Simak 6 Fakta Makanan Tradisional Korea yang Ternyata Menyehatkan

02 Nov 2021, 19:01 WIB

ilustrasi makan di restoran korea (foodrepublic.com)

Makanan Korea dikarakteristikan dengan nasi, berbagai jenis sayuran, serta daging ikan atau sapi. Makanan tersebut seringkali disajikan dengan berbagai jenis makanan pendamping seperti sup atau kimchi.

Dilansir Healthline, ahli gizi mengatakan bahwa makanan Korea secara umum dapat dikatakan menyehatkan. Ini tentunya menjadi kabar gembira buat kamu para penggemar makanan Korea. Mengapa makanan Korea bisa dikategorikan sehat? Apa saja contoh makanan Korea yang sehat dan tidak? Simak ulasan berikut.

1. Budaya Korea menganggap bahwa makanan harus menyehatkan dan bisa jadi 'obat'

ilustrasi makan makanan Korea (thespruceeats.com)

Menurut artikel berjudul Medicinal Food Understanding in Korean Gastronomic Culture yang dipublikasi dalam Journal of Ethics Food pada tahun 2019, makanan Korea memiliki banyak manfaat dan telah digunakan selama berabad-abad untuk menjaga kesehatan. Sejarahnya, Korea memiliki budaya yang menganggap makanan dan obat adalah hal yang sama.

Buat menjaga tubuh tetap hangat dan sehat, orang Korea menciptakan berbagai jenis makanan fermentasi yang memiliki khasiat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Makanan harus diolah dengan metode memasak yang baik supaya bisa bermanfaat dalam pencegahan penyakit.

2. Banyak makanan Korea yang dibuat dengan metode fermentasi

Kimchi adalah salah satu makanan fermentasi asal Korea yang popular (abuelaskitchen.com)

Dilansir Healthline, banyak makanan pendamping (side dish) Korea yang menyertakan sayuran. Sayuran tersebut seringkali dibumbui dengan saus fermentasi. Antara lain saus pasta kedelai (doenjang), kecap asin (ganjang), dan saus pasta paprika (gochujang). Beberapa makanan fermentasi lain antara lain makanan laut yang diasinkan (jeotgal) atau kubis (kimchi).

Makanan fermentasi mengandung bakteri baik bagi usus, yaitu probiotik. Sebagai contoh, Kimchi dibuat dengan metode fermentasi laktosa. Ini membuat kimchi mengandung bakteri Lactobacillus yang turut mendukung sistem imun.

3. Makanan Korea seringkali dimasak dengan metode yang menyehatkan

Ilustrasi memasak (Pexels.com/ Live on shot)

Selain fermentasi, kebanyakanan makanan Korea diolah dengan metode masak yang cukup menyehatkan. Beberapa metode yang sering digunakan adalah merebus, memanggang, dan mengasinkan. Metode seperti menggoreng lebih jarang digunakan.

Makanan tradisional Korea kerapkali diolah menggunakan sedikit minyak dengan banyak menyertakan sayuran. Ini membuat makanan Korea lebih rendah kalori jika dibandingkan dengan makanan barat seperti Amerika Serikat.

4. Menurut studi, pola makan tradisional Korea dapat menurunkan risiko penyakit metabolik

Ilustrasi tekanan darah tinggi (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Salah satu studi observasional yang dipublikasi pada National Library of Medicine tentang pola makan tradisional Korea, pola makan tradisional orang Korea yang bisa mengurangi risiko beberapa penyakit metabolik. Sindroma metabolik adalah sekumpulan kondisi yang menyebabkan penyakit jantung, diabetes melitus tipe 2, dan stroke.

Kembali melansir Healthline, konsumsi kimchi juga dikatakan dapat menurunkan berat badan, menurunkan risiko penyakit jantung, meregulasi berat badan, tekanan darah, gula darah, dan kadar lemak darah. Makanan Korea juga sering dimakan dengan saus pedas gochujang yang terbuat dari paprika. Saus tersebut mengandung capcaisin yang dapat menyehatkan metabolisme, mengontrol tekanan darah, dan menjaga berat badan.

5. Apa saja contoh makanan Korea yang bergizi dan menyehatkan?

Bibimbap adalah contoh makanan Korea yang lengkap gizi (maangchi.com)

Berikut adalah beberapa contoh makana Korea yang dianggap sehat . Boleh dicoba nih buat kamu yang hobi makan di restoran Korea.

Kimchi
Bibimbap (nasi campur Korea). Terdiri dari nasi, berbagai jenis sayur, telur, dan daging yang tentunya cukup bergizi.
Kimbap/Gimbap. Makanan ini berbentuk seperti sushi yang dibalut dengan rumput laut. Di dalam kimbap biasanya terdapat telur, sayur, dan daging sapi atau ikan.
Bulgogi. Makanan ini terdiri dari daging iris tipis dengan sayur. Ini adalah salah satu makanan Korea yang popular.
Soondubu jiggae. Makanan ini adalah makanan berkuah/sup yang menggunakan tahu lembut sebagai proteinnya.

6. Tidak selalu sehat, ada beberapa makanan Korea yang tinggi garam dan tinggi kalori

Ayam goreng tepung Korea yang dibaluri dengan saus pedas manis adalah salah satu contoh makanan Korea yang tinggi garam dan kalori (maangchi.com)

Perlu diingat bahwa masih ada beberapa aspek makanan Korea yang tidak menyehatkan. Makanan fermentasi memang menyehatkan bagi usus, tapi beberapa di antaranya juga mengandung garam tinggi. Konsumsi garam berlebih bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta ginjal.

Berikut adalah contoh beberapa makanan Korea popular yang tinggi kalori.

Ayam goreng Korea. Ayam biasanya digoreng dan dibalut dengan tepung. Makanan ini juga seringkali dimakan bersamaan dengan saus manis. Ini membuat ayam goreng Korea tinggi kalori.
Mie Korea (Ramyun). Ramyun adalah mie instan Korea yang tentunya tinggi garam.
Mie yang dibumbui dengan saus kacang hitam (jajangmyeon). Makanan ini terdiri dari mie yang dibumbui dengan saus kental kacang hitam. Karbohidrat dan lemak yang ada di makanan ini juga cukup tinggi.

Itulah tadi ulasan mengenai makanan Korea yang ternyata tidak hanya lezat namun juga sehat. Bisa disimpulkan bahwa makanan tradisional Korea bisa dibilang lengkap gizi dan bervariasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.