3 Cara Tepat Menghangatkan Makanan Pakai Microwave

Untuk menghangatkan makanan di dalam microwave tidak boleh asal atau sembarangan. Ada beberapa jenis wadah yang tidak direkomendasikan untuk dipakai. Di antaranya adalah wadah berbahan plastik tipis yang jika terkena panas langsung meleleh atau berubah bentuk. Selain itu, ada wadah berbahan logam dan aluminium foil.

Maka dari itu, gunakan wadah yang aman. Sebab, gelombang mikro akan memantulkannya dan bisa menyebabkan makanan matang tidak merata. Kamu bisa pakai wadah keramik, yang mana reaksi kimia yang ditimbulkan tidak banyak. Efeknya makanan pun tidak akan tercemar dengan bahan-bahan berbahaya. 

Memanaskan makanan yang sudah matang tentu tidak membutuhkan waktu lama. Maka, pengaturan suhu dan waktu yang tepat adalah solusi menghindari makanan over cooking.
Selain itu, jika terlalu lama bisa memperberat sistem microwave untuk bekerja maksimal.

Biasanya makanan yang dipanaskan dalam microwave hanya membutuhkan waktu 30 detik sampai dua menit saja. Atur panas suhu di microwave kurang dari 100 derajat celcius. Hal ini sudah biasa ada dalam aturan microwave. Dengan mengatur suhu normal, ini termasuk dalah satu cara aman makanan tetap hangat dan gak bikin boros listrik.

Jika ingin memanaskan makanan dalam porsi yang banyak, pisahkan jadi beberapa wadah. Jika disatukan dalam satu wadah sekaligus maka hasil panas dalam microwave tidak bekerja maksimal. 

Hasilnya, makanan hanya hangat bagian luarnya saja sedangkan bagian dalam masih dingin.  Di lain sisi, setiap makanan punya waktu memanaskan yang berbeda. Makanan dengan bentuk padat akan lebih lama dipanaskan dibanding makanan yang cair. Tinggi aturan suhu dalam memanaskan makanan padat juga lebih besar dibanding makanan cair, lho.

Dengan mengikuti ketiga tip di atas, hasil makanan yang dipanaskan dalam microwave jadi lebih mudah dan optimal. Penggunaan yang benar tentu akan memperpanjang masa microwave dapat bekerja atau anti rusak. Kalau kamu sendiri, sudahkah menggunakan tips di atas?