5 Tips Memilih Ikan Bandeng yang Segar dan Rasanya Enak
Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan air payau (campuran air asin dan tawar) yang cukup populer dan disukai banyak orang. Ikan ini cukup mudah dibudidayakan, sehingga jumlahnya melimpah dan harganya terjangkau. Setelah dimasak dengan berbagai bumbu, rasanya enak banget dan teksturnya lembut. Apalagi kalau sudah dipresto, duri-durinya bakal lunak banget dan aman dikonsumsi.
Namun, untuk menghasilkan olahan bandeng yang enak, tentunya kualitas ikannya juga harus bagus. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli ikan ini untuk memastikan kesegarannnya. Nah, biar kamu gak bingung, simak tips memilih ikan bandeng yang segar dan rasanya enak berikut ini, yuk!
1. Periksa sisiknya
Hal pertama yang bisa kamu lakukan saat hendak membeli ikan bandeng adalah memeriksa sisiknya. Biasanya, sisik ikan bandeng yang segar masih utuh dan tidak mudah terkelupas atau lepas dari kulitnya. Meski ada yang lepas, biasanya sedikit sekali atau hanya di beberapa titik. Hal ini dikarenakan proses distribusi.
So, kamu harus memilh bandeng yang kondisi sisiknya masih utuh, melekat sempurna, tidak mudah lepas, dan cukup kokoh. Kamu bisa menyentuhnya perlahan untuk memastikan hal ini, ya!
2. Pastikan selaput matanya masih bening
Kondisi mata ikan bandeng juga bisa menjadi indikator yang menunjukkan apakah ikan tersebut masih segar atau tidak. Jika matanya keruh, berarti ikan tersebut sudah tak segar. Sebaliknya, mata yang menonjol, selaput bening, dan pupil yang hitam menandakan bahwa ikan tersebut masih segar, baru dipanen, dan layak dikonsumsi.
3. Tekan perlahan badan ikannya
Langkah selanjutnya adalah menekan perlahan badan ikannya dengan jari telunjuk. Jika masih elastis atau kembali ke bentuk awal, menandakan bahwa ikan masih segar dan kualitasnya bagus. Sebaliknya, jika ikan lembek dan tidak kembali seperti semula setelah ditekan, berarti tidak layak dikonsumsi, ya!
4. Intip bagian insangnya
Kamu juga bisa "mengintip" atau memerhatikan bagian insang ikan bandeng. Jika warnanya merah pekat atau merah bata, berarti ikan tersebut masih segar. Sebaliknya, jika sudah pucat dan pudar, tandanya sudah tidak boleh dikonsumsi.
Namun, tak jarang ada pedagang nakal yang seringkali mencampurkan pewarna makanan ke dalam insang tersebut, agar terlihat masih merah. Cobalah pegang insang tersebut! Jika memang diberi pewarna, maka warna merahnya akan menempel di jari.
5. Cium aromanya
Tips terakhir adalah mencium aroma ikan bandeng. Saat masih segar, ikan ini cenderung berbau lumpur, meski sudah dipindahkan atau didistribusikan dari tambak ke pasar. Selain itu, bau amisnya juga tetap ada, tapi tak terlalu menyengat atau seperti ikan segar pada umumnya. Sebaliknya, jika sudah terlalu amis yang tajam, ikan tersebut jangan dibeli, ya!
Sekarang kamu sudah tahu tips membeli ikan bandeng yang segar. Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu bisa menyajikan sajian dari ikan bandeng yang nikmat!
