Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menggoreng Piscok biar Minyak Tak Terlalu Kotor

ilustrasi menggoreng piscok (unsplash.com/Joshua Hoehne)

Soal gorengan manis favorit, piscok atau pisang cokelat memang selalu berbekas di hati banyak orang. Masalahnya kalau bikin sendiri, gorengan ini sering mengotori minyak dan bikin repot saat membersihkannya.

Walau begitu, kamu tetap bisa bikin gorengan enak dan minim repot dengan beberapa cara. Berikut lima tips menggoreng piscok biar minyak tak terlalu kotor. Yuk, ikuti!

1. Double kulit lumpia agar isian tak mudah keluar

Ilustrasi kulit lumpia (pexels.com/Maria Borisenko)

Bahan pembuatan piscok ini sederhana, terdiri dari kulit lumpia dan isian berkualitas. Tapi karena kulit lumpia itu cukup tipis, sering kali cokelat yang terkena panas akan meleleh dan menembus keluar kulit. Alhasil, minyak goreng jadi kotor dan banyak cokelat yang menempel di lumpia lain.

Cara meminimalisir minyak goreng kotor karena hal ini bisa disiasati dengan menggunakan double atau dua lembar kulit lumpia. Langkah tersebut sangat disarankan terutama kalau kulit lumpia yang kamu pakai amat tipis dan banyak berlubang. Setidaknya isian yang meleleh tidak akan terlalu banyak mengotori minyak.

2. Lipat kulit lumpia sampai isiannya terbungkus rapat

ilustrasi adonan piscok (freepik.com/mrsiraphol)

Tidak sedikit yang menggoreng piscok dengan bentuk memanjang tanpa melipat ujungnya. Memang secara tampilan jadi jauh lebih menarik, tapi isian yang keluar bakal bikin minyak cepat kotor. Kalau kamu gak mau itu terjadi, cukup lipat lumpia dengan rapat dan rapi.

Alih-alih cuma digulung biasa, kamu bisa merapatkan kedua ujung adonan sama seperti pembuatan lumpia goreng atau kroket. Langkah ini jadi lebih efektif dalam mencegah minyak terlalu kotor saat menggoreng adonan piscok, karena tak ada bagian yang terbuka.

3. Goreng menggunakan minyak panas

ilustrasi minyak goreng (pixabay.com/Hans)

Kamu tahu gak sih, penting sekali menyiapkan minyak sebelum menggoreng piscok. Ini akan membuat proses penggorengan jadi semakin efisien, tidak terlalu lama atau membuat gorengan menyerap banyak minyak. Persiapan itu bisa dimulai dengan memaskan minyak.

Beberapa gorengan gampang meletus bisa dimasukkan saat minyak dingin atau hangat. Tapi khusus untuk piscok dan beberapa gorengan lain, minyak panas lebih ideal untuk membentuk kulit yang renyah. Kalau tidak, gorengan malah oily dan bisa bikin lipatan lumpia terbuka, isiannya malah mengotori minyak, deh.

4. Masukkan minyak secukupnya saja

ilustrasi menuangkan minyak (pexels.com/Max Avans)

Selama menggoreng piscok, sebaiknya jumlah minyak yang dipakai secukupnya saja. Takaran yang dipakai setidaknya bisa merendam sebagian besar adonan, tapi tidak harus sampai terlalu tenggelam. Hal ini dilakukan untuk menghemat minyak dan menghindari kotor berlebih.

Takutnya kalau terlalu banyak memakai minyak goreng, sisanya masih melimpah. Hal itu menjadi kurang bijak karena minyak tidak bisa dipakai lagi untuk apa-apa, lantaran adanya sisa-sisa cokelat di wajan yang bisa membuat minyak jadi manis.

5. Hindari terlalu banyak diaduk

ilustrasi olahan piscok (pixabay.com/Nhick Ramiro Pacis)

Selama penggorengan berlangsung, kamu bisa menunggu sampai satu sisi piscok menjadi renyah dan keemasan, kemudian balik sisi lain jika dibutuhkan. Jangan terlalu banyak mengaduk adonan karena bisa membuat kulit lumpia lepas atau menempel. Khawatirnya, kulit yang longgar bisa membuat isian keluar.

Hal itu tentu sangat merugikan karena minyak akan menjadi kotor dan susah dibersihkan. Padahal kalau dimasak dengan cermat, makanan bisa meminimalisir kebocoran bahkan bikin minyak tetap bersih sampai adonan habis.

Membuat gorengan piscok agar minyak tidak terlalu kotor dapat disiasati dengan langkah-langkah di atas. Kamu pun bisa membuat makanan ini lebih nyaman karena tak banyak minyak yang akan menjadi sangat kotor dan bikin repot saat dibersihkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Inaf Mei
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us