasa yang lebih kompleks dan manis pun muncul. Oleh sebab itu, kamu gak perlu buru-buru untuk menghabiskan secangkir kopi agar dapat menikmati perubahan rasanya yang unik.

Kesimpulannya, suhu seduh memengaruhi rasa kopi karena berperan pada laju ekstraksinya. Proses ekstraksi inilah yang akan menentukan rasa dan tekstur kopi setelah diseduh. Bagaimana menurutmu?