Sate merupakan olahan makanan yang sudah sangat familiar di indonesia. Seiring perkembangan zaman, banyak varian sate yang bermunculan di berbagai daerah, seperti sate madura, sate maranggi, hingga sate lilit khas Bali.
Aceh juga punya sate khas yang dinamakan sate matang, biasanya sate matang dihidangkan bersama semangkuk kuah soto panas. Yuk, simak cara membuatnya.
Bahan bakar sate:
Bahan bumbu kacang:
Langkah pertama, siapkan dagingnya dulu. Boleh daging sapi atau kambing. Potong dadu sesuai ukuran yang diinginkan.
Campurkan daging tadi dengan nanas yang telah dihaluskan dan tambahkan satu sendok teh garam, biarkan selama 15 menit agar daging menjadi empuk dan tidak amis.
Sambil menunggu rendaman daging, kita siapkan bumbunya dulu.
Bumbu yang pertama adalah bumbu bakar. Siapkan bawang merah, bawang putih, kemiri, lengkuas, jahe, serai, ketumbar, dan kunyit lalu haluskan semua bumbu sampai benar-benar lembut. Setelah benar-benar lembut, pindahkan bumbu halus tadi ke wadah.
Bumbu yang kedua adalah bumbu kacang. Haluskan kacang yang telah digoreng dengan cabai kering. Pastikan jangan terlalu halus untuk mendapatkan tekstur yang renyah. Selanjutnya tumis bumbu kacang tadi. Lalu masukkan daun salam, serai, daun pandan, kayu manis, gula merah, garam, dan kecap manis.
Aduk hingga rata dan tambahkan 200 ml santan. Lalu, tunggu hingga hingga bumbu sedikit mengering.
Selanjutnya proses pembakaran sate. Ambil daging yang sudah dibumbui tadi. Lalu, tusuk daging dengan tusukan sate. Setelah itu, bakar daging sampai matang. Jangan lupa oleskan juga bumbu bakar yang telah kita siapkan tadi.
Setelah matang, siapkan piring dan segera hidangkan satenya selagi panas. Jangan lupa siramkan bumbu kacangnya. Kalau ingin lebih nikmat, tambahkan kuah soto panas sebagai pendampingnya. Nah, jadilah sajian lezat khas Aceh.
Mudah membuatnya, kan? Menu ini juga cocok kalian masak di rumah. Apalagi buat menyambut tamu atau teman yang berkunjung. Dijamin pada suka.