5 Tips Menakar Bumbu Dapur Tanpa Timbangan, Pakai Cara Chef!

01 Nov 2025, 10:50 WIB

Sire

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Intinya sih...

Gunakan sendok sebagai alat ukur serbaguna, seperti 1 sendok makan setara dengan 15 gram bahan kering
Pakai gelas ukur atau cangkir biasa, satu gelas belimbing setara dengan sekitar 200 ml cairan
Gunakan perbandingan dengan telapak tangan atau jari, misalnya satu cubitan jari setara dengan setengah sendok teh garam

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Terkadang, mengikuti tutorial memasak bisa jadi ribet, apalagi kalau kamu gak punya timbangan. Pasalnya, banyak resep masakan yang menulis takaran bumbu secara presisi, seperti 5 gram lada atau 10 gram gula pasir.

Namun tenang, bukan berarti tanpa timbangan kamu gak bisa menghasilkan masakan yang pas rasanya. Dengan sedikit latihan dan pemahaman soal ukuran dasar, kamu tetap bisa menakar bumbu dapur dengan akurat hanya mengandalkan alat sederhana. Banyak orang yang terbiasa mengandalkan feeling saat memasak, tapi hasilnya tetap konsisten dan lezat.

Supaya kamu gak lagi kebingungan saat memasak, ini beberapa tips menakar bumbu dapur tanpa timbangan. Kamu bisa pakai cara ala koki profesional, lho!

1. Gunakan sendok sebagai alat ukur serbaguna

ilustrasi bumbu dapur (unsplash.com/Victoria Zakharchuk)

Sendok makan dan sendok teh bisa jadi pengganti paling praktis untuk timbangan. Satu sendok makan umumnya setara dengan 15 gram bahan kering, seperti gula pasir atau tepung. Sedangkan satu sendok teh setara dengan 5 gram.

terkadang, takaran ini bisa sedikit berbeda tergantung tekstur bahan, Misalnya, garam halus akan lebih padat daripada garam kasar, sehingga hasilnya bisa sedikit lebih berat. Untuk hasil yang lebih konsisten, usahakan mengisi sendok secara rata, bukan menumpuk. Kalau kamu ingin mengukur bahan cair, seperti kecap atau minyak, gunakan sendok yang kering dulu agar takarannya lebih akurat.

2. Pakai gelas ukur atau cangkir biasa

ilustrasi menumis bumbu halus (unsplash.com/conscious_design)

Kalau kamu sering bikin adonan atau makanan berkuah, gelas ukur bisa jadi penyelamat. Kalau gak punya, kamu masih bisa pakai gelas atau cangkir minum biasa sebagai alternatif. Satu gelas belimbing ukuran sedang biasanya setara dengan sekitar 200 ml cairan.

Dari situ, kamu bisa memperkirakan takaran lain, seperti setengah gelas untuk 100 ml atau seperempat gelas untuk 50 ml. Untuk bahan padat, seperti tepung atau gula, cukup isi gelas sampai rata di bagian atas. Hindari menekan bahan terlalu padat ke dalam gelas karena bisa bikin takarannya berlebihan. Cara ini akan membantu kamu menakar bahan, meski tanpa alat ukur digital.

3. Gunakan perbandingan dengan telapak tangan atau jari

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro)

Metode ini sering dipakai oleh para koki ketika harus bekerja cepat di dapur. Telapak tangan dan jari bisa dijadikan acuan untuk menakar bumbu, terutama bahan kering seperti garam, gula, atau lada. Misalnya, satu cubitan jari setara dengan sekitar setengah sendok teh garam.

Sementara itu, satu genggam penuh umumnya setara dengan sekitar 100 gram bahan, seperti nasi, tepung, atau sayuran cincang. Cara ini memang butuh kebiasaan agar hasilnya akurat. Kamu bisa berlatih dengan menakar bahan menggunakan tangan, lalu bandingkan dengan timbangan atau sendok ukur untuk melihat perbedaannya.

4. Manfaatkan tutup botol atau wadah kecil di dapur

ilustrasi bahan dapur (pexels.com/Kristina Snowasp)

Kalau kamu benar-benar gak punya sendok atau gelas ukur, jangan panik. Banyak benda di dapur yang bisa jadi alat bantu menakar. Tutup botol sirup, kecap, atau minyak goreng, misalnya, biasanya punya volume sekitar 5—10 ml. Tutup kecil seperti ini bisa kamu pakai untuk menakar cairan seperti minyak, cuka, atau kecap asin.

Selain itu, wadah bekas bumbu saset juga bisa kamu manfaatkan, misalnya, bungkus kopi instan biasanya berisi sekitar 20 gram bubuk, sehingga kamu bisa memperkirakan ukuran bahan berdasarkan itu. Dengan sedikit kreativitas, kamu gak perlu repot menimbang semua bahan saat ingin memasak.

5. Biasakan cicip dan koreksi di tengah proses memasak

ilustrasi memasak (pexels.com/Yan Krukau)

Tips terakhir dan paling penting, yakni jangan takut mencicipi. Kadang, ukuran di resep tidak selalu cocok dengan selera lidahmu. Makanan yang buat orang lain terasa pas bisa jadi terlalu asin atau hambar di lidahmu. Dengan mencicipi masakan, kamu bisa menyesuaikan rasa tanpa harus khawatir soal takarannya.

Gunakan konsep lebih baik menambahkan bumbu sedikit demi sedikit daripada langsung banyak dari awal. Kalau kamu merasa masakan kurang gurih, tambahkan sedikit garam atau kaldu bubuk, aduk rata, dan cicip lagi. Cara ini bukan hanya bikin rasa lebih pas, tapi juga melatih intuisi memasakmu supaya makin tajam.

Menakar bumbu tanpa timbangan tidaklah rumit kalau kamu tahu caranya. Dengan cara di atas, kamu tetap bisa menghasilkan masakan yang enak. Semakin sering kamu memasak, semakin mudah kamu menebak takaran yang pas untuk tiap bahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.