Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selain Sayuran, Inilah 15 Bahan Makanan Khas Mediterranean Food

ilustrasi mediterranean food (pexels.com/Marcelo Verfe)
ilustrasi mediterranean food (pexels.com/Marcelo Verfe)

Mediterranean food merupakan ragam makanan yang biasa dikonsumsi masyarakat di kawasan Laut Mediterania atau Laut Tengah. Meskipun identik dengan Yunani dan Turki, mediterranean food sebenarnya juga mencakup kawasan Eropa selatan seperti Prancis, Italia, Spanyol, serta Afrika utara yang meliputi negara Mesir, Tunisia, dan Maroko.

Hidangan ala Mediterania memang kerap disebut sebagai makanan tersehat. Sebuah studi di tahun 2019 menyimpulkan bahwa pola makan mediterranean food berpengaruh dalam menurunkan risiko gangguan kardiovaskular, kanker, bahkan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. 

Walaupun terkenal dengan aneka menu salad dan sayuran hijaunya, bahan makanan mediterranean food sebenarnya lebih bervariasi. Dikutip dari laman Le Cordon Bleu, mediterranean food sebenarnya lebih fokus pada keseimbangan konsumsi aneka bahan makanan.

Meskipun sayuran lebih sering dikonsumsi, bahan lainnya seperti protein hewani juga tetap masuk dalam daftar menu makanan. Yuk simak bahan apa saja selain sayuran yang ada di menu ala Mediterania!

1. Olive oil tidak boleh dilewatkan dari hidangan ala Mediterania. Kegunaannya banyak seperti untuk menumis, memanggang, membuat dressing salad, juga membuat saus cocolan

ilustrasi olive oil (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi olive oil (pexels.com/Pixabay)

2. Kawasan Mediterania cocok untuk menumbuhkan aneka jenis kacang. Hazelnut, almond, dan pistachio kerap ditemukan sebagai bahan masakan atau sekadar sebagai cemilan

ilustrasi aneka kacang (pexela.com/Marta Branco)
ilustrasi aneka kacang (pexela.com/Marta Branco)

3. Dibandingkan daging merah dan unggas, mediterranean food lebih sering menggunakan ikan dan aneka seafood. Tuna, sarden, anchovy adalah jenis ikan yang banyak digunakan dalam hidangan mediterania

ilustrasi ikan (pexels.com/Alexander Zvir)
ilustrasi ikan (pexels.com/Alexander Zvir)

4. Memasak mediterranean food juga gak boleh ketinggalan dengan aneka rempahnya seperti ketumbar, jintan, saffron, dan sumac

ilustrasi rempah (unsplash.com/Nikoli Afina)
ilustrasi rempah (unsplash.com/Nikoli Afina)

5. Selain bumbu rempah, jangan lupa dengan ragam daun aromatik seperti daun salam, basil, dan parsley. Daun aromatik akan memperkaya cita rasa makanan mediterania

ilustrasi daun aromatik (pixabay.com/Steve Buissinne)
ilustrasi daun aromatik (pixabay.com/Steve Buissinne)

6. Meskipun tidak semua wilayah Mediterania sering menggunakannya dalam masakan, keju tetap menjadi pilihan dalam menu makanan sehari-hari. Keju feta adalah jenis keju yang paling banyak ditemui dalam masakan mediterania

ilustrasi keju (freepik.com/Racool_studio)
ilustrasi keju (freepik.com/Racool_studio)

7. Mediterranean food kurang lengkap tanpa ditemani greek yogurt. Selain digunakan dalam dessert, greek yogurt juga menjadi bahan utama tzatziki atau saus cocolan yang terkenal di wilayah Mediterania

ilustrasi yogurt (freepik.com/jcomp)
ilustrasi yogurt (freepik.com/jcomp)

8. Untuk komponen karbohidrat, roti gandum sering menjadi pilihan untuk mediterranean food. Alternatif lainnya yaitu roti pita, sejenis flatbread yang terbuat dari campuran tepung gandum, ragi, garam dan air

ilustrasi roti gandum (unsplash.com/Bon Vivant)
ilustrasi roti gandum (unsplash.com/Bon Vivant)

9. Tomat merupakan salah satu bahan primadona untuk hidangan mediterania. Banyak menu mediterranean food yang menggunakan tomat sebagai komponen pentingnya seperti panzanella, shakshouka, dan ratatouille

ilustrasi tomat (freepik.com/jcomp)
ilustrasi tomat (freepik.com/jcomp)

10. Walaupun setiap kawasan Mediterania memiliki produksi legum yang berbeda, legum dalam masakan tetap jadi komponen penting. Lentil, kedelai, kacang arab adalah beberapa legum khas mediterranean food

ilustrasi semangkuk sup lentil (instagram.com/cookieundco)
ilustrasi semangkuk sup lentil (instagram.com/cookieundco)

11. Sama seperti makanan Indonesia, mediterranean food juga tak bisa lepas dari aneka bawang-bawangan dan turunannya seperti bawang putih, bawang bombay, serta daun bawang

ilustrasi bawang (pixabay.com/Robert Owen-Wahl)
ilustrasi bawang (pixabay.com/Robert Owen-Wahl)

12. Selain roti berbahan gandum, pilihan karbohidrat dalam makanan mediterania adalah pasta. Moussaka, spaghetti aglio e olio adalah beberapa contoh menu pasta mediterania

ilustrasi pasta (pixabay.com/Katharina Dolinski)
ilustrasi pasta (pixabay.com/Katharina Dolinski)

13. Tanaman padi juga tumbuh subur di kawasan mediterania sehingga menu hidangan nasi juga menjadi bagian dari mediterranean food. Yang paling terkenal tentu saja paella dan risotto

ilustrasi nasi (pexels.com/!Huy Phan)
ilustrasi nasi (pexels.com/!Huy Phan)

14. Dalam menu mediterania, lemon sering diolah menjadi acar lemon yang nantinya dapat digunakan sebagai bumbu marinasi ikan, campuran saus, atau penambah rasa untuk hidangan salad dan berkuah

ilustrasi lemon (pexels.com/Sarah Chai)
ilustrasi lemon (pexels.com/Sarah Chai)

15. Meskipun relatif jarang bila dibandingkan dengan seafood, daging merah tetap dikonsumsi sebagai bagian dari mediterranean food. Jenis daging yang biasa digunakan adalah daging domba atau daging kambing

ilustrasi lamb (pixabay.com/u_rt5bpvly)
ilustrasi lamb (pixabay.com/u_rt5bpvly)

Mediterranean food pada dasarnya menekankan pada banyaknya bahan plant-based, kekayaan rasa dari rempah-rempah, serta konsumsi lemak sehat. Inilah yang membuat mediterranean food menjadi makanan yamg sehat sekaligus kaya rasa. Kalau kamu mau mencoba mediterranean food, stok dapurmu dengan bahan-bahan di atas ya.

 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nisa Istiqomah
EditorNisa Istiqomah
Follow Us