Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Tips Menghangatkan Makanan dengan Air Fryer, biar Tetap Renyah

Ilustrasi air fryer (pexels.com/Lisa from Pexels)
Ilustrasi air fryer (pexels.com/Lisa from Pexels)

Air fryer semakin populer sebagai alat masak modern yang praktis dan sehat. Selain digunakan untuk menggoreng tanpa minyak, alat masak yang satu ini juga bisa menjadi solusi terbaik untuk menghangatkan makanan.

Dengan metode pemanasan sirkulasi udara panas, makanan yang dihangatkan menggunakan air fryer tetap renyah di luar dan lembut di dalam. Nah, supaya hasilnya lebih maksimal, berikut beberapa tips menghangatkan makanan dengan air fryer!

Infografis tips menghangatkan makanan dengan air fryer (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)
Infografis tips menghangatkan makanan dengan air fryer (IDN Times/Sukma Mardya Shakti)

1. Gunakan suhu yang tepat

Ilustrasi stick nugget  (pexels.com/Shameel mukkath)
Ilustrasi stick nugget (pexels.com/Shameel mukkath)

Suhu menjadi faktor utama dalam menghangatkan makanan dengan air fryer. Hindari menggunakan suhu terlalu tinggi, supaya makanan tidak gosong di luar, tetapi masih dingin di dalam. Berikut panduan umum yang bisa kamu ikuti saat menghangatkan makanan. 

  • Makanan kering, seperti ayam goreng, nugget, atau kentang goreng: 170-180 derajat Celsius selama 3-5 menit.
  • Makanan bertekstur lembut, seperti pizza atau roti: 150-160 derajat Celsius selama 3-4 menit.
  • Makanan beku, seperti pastel atau risoles: 160-170 derajat Celsius selama 5-7 menit.

2. Jangan memanaskan terlalu lama

Ilustrasi kentang goreng (pixabay.com/mscoeraeliey)
Ilustrasi kentang goreng (pixabay.com/mscoeraeliey)

Air fryer memang dapat membuat makanan tetap renyah, tetapi jika dipanaskan terlalu lama, makanan bisa menjadi kering dan keras, lho. Maka dari itu, pastikan selalu mengecek makanan setelah beberapa menit dan sesuaikan waktu pemanasan sesuai kebutuhan. Kalau sudah dirasa cukup renyah, angkat makanan sesegara mungkin!

3. Gunakan kertas baking atau aluminium foil

Ilustrasi aluminium foil (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi aluminium foil (pexels.com/Gustavo Fring)

Beberapa makanan, seperti pizza atau makanan, dengan saus bisa lengket di dasar air fryer. Gunakan kertas baking atau aluminium foil, agar makanan tetap terjaga bentuk dan rasanya.

Pastikan pula tidak menutupi seluruh permukaan, supaya sirkulasi udara tetap optimal. Kamu bisa melubanginya di beberapa titik, baru memasukkannya ke dalam air fryer.

4. Susun makanan dengan rata dan tidak bertumpuk

Ilustrasi nugget stik (freepik.com/azerbaijan_stockers)
Ilustrasi nugget stik (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Jangan menumpuk makanan dalam air fryer, supaya pemanasannya merata ke semua bagian. Sebaiknya, susun makanan dalam satu lapisan di keranjang air fryer, supaya udara panas dapat mengalir dengan baik dan makanan matang secara sempurna.

Jika porsi makanannya banyak, kamu bisa membaginya ke dalam beberapa sesi. Dengan begitu, masing-masing bagian bisa matang merata tanpa terkecuali. 

5. Semprotkan sedikit minyak untuk hasil lebih renyah

Ilustrasi minyak goreng (unsplash.com/Fulvio Ciccolo)
Ilustrasi minyak goreng (unsplash.com/Fulvio Ciccolo)

Jika makanan yang dihangatkan mulai terlihat kering, kamu bisa menyemprotkan sedikit minyak sebelum memanaskannya. Hal ini akan membantu mengembalikan tekstur renyah, terutama untuk makanan seperti ayam goreng atau kentang goreng.

6. Balik makanan di tengah pemanasan

Ilustrasi ayam goreng (pexels.com/Angelo Greñas)
Ilustrasi ayam goreng (pexels.com/Angelo Greñas)

Balik makanan di tengah waktu pemanasan untuk memastikan makanan hangat merata. Teknik ini berguna untuk makanan-makanan seperti ayam goreng, bakwan, atau risoles, supaya bagian bawahnya tetap renyah dan tidak lembek.

7. Gunakan mode reheat jika ada

Ilustrasi memasak (pexels.com/Katerina Holmes)
Ilustrasi memasak (pexels.com/Katerina Holmes)

Beberapa air fryer memiliki mode "Reheat" yang dirancang khusus untuk menghangatkan makanan tanpa membuatnya terlalu kering atau gosong. Jika air fryer punyamu memiliki fitur ini, manfaatkan untuk hasil lebih optimal.

8. Jangan menghangatkan makanan terlalu sering

Ilustrasi air fryer di dapur (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
Ilustrasi air fryer di dapur (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Menghangatkan makanan berulang kali bisa merusak tekstur dan rasa makanan. Sebisa mungkin, hangatkan makanan dalam porsi yang pas, agar langsung habis sekali makan.

Menghangatkan makanan dengan air fryer adalah cara terbaik menjaga tekstur renyah dan cita rasa yang lezat. Dengan suhu yang tepat, durasi pemanasan yang pas, serta trik sederhana, seperti menyemprotkan minyak atau menggunakan kertas baking, makanan yang dihangatkan tetap terasa fresh seperti baru dimasak.

Jadi, gak perlu takut makanan jadi kering atau gosong lagi, deh!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us