Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Memasak Daging Empuk Tanpa Presto yang Antigagal

Ilustrasi daging sapi (pexels.com/id-id/@mali/)
Ilustrasi daging sapi (pexels.com/id-id/@mali/)

Daging sapi dikenal mudah diolah menjadi aneka masakan lezat, seperti rendang, dendeng, dan rawon. Namun, salah dalam cara memasaknya akan membuat tekstur daging sapi alot dan sulit untuk dikunyah.

Jenis daging sapi cukup berbeda dari daging ayam. Nah, supaya empuk, banyak orang menggunakan panci presto untuk memasaknya. Namun, bila kamu tidak memilikinya di rumah, ada beberapa tips memasak daging empuk tanpa presto yang bisa dipraktikkan.

1. Memotong berlawanan dengan serat daging

Ilustrasi potongan daging (pexels.com/id-id/@lebele/)
Ilustrasi potongan daging (pexels.com/id-id/@lebele/)

Supaya daging cepat matang dan empuk, saat memotong pastikan ukurannya kecil-kecil saja. Potong berlawanan arah dengan serat dagingnya, karena cara ini cukup terbukti membuat teskturnya tidak alot.

Pilihlah daging has dalam dan luar dengan tekstur mudah dimasak. Setelah selesai dipotong, masak dengan api kecil sekitar 30—40 menit, sesuaikan dengan jenis dagingnya. Kalau iga dan kaki biasanya memerlukan waktu lebih lama untuk dimasak. Sedangkan jenis daging has dalam dan luar lebih mudah empuk, sehingga bila direbus terlalu lama dapat hancur.

2. Rebus dengan teknik waktu khusus

Ilustrasi merebus (pexels.com/id-id/@teona-swift/)
Ilustrasi merebus (pexels.com/id-id/@teona-swift/)

Saat merebus gunakan teknik 5—30—7, yaitu rebus daging selama 5 menit dalam panci tertutup. Kemudian, matikan api dan biarkan daging tetap dalam panci selama 30 menit. Kemudian, rebus lagi selama 7 menit.

Jangan membuka tutup panci selama proses perebusan maupun saat mendiamkan rebusan. Hal ini bertujuan agar suhu panas tetap terjaga di dalam panci. Hasilnya akan terasa maksimal bila kamu menggunakan panci berbahan tebal. 

3. Bungkus daging dengan daun pepaya sebelum dimasak

Ilustrasi daun pepaya (pexels.com/id-id/@naviya40k/)
Ilustrasi daun pepaya (pexels.com/id-id/@naviya40k/)

Cara lain yang sering dilakukan agar daging empuk adalah dengan menggunakan daun pepaya untuk membungkus daging. Sebab, daun pepaya mengandung enzim papain yang dapat dipercaya akan menguraikan protein pada daging, sehingga membuat teksturnya lebih empuk saat dimasak.

Supaya daging yang dibungkus tidak pahit, bersihkan dan remas daun pepaya. Kemudian, bungkus daging yang sudah bersih dengan daun pepaya, lalu diamkan selama 10—30 menit. Jika sudah, cuci daging sampai bersih sebelum dimasak agar rasa pahitnya hilang. 

4. Tambahkan parutan nanas saat memasak

Ilustrasi buah nanas (pexels.com/id-id/@karolina-grabowska/)
Ilustrasi buah nanas (pexels.com/id-id/@karolina-grabowska/)

Selain daun pepaya, kamu bisa menggunakan nanas untuk mengempukkan daging. Caranya, parut nanas dan lumurkan pada daging, lalu diamkan selama 10—30 menit. Selain itu, kamu dapat memasak daging dan nanas secara bersamaan. Kemudian, segera diangkat saat sudah matang. 

Selain nanas, jahe juga dapat digunakan sebagai bahan pengempuk daging, lho. Sebab, di dalam jahe terdapat kandungan enzim proteolitik. Sama seperti lainnya, kamu harus membersihkan jahe terlebih dahulu, lalu memarutnya sampai halus. Kemudian, lumurkan pada daging dan biarkan selama selama 30 menit. Sebelum dimasak, cuci daging sampai bersih dan bau jahenya hilang. 

Itulah cara mudah membuat tekstur daging menjadi empuk sebelum diolah. Gak perlu panci presto, kamu bisa menggunakan bahan di sekitarmu, kok. Kamu pernah coba cara tersebut belum, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Naufal Al Rahman
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us