5 Manfaat Tapai Ketan Hitam, Bantu Mengontrol Gula Darah

Salah satu bahan yang sering dijumpai untuk pembuatan jajanan tradisional adalah ketan hitam. Warna hitam keunguannya memberikan daya tarik pada makanan yang dibuat dari ketan hitam. Salah satu makanan olahan ketan hitam adalah tapai ketan hitam. Hidangan ini bisa dimakan langsung atau diolah menjadi makanan lain seperti es krim, kue bolu, hingga sari tape ketan hitam.
Di balik rasa asam manis yang khas, tapai ketan hitam punya banyak manfaat, lho! Kandungan senyawa antioksidan dan seratnya berkontribusi atas manfaat yang diberikan. Nah, bagi kamu yang belum tahu manfaat tapai ketan hitam, cari tahu lebih lanjut tentang tapai ketan hitam lewat artikel ini, yuk!
1. Hitam dari antosianin yang kaya antioksidan

Tapai ketan hitam berasal dari beras ketan hitam yang punya kandungan antosianin. Antosianin juga yang membuat ketan berwarna ungu kehitaman. Tak hanya sekadar pewarna alami, antosianin ini dapat berperan sebagai antioksidan yang dapat mencegah penyakit kronis seperti diabetes mellitus, penyakit jantung, dan kanker, meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan kesehatan otak.
Selain antosianin tapai ketan hitam juga mengandung berbagai senyawa antioksidan lain seperti fenol, polifenol, serta flavonoid yang tentunya bermanfaat bagi tubuh karena mampu menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai peradangan pada tubuh.
2. Fermentasi membuat ketan hitam jadi mengandung pribiotik

Salah satu nikmatnya tapai ketan hitam adalah rasanya yang manis-asam yang khas. Seperti yang kita tahu, tapai ketan hitam dibuat dengan melalui proses fermentasi. Ketan hitam yang telah dimasak, ditambahkan dengan ragi, dan difermentasi 3–4 hari. Adanya fermentasi inilah yang membuat rasa ketan jadi khas serta memberikan tambahan nutrisi.
Tapai ketan hitam mengandung bakteri asam laktat yang berguna sebagai probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat menyeimbangkan dan memperbaiki saluran cerna. Dengan ini, tapai ketan hitam berguna untuk meningkatkan saluran cerna dan menghindarkan saluran cerna dari infeksi bakteri jahat.
3. Dapat membantu mengontrol kolesterol dalam darah

Tapai ketan hitam bermanfaat untuk membantu menurunkan kolesterol dalam darah yang mana dapat mencegah penyakit kolesterol dan jantung. Kandungan antosianin pada tapai ketan hitam bisa melindungi kolesterol darah dari serangan zat-zat radikal bebas.
Selain itu, antosianin juga dapat menghambat penyerapan kolesterol di saluran cerna dan menghambat pembentukan kolesterol di hati. Hal ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah yang apabila berlebih dapat menyumbat pembuluh darah dan berefek pada terjadinya penyakit jantung.
4. Zat antioksidan serta seratnya dapat membantu menurunkan gula darah

Meskipun rasanya ada manisnya, tapai ketan hitam berguna untuk membantu mengontrol gula darah, lho! Kandungan antosianin dan flavonoid berperan untuk meningkatkan sensitivitas insulin (hormon yang berfungsi meregulasi gula darah), menghambat resistansi insulin (kondisi insulin tidak berfungsi dengan baik untuk mengontrol gula darah), serta menghambat enzim yang dapat membongkar karbohidrat menjadi gula yang mudah diserap tubuh.
Selain itu, kandungan serat dalam tapai ketan hitam dapat membantu mengontrol gula darah dengan menghambat penyerapan karbohidrat sehingga ketersediaan gula darah tidak meningkat. Suatu penelitian yang diterbitkan oleh Jurnal Penyakit Dalam Indonesia yang terbit pada tahun 2023 menunjukkan bahwa konsumsi tapai ketan hitam dalam bentuk snack bar sebagai kudapan dapat membantu menurunkan gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2.
5. Bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik

Tapai ketan hitam bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik. Sindrom metabolik adalah berbagai kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes pada seseorang. Adanya fermentasi pada ketan hitam membuat antosianin tersedia lebih banyak di tubuh sehingga efek antioksidan pun meningkat. Antosianin pun dapat membantu menurunkan kolesterol yang menyebabkan risiko sindrom metabolik.
Lebih lanjut, tapai ketan hitam juga mengandung serat. Konsumsi serat yang optimal dapat membantu menurunkan risiko sindrom metabolik. Kandungan serat berpotensi menurunkan indeks glikemik dari makanan, menurunkan resistensi insulin dan memperbaiki profil lemak dalam darah.
Kamu suka konsumsi tapai ketan hitam? Selamat, berarti kamu sudah mengonsumsi makanan sehat yang baik untuk pencernaan dan tubuh. Meskipun sehat, makan tapai ketan hitam harus diimbangi dengan makanan sehat lainnya agar manfaat bisa optimal. Jangan lupa untuk makanan tapai hitam dengan bijak dan tidak berlebihan, ya!