Menyehatkan, Ini 5 Makanan yang Paling Baik Dikonsumsi Saat Buka Puasa

Pada dasarnya, puasa dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat. Namun, banyak yang mengeluh mengalami beberapa ketidaknyamanan selama berpuasa, khususnya dalam hal pencernaan. Hal ini mungkin karena kita melakukan kesalahan saat berbuka puasa yang justru menyebabkan sakit perut, kembung, rasa tidak nyaman, dan tubuh lesu.
Tidak sembarang makanan atau minuman dapat disantap setelah berjam-jam tanpa makan. Di sini, akan dijelaskan beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Simak baik-baik, ya.
1. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang lembut dan mudah dicerna dengan kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi. Buah ini mampu membuat kamu langsung kenyang dan siap untuk segera salat Magrib dengan berenergi. Alpukat juga cocok untuk kamu yang ingin menjalani diet penurunan berat badan.
Penelitian dalam jurnal Nutrition menunjukkan bahwa lemak tak jenuh membantu tubuh tetap kenyang. Lemak jenuh juga membuat tubuh menunjukkan tanda-tanda bahwa ia memiliki cukup makanan dan tidak akan masuk ke mode kelaparan darurat, yang akan mencegah kamu makan secara berlebihan.
2. Buah kering

Selama Ramadan, kurma sering dijadikan pilihan untuk berbuka puasa. Ternyata, buah yang sudah menjadi favorit berbuka puasa sejak berabad-abad lalu ini merupakan sumber karbohidrat dan mikronutrien yang baik. Adapun, satu buah kurma mengandung 5,3 gram karbohidrat, menurut U.S Department of Agriculture.
Buah-buahan kering lainnya yang menyediakan karbohidrat dan serat tinggi, seperti aprikot atau kismis kering, juga merupakan makanan buka puasa yang baik. Makanan tinggi karbohidrat ini bisa langsung mengembalikan energi dan mengatasi tubuh yang lemas setelah seharian berpuasa.
3. Sup kaldu

Selama puasa, penting untuk minum banyak air demi mencukupi hidrasi tubuh. Menurut laman Livestrong, sup kaldu adalah makanan yang membantu kamu tetap terhidrasi sambil menyediakan sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Saat berbuka puasa, pilihlah sup kaldu dengan kandungan protein, seperti lentil, kacang-kacangan, daging, atau unggas yang mampu mengganjal perut hingga selesai Tarawih. Kamu juga bisa menambahkan sumber karbohidrat, seperti pasta atau nasi, untuk mendapatkan energi secara cepat.
4. Susu dan smoothie

Minuman merupakan hidangan utama untuk membatalkan puasa. Beberapa minuman yang sangat cocok dikonsumsi untuk berbuka puasa adalah susu, jus buah, atau smoothie. Mengonsumsi minuman ini bisa jadi cara yang lembut untuk memberi tubuh nutrisi karena susu dan smoothie mengandung tembaga, mangan, kalium, dan serat, tanpa membebani proses pencernaan secara berlebihan.
Perlu diingat, cobalah untuk menghindari minuman yang banyak mengandung gula. Banyak jenis gula, termasuk fruktosa, yang digunakan sebagai pemanis dalam jus dan soda, yang dapat menyebabkan gas dan ketidaknyamanan, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders. Karenanya, sebaiknya pilih jus atau smoothie buatan sendiri.
5. Sayuran kucifer

Sayuran kucifer, seperti brokoli, kubis brussel, dan kembang kol, mengandung serat penuh. Selama jam berbuka, penting untuk mengonsumsi makanan kaya serat yang akan membuat BAB tetap teratur. Ini penting mengingat saat berpuasa, orang-orang sering mengeluhkan konstipasi dan masalah pencernaan lainnya.
Selain untuk berbuka, sayuran kucifer juga baik untuk sahur. Ini karena kandungan seratnya bisa membuat kamu merasa kenyang hingga 16 jam, menurut Journal of the American College of Nutrition. Bukan hanya itu, sayuran kucifer juga dapat mengurangi risiko kanker.
Berbuka puasa dengan cara yang salah dapat mengganggu sistem pencernaan, perut, usus, bahkan tingkat energi dan suasana hati secara keseluruhan. Karenanya, mau selapar apa pun, kamu perlu mengawali buka puasa dengan makanan yang tepat, seperti beberapa makanan yang telah dijelaskan di atas.