5 Tips Menyimpan Kue Kering supaya Tetap Renyah dan Awet
ilustrasi kue kering (istockphoto.com/michael nero jonnes)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin beberapa di antara kalian masih memiliki kue kering sisa Lebaran kemarin yang belum sempat termakan. Kamu juga tentu tahu bahwa kue ini jika tak segera dikonsumsi akan mudah sekali berubah rasanya dan berpotensi menimbulkan jamur.
Jika kamu tak ingin itu terjadi, maka kamu perlu memperhatikan tips menyimpan kue kering di bawah ini agar tetap renyah dan awet. Yuk simak!
1. Mendinginkan kue sebelum disimpan
ilustrasi kue kering yang didinginkan (istockphoto.com/Muhammad Senopati)Buat kamu yang suka membuat kue kering di rumah, kamu harus memastikan bahwa kue tersebut telah dingin sebelum disimpan di dalam toples atau wadah kedap udara.
Jangan sampai kamu terburu-buru memasukkannya ke dalam toples. Hal tersebut dikarenakan uap panas yang ada pada kue bisa membuatnya lembap. Jadi, kue mudah melempem.
Bila kamu tak sabar harus menunggu terlalu lama, kamu bisa memanfaatkan baking rak supaya kue cepat dingin.
2. Menyimpan kue ke dalam toples kering dan kedap udara
ilustrasi wadah tertutup (istockphoto.com/design56)Sebelum meletakkan kue ke dalam wadah atau toples, kamu musti memastikan bahwa wadah yang dipakai tersebut telah benar-benar bersih, kering, dan kedap udara. Jangan sampai terdapat gumpalan air, walaupun sedikit.
Untuk mengantisipasi adanya air, kamu bisa membersihkan wadah dengan menggunakan tisu kering. Perlu kamu ketahui bahwa keadaan wadah bisa mempengaruhi kerenyahaan dan daya tahan kue kering. Jadi, perhatikan ya!
Baca Juga: 5 Penyebab Kue Kering Menempel di Loyang, Harus Peka!
3. Menggunakan toples berbahan plastik atau akrilik
Editor’s picks
ilustrasi toples berbahan plastik (istockphoto.com/pederk)Jika kamu ingin menyimpan kue kering dengan tekstur yang renyah, maka kamu disarankan untuk menggunakan toples plastik atau akrilik untuk menjaga kerenyahannya. Kamu juga harus memastikan bahwa toples tersebut memiliki penutup karet atau uliran putar yang kuat dan rapat.
Jangan biarkan penutupnya dalam keadaan rusak. Selain itu jika menyuguhkannya, pastikan segera menutupnya bila tak segera memakannya untuk membuatnya tetap awet dan tidak melempem dengan cepat.
4. Memberikan silica gel atau garam kemasan
ilustrasi silica gel (istockphoto.com/bbbrrn)Agar kelembapan di dalam toples tetap terjaga, maka kamu bisa memakai silica gel dalam bentuk kemasan kecil. Kemudian memasukkan sekantung silica gel dalam toples supaya kue tetap dalam keadaan kering.
Jika kamu tak memiliki silica gel, kamu dapat menggunakan garam yang dikemas dengan kain bersih. Lalu, masukkan satu sendok garam dalam kain. Kemudian ikat hingga rapat dan masukkan dalam toples.
5. Hindarkan dari sinar matahari langsung
ilustrasi sinar matahari (unsplash.com/CHUTTERSNAP)Cara yang terakhir, simpanlah kue kering di tempat yang sejuk dan kering. Hindarkan dari sinar matahari secara langsung atau barang dengan bau yang menyengat.
Bila meletakkannya di ruang tamu, pastikan kue tak terkena panas matahari dari luar. Semakin sering kue terkena panas, maka semakin cepat pula kue menjadi melempem dan menyebabkan tumbuhnya jamur.
Dengan melakukan berbagai cara di atas, membuat kue kering sisa Lebaran menjadi lebih awet dan tetap renyah. Kamu pun tak perlu khawatir membuangnya karena telah berubah rasa atau jamuran.
Baca Juga: 5 Produk Tepung Terigu Serbaguna untuk Membuat Kue Kering
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
