Keunikan Soto, Sroto, Coto, Sauto, dan Tauto, Mirip tapi Beda!

Yuk, kita bahas tentang soto, makanan favorit kita! Jadi, soto itu sebenarnya adalah istilah umum buat sup yang populer di Indonesia. Isinya bisa beragam, ada yang pakai daging sapi atau ayam, sayuran, mie, dan masih banyak lagi. Nah, rasa soto ini bisa beda-beda tergantung dari daerahnya dan selera masing-masing, lho.

Contohnya, soto dari Jawa Timur biasanya punya kuah yang gurih dan sering ditambahkan koya, cocok buat yang suka sensasi rasa gurih yang kuat. Kalau soto betawi dari Jakarta, kuahnya lebih kental dengan tambahan santan, jadi rasanya lebih creamy dan kaya.

Soto padang juga gak kalah terkenal, kuahnya yang kaya rempah dan pedas bikin nagih. Sedangkan soto banjar dari Kalimantan Selatan punya kuah yang segar dan aroma rempah yang kuat. Jadi, intinya soto bisa disesuaikan dengan selera dan selera masyarakatnya.

Sroto itu sebenarnya adalah variasi soto yang berasal dari Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Bedanya dengan soto pada umumnya, sroto menggunakan sambal yang terbuat dari kacang tumbuk. Ini membuat rasa sroto menjadi manis, gurih, dan pedas.

Nah selain itu, ada juga tambahan ketupat, bihun, daun bawang, dan suwiran daging ayam atau sapi yang bikin sroto makin komplit dan menggugah selera.

Rasanya yang manis, gurih, pedas, dan menyegarkan cocok banget bagi pencinta rasa yang kompleks. Sroto juga pas banget dijadikan menu untuk santap siang atau malam. Apalagi dimakan saat cuaca dingin, pasti bikin hangat dan kenyang!

Nah, sekarang kita bahas tentang coto, varian soto yang asalnya dari Sulawesi Selatan. Bedanya dengan soto lainnya, coto punya kuah yang lebih kental dan berat karena bumbu kacang tanah yang dipanggang atau disangrai. Ini yang bikin rasanya unik dan beda dari soto-soto lainnya, nih.

Coto ini biasanya dibuat dengan daging sapi dan jeroan sapi, jadi tekstur dan rasa dagingnya cenderung lebih kuat. Aroma gurihnya juga cukup tajam karena menggunakan lebih banyak rempah-rempah yang khas.

Saat disajikan, coto biasanya ditambahkan dengan ketupat atau buras yang menambah kenikmatan saat menyantapnya. Jadi, kalau lagi berada di Sulawesi Selatan atau punya kesempatan mencicipi coto, jangan sampai melewatkannya, ya!

Sauto ini sebenarnya adalah variasi soto yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Bedanya dengan soto lainnya, sauto ini punya ciri khas penggunaan tauco, yakni pasta kedelai fermentasi. Karena terbilang jarang, soto yang satu ini cenderung memiliki hidangan profil rasa yang unik, manis, dan gurih.

Biasanya, sauto disajikan dengan kuah bening yang segar, potongan daging sapi yang lembut, tauge yang segar, dan kol yang renyah. Nah, yang bikin tambah nikmat, hidangan ini juga ditaburi dengan kacang tanah goreng yang gurih.

Rasanya yang manis dan gurih dari tauco, ditambah dengan aroma harum dari daging sapi dan segarnya tauge dan kol, membuat sauto menjadi hidangan yang disukai banyak orang. 

Varian soto yang terakhir adalah tauto dari Pekalongan, Jawa Tengah. Jadi, tauto ini sebenarnya mirip dengan sauto karena sama-sama menggunakan tauco. Bedanya, tauto punya profil rasa yang lebih kuat karena penggunaan lebih banyak tauco dan kecap manis.

Saat disajikan, tauto biasanya disajikan dengan kuah kental yang manis, potongan daging sapi yang lembut, dan tauge yang segar. Nah, kombinasi antara kuah kental manis, rasa gurih dan manis dari tauco, dan kecap manis ini yang bikin tauto punya cita rasa yang unik dan berbeda.

Secara keseluruhan, meski semua variasi ini memiliki nama umum ‘soto’, mereka berbeda secara signifikan dalam hal asal daerah, bahan, dan cita rasa, yang menghasilkan profil rasa dan tekstur yang berbeda. Keunikan soto, sroto, coto, sauto, dan tauto membuat kita takjub dengan keragaman kuliner Indonesia, ya. Sebagai masyarakat yang bangga akan kekayaan kuliner kita, yuk lestarikan dan nikmati keberagaman hidangan Indonesia!