5 Cara Menyimpan Anggur supaya Tahan Lama dan Terjaga Kesegarannya
ilustrasi anggur (unsplash.com/Maja Petric)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anggur segar menjadi salah satu camilan yang tak hanya nikmat, namun juga menyehatkan. Buah ini juga tak ribet bila dijadikan bekal untuk perjalanan.
Untuk menjaga supaya anggur tetap segar dan lezat, tentu perlu dilakukan penyimpanan dengan benar. Jika berhasil, anggur dapat bertahan 5 hingga 10 hari yang diletakkan di dalam kulkas. Namun, bisa bertahan sampai berminggu-minggu bila diletakkan ke dalam freezer.
Berikut ini lima cara praktis agar anggur bisa awet dan terjaga kesegarannya.
1. Menyimpan anggur tanpa dicuci bersama wadah aslinya
ilustrasi anggur dalam kemasan (istockphoto.com/HUNG CHIN LIU)Anggur yang beredar di pasaran biasanya disimpan pada wadah yang memang dibuat dengan ventilasi yang baik dan penutup yang tepat. Jadi, bisa tetap segar dalam waktu yang lama.
Kamu disarankan untuk tidak mencuci anggur sebelum menyimpannya karena air dapat mempermudah pertumbuhan jamur. Sebaiknya menyimpannya apa adanya seperti saat kamu membelinya.
2. Menyingkirkan anggur yang sudah membusuk
ilustrasi anggur yang bagus dan busuk (istockphoto.com/onebluelight)Setelah kamu membeli anggur, periksalah anggur yang telah terlepas, kecokelatan, atau telah berjamur. Kemudian buang anggur dengan kondisi tersebut.
Buah dalam keadaan buruk ini dapat memengaruhi anggur yang ada di sekitarnya. Jangan sampai karena kamu sayang untuk membuangnya, malahan anggur yang tadinya bagus ikutan busuk.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Anggur agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak
3. Meletakkan anggur beserta wadahnya di rak kulkas yang mempunyai kelembapan tinggi
Editor’s picks
ilustrasi rak kulkas (istockphoto.com/millann)Untuk menjaga kesegaran anggur, maka buah ini harus di simpan pada suhu 0 °C dengan kelembapan 90-95%. Jadi, tempat yang paling aman adalah rak kulkas dengan kelembapan tinggi.
Bila tidak terdapat rak dengan kelembapan yang tinggi pada lemari pendingin, kamu bisa meletakkannya di bagian lemari pendingan yang paling dalam. Hal tersebut dikarenakan di sana biasanya lebih dingin.
4. Menghindarkan anggur dari makanan yang berbau tajam di kulkas
ilustrasi bawang merah yang telah dipotong (unsplash.com/Burhan Rexhepi)Anggur termasuk buah yang sangat mudah menyerap bau dan wadahnya pun telah dilengkapi dengan lubang untuk ventilasi yang baik. Oleh karena itu, kamu jangan menyimpannya bersamaan dengan makanan berbau tajam, seperti bawang merah dan bawang prei. Ini dikarenakan aromanya dapat berpindah ke anggur dan pada akhirnya bisa mengubah rasanya.
Untuk mengantisipasinya, kamu dapat meletakkannya di dekat makanan yang memiliki aroma yang dapat menambah rasa yang unik, seperti markisa dan nangka.
5. Membekukan anggur dan dipakai untuk smoothie atau camilan dingin
ilustrasi smoothie anggur (unsplash.com/Pradeep Javedar))Anggur beku dapat dijadikan es batu yang nikmat ketika cuaca panas dan dapat menjaga rasanya selama berminggu-minggu di dalam freezer. Kamu dapat mencuci anggur dengan air dingin. Kemudian keringkan dan petik dari tangkainya.
Lalu letakkan anggur pada loyang yang sudah diberi lapisan kertas berlapis lilin atau wax paper supaya anggur tidak saling menempel. Kamu sebaiknya tidak mencairkan anggur yang sudah dibekukan karena buahnya akan berubah menjadi lembek. Dengan begitu, gunakanlah anggur beku untuk smoothie, es batu, atau dimakan apa adanya.
Anggur yang disimpan dengan benar akan bertahan lebih lama dan terjaga kesegarannya. Bagi pencinta anggur, wajib banget nih menerapkan cara-cara di atas!
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Grapefruit, Apa Hubungannya dengan Anggur?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
