Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Makanan Kontinental yang Kurang Populer Ini Punya Rasa Sejuta!

pastel de nata (unsplash.com/Nick Fewings)
pastel de nata (unsplash.com/Nick Fewings)

Ketika mendengar tentang makanan kontinental, pikiran kita pasti tidak akan jauh dari cita rasa lezat dan kekayaan kuliner yang berasal dari berbagai belahan benua di Eropa. Kita sering kali terbayang dengan pasta Italia yang melambangkan kemewahan, croissant Prancis yang begitu lembut, atau schnitzel Jerman yang menggugah selera.

Namun, di balik kepopuleran makanan kontinental yang sudah mendunia, terdapat sejumlah hidangan yang tak kalah lezat tapi sayangnya kurang mendapatkan perhatian yang pantas.

Buat kamu yang ingin ingin mencicipi secara langsung di negara asalnya atau membuat sendiri di rumah, beberapa makanan kontinental ini bisa untuk kamu pertimbangkan. Dari camilan hingga menu sarapan, sejumlah makanan kontinental berikut layak untuk mendapat sorotan lebih karena rasanya yang lezat!

1. Knedle dari Eropa Tengah

knedle (commons.wikimedia.org/MOs810)
knedle (commons.wikimedia.org/MOs810)

Knedle, hidangan lezat asal Eropa Tengah ini memiliki sejarah panjang dalam memanjakan lidah para penikmat kuliner. Di balik sederhananya, knedle adalah jenis dumpling yang terbuat dari campuran kentang dan tepung, menciptakan tekstur yang lembut dan kenyal. Tidak hanya itu, keunikan knedle terletak pada beragam isian buah seperti ceri, plum, atau aprikot yang memberikan sentuhan manis yang tak terlupakan.

Untuk membuat knedle di dapurmu sendiri, cukup campurkan kentang yang sudah direbus dan dihancurkan dengan tepung. Bentuklah bulatan kecil dan tambahkan isian buah sesuai selera. Selanjutnya, rebus atau kukus hingga matang. Kemudian sajikan dengan taburan gula atau remah roti. 

2. Burek dari Balkan

burek (commons.wikimedia.org/Petar Milošević)
burek (commons.wikimedia.org/Petar Milošević)

Burek adalah hidangan yang berasal dari wilayah Balkan, terutama populer di negara-negara seperti Serbia, Bosnia, dan Montenegro. Makanan ini terdiri dari lapisan-lapisan tipis adonan pastri yang diisi dengan daging cincang, keju, atau kentang.

Burek seringkali dibentuk dalam bentuk spiral atau lingkaran dan dipanggang hingga kulitnya renyah kecokelatan. Kelezatan burek terletak pada kombinasi antara adonan yang tipis dan isian yang melimpah, menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan.

Proses pembuatan burek membutuhkan keahlian khusus dalam mengolah adonan pastri agar tipis dan elastis. Setelah itu, isian daging atau keju yang diolah dengan bumbu khas Balkan memberikan rasa yang khas dan autentik pada setiap gigitannya. 

3. Pierogi dari Polandia

pierogi (commons.wikimedia.org/Piotrus)
pierogi (commons.wikimedia.org/Piotrus)

Pierogi merupakan hidangan khas Polandia yang terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan berbagai macam bahan, mulai dari daging, keju, kentang, hingga buah-buahan. Hidangan ini biasanya direbus atau digoreng, kemudian disajikan dengan saus atau mentega. Keunikan pierogi terletak pada isinya yang macam-macam.

Pembuatan pierogi adalah seni yang melibatkan ketelitian dalam mencampurkan adonan tepung dan air sehingga menghasilkan tekstur yang lembut namun tetap kenyal. Isian pierogi yang beragam mencerminkan keanekaragaman budaya Polandia dan setiap variasi memberikan pengalaman kuliner yang unik.

4. Grostl dari Austria

gröstl (commons.wikimedia.org/Takeaway)
gröstl (commons.wikimedia.org/Takeaway)

Gröstl, hidangan khas Austria ini menjadi bukti bahwa kelezatan tak melulu terletak pada bahan mewah. Terinspirasi dari makanan sisa, Gröstl memadukan kentang rebus, daging sisa, dan bawang menjadi hidangan yang menggoda selera. Kombinasi sederhana ini memunculkan rasa otentik dan cita rasa ala Austria yang tak terlupakan. 

Untuk membuat Gröstl di rumah, kamu dapat menggoreng kentang rebus bersama dengan potongan daging sisa dan bawang hingga matang dan kecokelatan. Hasilnya adalah hidangan yang lezat dan sederhana, menunjukkan bahwa makanan sisa pun dapat menjadi sajian istimewa yang patut dicoba.

5. Pastel de Nata dari Portugal

pastel de nata (commons.wikimedia.org/fw42)
pastel de nata (commons.wikimedia.org/fw42)

Pastel de nata, pastry yang berasal dari Portugal ini menghadirkan kelezatan yang menggoda dengan kombinasi kulit puff pastry yang tipis dan custard lembut di dalamnya. Meskipun kurang populer jika dibandingkan dengan beberapa hidangan lainnya, pastel de nata mampu memikat lidah dengan kelembutan dan kelezatannya yang unik. Custard yang diisi dalam pastry ini menjadi ciri khas dari hidangan Portugal, menciptakan rasa manis yang khas dan tak terlupakan.

Untuk menikmati kelezatan pastel de nata, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri dengan menggunakan adonan puff pastry dan custard yang dibuat dari campuran telur, gula, dan susu. Dengan begitu, kamu dapat merasakan kelezatan khas Portugal tanpa harus pergi jauh.

Dalam setiap gigitan, kelima makanan kontinental yang telah kita bahas ini membawa kita pada perjalanan rasa yang tak terlupakan. Dari kenikmatan knedle hingga renyahnya burek, setiap hidangan menawarkan keunikan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us