5 Tips Membuat Bakmi Kenyal dan Gak Lembek, Seperti di Warung Viral

Bakmi adalah salah satu hidangan yang sudah menjadi favorit banyak orang, terutama di Indonesia. Dengan cita rasa gurih, kenyal, dan variasi topping yang melimpah, bakmi selalu jadi pilihan pas untuk makan siang atau malam. Namun, meskipun terlihat sederhana, membuat bakmi yang kenyal dan tidak lembek ternyata memerlukan teknik dan perhatian khusus, terutama dalam memilih bahan dan cara memasaknya.
Tak jarang, bakmi yang kita buat di rumah jadi terlalu lembek atau bahkan kering dan tidak enak. Hal ini bisa terjadi karena kesalahan dalam pengolahan adonan atau cara merebus mie. Nah, kalau kamu ingin membuat bakmi yang kenyal dan gak lembek seperti di warung legendaris, simak lima tips berikut ini agar hasilnya lebih enak dan lezat!
1. Pilih mie yang berkualitas

Mie adalah bahan utama dalam bakmi, dan kualitas mie akan sangat mempengaruhi hasil akhir. Untuk mendapatkan bakmi yang kenyal, pilihlah mie yang berkualitas tinggi dan memiliki tekstur yang tidak terlalu lembek saat direbus. Mie telur biasanya menjadi pilihan terbaik karena memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat dibandingkan mie instan biasa. Pastikan untuk membeli mie segar atau mie yang sudah terbukti kualitasnya di pasaran.
Saat memilih mie, perhatikan juga tanggal kedaluwarsa atau cara penyimpanan mie tersebut. Mie yang sudah lama disimpan bisa kehilangan kelembutannya, yang pada akhirnya membuat bakmi jadi tidak kenyal. Jika memungkinkan, pilih mie yang baru saja diproduksi agar hasil masakanmu lebih maksimal.
Sesuaikan juga jenis mie dengan jenis bakmi yang ingin kamu buat. Beberapa jenis bakmi membutuhkan mie khusus yang bisa memberikan hasil lebih kenyal, jadi pastikan kamu memilih mie yang tepat sesuai dengan resep bakmi yang kamu inginkan.
2. Perhatikan cara merebus mie

Cara merebus mie sangat mempengaruhi tekstur bakmi yang kamu buat. Jika salah langkah, mie bisa menjadi lembek atau keras, yang tentunya akan mempengaruhi rasa bakmi. Agar mie tetap kenyal, pastikan air untuk merebus mie cukup banyak dan sudah mendidih sebelum memasukkan mie. Gunakan air yang banyak untuk memberi ruang bagi mie agar bisa bergerak bebas dan matang dengan merata.
Rebus mie sesuai dengan petunjuk di kemasan atau sampai mie terasa empuk namun tetap kenyal. Jangan terlalu lama merebus mie karena itu bisa membuat mie terlalu lembek dan hilang teksturnya. Setelah mie matang, segera tiriskan dan bilas dengan air dingin sebentar agar mie tidak saling menempel dan tetap terjaga kenyalnya.
Untuk hasil yang lebih maksimal, bisa juga menambahkan sedikit minyak goreng atau minyak wijen pada mie yang sudah ditiriskan. Hal ini bisa membantu menjaga kelembutan dan kenyalnya mie serta memberi rasa yang lebih gurih.
3. Buat bumbu bakmi yang kaya rasa

Bakmi yang enak tidak hanya bergantung pada mie, tapi juga pada bumbu yang digunakan. Bumbu yang kaya rasa bisa membuat bakmi lebih gurih dan lezat. Untuk membuat bakmi yang kenyal dan menggugah selera, jangan ragu untuk menggunakan bahan-bahan seperti kecap manis, minyak wijen, saus tiram, dan sedikit kaldu ayam atau sapi untuk memberi rasa umami yang dalam. Kamu juga bisa menambahkan bawang putih cincang yang sudah ditumis sampai harum untuk memperkaya cita rasa.
Untuk bumbu yang lebih seimbang, pastikan takaran kecap manis, garam, dan minyak wijen pas. Jangan sampai rasa manis atau asin terlalu dominan, karena itu bisa membuat rasa bakmi menjadi tidak seimbang. Cicipi sedikit-sedikit dan sesuaikan rasa hingga pas di lidah.
Selain itu, untuk menambah tekstur dan rasa, kamu bisa menambahkan bahan lain seperti jamur, sayuran, atau daging ayam, sapi, atau seafood sesuai selera. Semua bahan ini akan menyatu dengan bumbu dan mie, memberikan rasa yang lebih lengkap pada bakmi yang kamu buat.
4. Masak bakmi dengan teknik yang tepat

Untuk mendapatkan bakmi yang kenyal dan tidak lembek, penting untuk memasaknya dengan teknik yang tepat. Setelah mie direbus dan ditiriskan, tumis mie dengan bumbu yang sudah disiapkan. Jangan terlalu lama menumis mie, cukup sebentar saja agar bumbu meresap tanpa membuat mie menjadi terlalu kering. Tumis mie dengan api sedang agar tidak gosong atau terlalu basah.
Salah satu trik tambahan yang bisa kamu coba adalah menambahkan sedikit air kaldu atau air matang saat menumis mie. Ini membantu agar mie tidak kering dan bisa meresap bumbu dengan baik, sambil menjaga kelembutan dan kenyalnya mie. Jangan terlalu banyak menambahkan air, cukup sedikit agar mie tetap terasa kenyal dan tidak lembek.
Jika kamu menggunakan daging atau ayam sebagai topping, pastikan memasak topping tersebut terlebih dahulu sebelum dicampurkan dengan mie. Setelah daging matang, campurkan dengan mie dan aduk rata agar rasa dan aroma bumbu meresap dengan sempurna.
5. Perhatikan waktu memasak

Waktu memasak adalah faktor penting yang seringkali diabaikan dalam pembuatan bakmi. Meskipun bakmi terlihat sederhana, jika kamu terlalu lama memasak mie atau menumisnya, hasilnya bisa jadi lembek atau bahkan kering. Oleh karena itu, penting untuk memantau waktu memasak dengan seksama agar bakmi tetap kenyal dan tidak kehilangan teksturnya.
Setelah mie ditumis dengan bumbu, cukup masak selama 1-2 menit atau hingga mie terasa cukup tercampur rata dengan bumbu. Jangan terlalu lama agar mie tetap kenyal dan tidak terlalu kering. Cicipi bakmi setelah memasaknya, dan jika perlu, tambahkan sedikit bumbu atau minyak wijen untuk menambah rasa.
Dengan memperhatikan waktu memasak yang tepat, bakmi kamu akan terasa pas dan enak, dengan tekstur kenyal yang menyenangkan di setiap suapan. Jika kamu mengikuti lima tips ini, kamu bisa membuat bakmi yang kenyal, tidak lembek, dan penuh rasa seperti yang biasa kamu nikmati di warung legendaris. Cobalah sendiri di rumah dan nikmati hasilnya bersama keluarga atau teman-teman!