Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memasak Rendang Daging yang Empuk dan Hemat Gas

ilustrasi rendang (instagram.com/artotelwanderlust)
ilustrasi rendang (instagram.com/artotelwanderlust)

Memasak rendang bisa jadi salah satu tantangan tersendiri. Diperlukan waktu lama bahkan berjam-jam untuk membuat rendang yang empuk dan berempah. Terlebih, saat ini banyak orang menggunakan kompor gas untuk memasak rendang, sehingga terasa boros.

Namun, kamu tak perlu khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat daging rendang lebih cepat empuk dan hemat gas. Daging yang sudah empuk gak perlu dimasak lebih lama lagi. Coba ikuti beberapa tips memasak rendang daging yang empuk dan hemat gas.

1. Gunakan jenis daging sapi yang tepat

ilustrasi daging sapi (freepik.com/mdjaff)
ilustrasi daging sapi (freepik.com/mdjaff)

Jika ingin membuat rendang yang bumbunya meresap dan empuk, kamu harus pintar-pintar memilih jenis daging. Daging sapi yang cocok diolah menjadi rendang adalah bagian topside. Bagian ini biasa atau sering disebut juga dengan gandik.

Kadar lemak pada daging gandik sapi cukup rendah. Selain itu, bagian ini juga punya serat daging yang halus. Saat dimasak, prosesnya lebih cepat matang ketimbang daging yang punya serat kasar.

2. Empukkan daging sebelum dimasak

ilustrasi daun pepaya (pixabay.com/ignartonosbg)
ilustrasi daun pepaya (pixabay.com/ignartonosbg)

Salah satu cara mengempukkan daging sapi secara alami adalah membalutnya menggunakan dau pepaya. Daun pepaya diremas terlebih dahulu, lalu gunakan untuk membungkus daging yang sudah dipotong. Setelah itu, diamkan selama 30 menit. 

Selain daun pepaya, kamu bisa juga menggunakan parutan jahe. Caranya juga hampir sama, baluri daging dengan parutan jahe dan tunggu 30 menit. Setelah itu, dibilas dengan air mengalir. Cara tersebut dianggap ampuh untuk membuat daging empuk sebelum dimasak menjadi rendang.

3. Jangan asal memotong dging

ilustrasi potongan daging (freepik.com/bublikhaus)
ilustrasi potongan daging (freepik.com/bublikhaus)

Daging yang dipotong tipis bukan berarti akan mudah empuk, begitupun ketika dipotong tebal, juga tidak selalu alot. Perlu teknik khusus untuk memotong daging supaya lebih cepat empuk saat dimasak menjadi rendang.

Caranya, kamu wajib memotong daging berlawanan dengan arah seratnya. Serat daging sapi yang terpotong selanjutnya akan patah. Potongan serat tersebut yang membuat daging lebih cepat empuk. Jadi kamu gak bakal rugi gas, karena dimasak sebentar saja daging sudah langsung empuk.

4. Rebus dengan metode 5—30—7

ilustrasi merebus (freepik.com/valeria_aksakova)
ilustrasi merebus (freepik.com/valeria_aksakova)

Sebelum dimasak jadi rendang, tidak ada salahnya merebus daging terlebih dahulu. Cara merebusnya juga gampang, hanya butuh waktu 12 menit menyalakan api kompor untuk mendapatkan daging empuk yang maksimal. Nantinya, proses memasak rendang hanya membutuhkan waktu sebentar saja karena daging sudah empuk dan matang.

Caranya, rebus daging dalam air mendidih selama 5 menit. Apabila kotoran dan darah yang ada daging sudah keluar, tutup panci dan biarkan daging di dalamnya terendam selama 30 menit. Setelah itu, bisa dilanjut direbus kembali 7 menit. Terakhir, angkat dan tiriskan, maka daging bisa langsung dimasak.

5. Jangan mengangkat daging setelah matang

ilustrasi memasak (freepik.com/wirestock)
ilustrasi memasak (freepik.com/wirestock)

Setelah menggunakan salah satu cara di atas, kamu bisa langsung memasak daging sapi. Masak dengan sapi dan bumbu rendang sesuai selera. Gunakan takaran yang tepat agar hasilnya juga enak.

Akan tetapi, setelah matang, rendang jangan langsung diangkat. Diamkan terlebih dahulu selama 25 menit. Ini bertujuan agar cairan yang keluar dari daging ketika proses memasak akan terserap kembali. Jika sudah mencapai waktu yang ditentukan, masak lagi rendang selama 3—4 menit, lalu angkat.

Beberapa cara di atas bisa langsung kamu coba dan praktikan saat memasak rendang di rumah. Terutama jika kamu mendapatkan daging kurban dan ingin memasaknya menjadi rendang. Tips memasak tersebut tentunya akan sangat bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Naufal Al Rahman
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us