Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Tips Membuat Donat Panggang Tanpa Ragi, Tetap Lezat!

ilustrasi tips membuat donat panggang (freepik.com/freepik)

Ingin menikmati donat dengan cara berbeda? Kamu bisa mencoba donat panggang. Hidangan satu ini sering kali dianggap sebagai alternatif makanan lebih sehat, lantaran tidak digoreng menggunakan banyak minyak. Donat panggang juga mengandalkan gelehan mentega dan minyak sayur sebagai tambahan lemak untuk membuat teksturnya lebih ringan.

Di samping itu, ia juga memiliki sensasi agak mirip dengan kue, tapi tidak meninggalkan rasa lezat yang ada padanya. Sajian donat panggang sendiri umumnya tidak selalu menggunakan ragi, lho.

Oleh karenanya bila kamu penasaran dengan hidangan ini, berikut terdapat seebelas tips pembuatan donat panggang tanpa ragi yang bisa diterapkan di rumah.

1. Pastikan semua bahan dalam kondisi suhu ruang, terutama telur, agar bisa dicampur dengan baik dan hasil donat lembut maksimal

mempersiapkan bahan-bahan di atas meja (pexel.com/Rachel Loughman)

2. Pemakaian tepung terigu protein sedang sangat dianjurkan agar donat panggang tetap terasa lembut dan menggugah selera

ilustrasi tepung terigu dalam kantong (pexels.com/Klaus Nielsen)

3. Supaya donat panggang menghasilkan tekstur lembut dan ringan, gunakan pengembang dari baking powder. Bisa juga dicampur soda kue

ilustrasi baking powder (pexels.com/Karen Laårk Boshoff)

4. Gunakan tambahan buttermilk sebagai bahan cair. Ini akan membantu meningkatkan tekstur dan rasa. Kalau tidak ada, ganti pakai susu saja

ilustrasi buttermilk dalam jar (pexels.com/Burst)

5. Tambahkan pala atau kayu manis bubuk ke dalam adonan. Tujuannya untuk meningkatkan rasa dan aroma donat agar lebih nikmat

ilustrasi kayu manis bubuk (pexels.com/Ruby Sengar)

6. Selain mentega cair, jangan lupa sertakan minyak sayur. Fungsinya untuk menambah kelembapan agar donat tidak kering

minyak dalam botol (freepik.com/azerbaijan_stockers)

7. Gunakan teknik mencampur adonan dengan cara mengocok bahan basah dan kering secara terpisah. Saat dicampur, hindari overmixing!

ilustrasi mencampur tepung ke dalam adonan (pexels.com/Nicole Michalou)

8. Pakai loyang khusus donat cair atau ganti pakai cetakan dengan lubang di tengah. Bisa pakai muffin tin dengan foil untuk menciptakan lubang

Loyang kue (freepik.com/Freepik)

9. Hindari memasukkan adonan terlalu penuh supaya adonan tidak mengembang berlebihan. Pakai piping bag untuk mengisinya dengan rapi

ilustrasi adonan dalam piping bag (pexels.com/cottonbro studio)

10. Donat perlu dipanggang di suhu tinggi, sekitar 200-218 derajat Celsius, tergantung oven masing-masing agar hasilnya ringan dan lembut

oven di dapur (unsplash.com/Lissete Laverde)

11. Donat panggang yang sudah dingin dan belum diberi topping bisa disimpan dalam freezer. Letakkan di wadah tertutup biar tahan 2-3 bulan

ilustrasi donat panggang (freepik.com/topntp26)

Kenikmatan donat panggang memang cukup khas, mengingat tekstur makanan ini cenderung lebih dense tapi juga kaya rasa. Hal itu karena di dalamnya bisa kamu kreasikan dengan tambahan rempah-rempah dan bahan lain. Supaya mampu menunjang rasa maupun tekstur hidangan agar lebih memukau. Gimana, apakah kamu tertarik untuk mencicipi donat panggang ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Ines Sela Melia
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us