Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kuliner Idul Adha di Arab yang Wajib Kamu Coba, Menarik!

Ilustrasi kue kurma Arab (freepik.com/timolina)
Ilustrasi kue kurma Arab (freepik.com/timolina)

Idul Adha identik dengan momen berbagi daging dan berkumpul bersama keluarga. Di Indonesia, kamu pasti sudah familiar dengan hidangan seperti sate, gulai, dan opor kambing. Tapi, tahukah kamu kalau di negara-negara Arab, tradisi kulinernya juga punya ciri khas yang unik dan menggugah selera?

Yuk, kenalan dengan lima makanan khas Idul Adha di Arab yang wajib kamu coba. Dijamin beda dan bikin pengalaman Idul Adha kamu makin seru!

1. Mandi, nasi arab dengan daging panggang

Ilustrasi nasi mandi Arab (pexels.com/Shourav Sheikh)
Ilustrasi nasi mandi Arab (pexels.com/Shourav Sheikh)

Mandi adalah hidangan nasi berbumbu rempah yang dimasak bersama daging kambing atau domba panggang. Asal dari Yaman, makanan ini populer di seluruh wilayah Timur Tengah. Biasanya, nasi dimasak dengan rempah seperti kapulaga, kayu manis, dan cengkih, lalu disajikan dengan potongan daging yang juicy dan empuk.

Rasanya yang kaya rempah dan tekstur dagingnya yang lembut bikin mandi jadi favorit di momen Idul Adha.

2. Kabsa, nasi kuning arab yang penuh aroma

Ilustrsi kabsa (pixabay.com/ khx199)
Ilustrsi kabsa (pixabay.com/ khx199)

Kabsa mirip dengan mandi, tapi punya ciri khas tersendiri. Hidangan ini menggunakan campuran rempah seperti jintan, pala, dan kunyit yang memberi warna kuning pada nasi. Daging kambing atau ayam biasanya dimasak bersama nasi dan sayuran, menciptakan perpaduan rasa gurih dan segar.

Kabsa sering disantap saat perayaan besar, termasuk Idul Adha, karena mudah dibuat dalam porsi besar untuk keluarga dan tamu.

3. Saloona, sup daging tradisional yang hangat

Ilustrasi sup daging (pexels.com/JANG ‘S 🍂)
Ilustrasi sup daging (pexels.com/JANG ‘S 🍂)

Saloona adalah sup daging berbumbu yang populer di Arab Saudi dan negara sekitar. Sup ini berisi potongan daging kambing yang dimasak lama dengan berbagai sayuran seperti tomat, wortel, dan kentang, serta rempah seperti jintan dan ketumbar.

Sup ini cocok dinikmati saat cuaca dingin dan memberikan rasa kenyang sekaligus hangatkan tubuh di momen berkumpul keluarga.

4. Sambousak, gorengan Isi daging khas Timur Tengah

Ilustrasi sambousak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
Ilustrasi sambousak (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Mirip dengan pastel di Indonesia, sambousak adalah gorengan berisi daging cincang berbumbu. Biasanya diisi dengan campuran daging kambing atau sapi, bawang, dan rempah-rempah, lalu digoreng hingga renyah.

Sambousak sering jadi camilan saat Idul Adha, disajikan sebagai pembuka atau teman minum teh.

5. Ma'amoul, kue kurma isi kacang yang manis dan legit

Ilustrasi kue kurma Arab (freepik.com/timolina)
Ilustrasi kue kurma Arab (freepik.com/timolina)

Untuk pencuci mulut, ma’amoul jadi favorit di perayaan Idul Adha. Kue tradisional ini terbuat dari tepung semolina dan diisi dengan campuran kacang, kurma atau korma. Rasanya manis, legit, dan teksturnya lembut.

Ma’amoul sering dibuat secara khusus untuk perayaan keagamaan, jadi kamu wajib coba untuk merasakan manisnya tradisi Arab.

Itu dia lima kuliner khas Idul Adha dari Arab yang bukan hanya menggugah selera, tapi juga penuh makna budaya. Setiap hidangan membawa cerita unik tentang tradisi dan kebersamaan yang kuat di momen spesial ini. Jadi, saat kamu merayakan Idul Adha berikutnya, jangan ragu untuk mencoba sajian khas ini agar pengalamanmu makin berwarna dan berkesan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us