Inilah 5 Kue Kering Indonesia yang Ternyata Adaptasi dari Belanda!

Mendekati momen Lebaran, banyak orang Indonesia berlomba-lomba untuk membuat kue kering dan mungkin juga banyak yang mengira jika semuanya asli dari Nusantara. Padahal, beberapa kue favorit ini sebenarnya merupakan adaptasi dari Belanda, lho.
Pengaruh kolonial membawa banyak resep makanan yang kemudian disesuaikan dengan selera dan cita rasa lokal. Meski resepnya sudah dimodifikasi, rasa autentiknya tetap terasa dan makin disukai masyarakat. Penasaran apa saja jenis kuenya? Berikut lima kue kering yang ternyata punya sejarah unik yang berakar dari adaptasi kuliner Belanda.
1. Kastengel
Kastengel adalah salah satu kue kering khas Indonesia yang diadaptasi dari Belanda. Penamaan kue kastengel diambil dari bahasa Belanda "kaas" dan "stengel" yang artinya keju yang berbentuk batang. Kue kering ini terbuat dari campuran tepung, mentega, dan keju tua seperti Edam atau Gouda, sehingga memiliki cita rasa gurih yang khas.
Versi asli kastengel sebenarnya lebih panjang dan renyah, sedangkan kastengel khas Indonesia memiliki bentuk lebih pendek, padat, dan kaya rasa. Kastengel sering kali menjadi kue yang paling cepat habis di antara kue kering lainnya saat disajikan di momen Lebaran.