Menumis sayuran cocok untuk kamu yang sulit makan sayur atau bosan dengan makanan berkuah seperti sup. Selain prosesnya sederhana, tumisan juga cocok dipasangkan bersama banyak lauk pauk supaya makan semakin berselera.
Di sisi lain, menumis sayuran menjadi tantangan bagi beberapa orang karena rasanya yang kurang keluar. Untuk itu, kamu bisa simak lima tips menumis sayuran agar rasanya enak dan tidak hambar lewat catatan berikut ini.
Sebelum memasak, pastikan semua bahan dalam keadaan segar. Pasalnya sayuran segar memiliki rasa lebih tajam dan enak, sehingga bisa membuat tumisan terasa menggugah selera, walaupun bumbu pendukungnya minimalis.
Kalau suka, tumis sayur bisa dibuat dari 2 atau 3 komponen yang berbeda rasa atau tekstur supaya sensasinya semakin lezat dan menggugah selera. Kamu bisa padukan sayuran getir dengan manis, tawar dengan asin, lembut dengan crunchy, dan seterusnya, agar mendapatkan kombinasi terbaik pada tumisan tersebut.
Menumis sayuran jangan pelit bumbu rempah, karena kamu bisa menggunakan bahan tersebut untuk meningkatkan rasa dan aroma masakan biar menggugah selera. Banyak sekali bumbu yang digunakan untuk membuat aneka tumisan sayur, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, hingga daun bawang sekalipun.
Setiap bumbu rempah bisa diolah dengan cara berbeda. Ada yang lebih suka diiris, diulek, diblender, dan sejenisnya. Pastikan kamu menumis bumbu rempah tersebut sampai harum supaya aroma yang keluar membuat masakan semakin spesial dan menggoda lidah.
Bahan dapur yang bisa kamu manfaatkan untuk menambahkan aroma dan rasa gurih pada tumis sayuran dapat ditemukan dalam bentuk minyak wijen. Bahan ini sering kali dimasukkan ke dalam tumisan sayur untuk menciptakan sensasi lebih gurih dan harum dari biasanya.
Penggunaan minyak wijen dalam masakan ada beragam caranya. Dua di antaranya bisa dilakukan dengan memakai minyak wijen untuk menumis bumbu dasar atau dicampurkan ketika tumisan hendak diangkat.
Pilih minyak wijen berkualitas supaya aroma dan rasanya pun semakin pekat, walau jumlah yang digunakan terbatas. Dengan demikian, tumis sayuran pun akan terhindar dari masalah hambar karena minyak wijen bisa menambah kelezatan.
Kamu bisa mengandalkan kecap dan saus sebagai tambahan rasa maupun aroma pada tumis sayuran. Banyak kecap dan saus yang cocok untuk membuat sayuran semakin gurih dan kompleks, sehingga nafsu makan meningkat ketika makanan disajikan.
Kecap yang biasa dipakai untuk tumisan bisa dalam bentuk kecap asin, kecap manis, sampai kecap ikan. Sedangkan untuk saus bisa berupa saus tiram dan sejenisnya. Tinggal disesuaikan dengan perpaduan rasa yang ingin kamu dapatkan.
Nah, kebanyakan saus dan kecap memiliki kekuatan rasa yang berbeda, sehingga perlu kamu takar dengan baik agar rasanya tidak terlalu mengganggu tumisan tersebut.
Jangan lupakan penyedap untuk meningkatkan rasa tumis sayuran buatanmu. Terlebih, jika bumbu yang dipakai minimalis, tanpa saus atau kecap dengan rasa tertentu. Penyedap rasa paling dasar yang bisa kamu campurkan ke dalam tumis sayuran itu dapat berbentuk garam, gula, lada, dan sejenisnya.
Untuk penyedap tambahan, kamu bisa juga menggunakan kaldu, baik kaldu bubuk ataupun kaldu cair, potongan daging, lemak, telur, sampai terasi. Bahan tersebut dapat membantu meningkatkan sensasi gurih pada tumis sayuran supaya rasanya kompleks dan umami.
Untuk kamu yang sering memasak tumis sayur dan terasa hambar, maka bisa mencoba beberapa tips di atas untuk menghasilkan makanan yang lebih kaya rasa dan juga menggoda lidah. Perpaduan bumbunya bisa disesuaikan berdasarkan resep ataupun pengalaman memasak sendiri supaya rasa yang dihasilkan semakin menarik hati.