6 Tips Menyimpan Semangka Potong biar Tetap Segar dan Enak

14 Jan 2025, 16:30 WIB

Ilustrasi semangak potong (unsplash.com/tjbreshears)

Buah semangka memang cocok dinikmati setiap saat, terutama setelah menyantap beragam makanan berat. Kandungan airnya yang banyak dan rasanya yang manis memberikan sensasi segar di mulut. Gak heran kalau banyak orang menyajikan semangka sebagai hidangan penutup atau dessert.

Pada acara-acara tertentu, kita biasanya menyajikan semangka potong. Saat acara sudah selesai, seringkali masih ada potongan semangka yang tersisa. Gak mungkin langsung dibuang, kan?

Semangka yang sudah dipotong bisa tetap dinikmati nanti, atau bahkan keesokan harinya dalam kondisi masih segar, asal disimpan dengan cara yang tepat, kok. Penasaran bagaimana caranya? Simak beberapa cara menyimpan semangka potong, agar tetap segar dan enak di bawah ini, yuk!

1. Bungkus semangka dengan plastik wrap

Ilustrasi semangka yang sudah dipotong sebagian (pixabay.com/congerdesign)

Jika semangka masih dalam ukuran yang cukup besar, misalnya setengah atau seperempat bagian buah, kamu bisa langsung menutup bagian yang terbuka dengan plastik wrap. Plastik ini dapat menjaga kelembapan buah dan mencegah udara masuk, sehingga semangka tidak cepat kering nantinya.

Selain itu, semangka juga bisa terhindar dari bakteri, kuman, atau kontaminasi bau dari makanan lain selama disimpan di dalam kulkas. Semangkamu akan tetap segar dan rasanya enak.

2. Masukkan ke dalam wadah kedap udara

Ilustrasi wadah makanan kedap udara (unsplash.com/_carolineattwood)

Jika semangka sudah terlanjur dipotong kecil-kecil, maka masukkan ke dalam wadah kedap udara. Tata potongan semangka dengan hati-hati. Jika sudah penuh, gunakan wadah lainnya. Jangan menumpuknya terlalu rapat, karena bisa merusak tekstur semangkanya.

Kamu juga harus menutupnya dengan baik. Selain terhindar dari bakteri, semangkamu tidak akan terkontaminasi bau dari makanan lain saat disimpan di dalam kulkas. Dengan cara ini, semangka bisa tetap segar hingga beberapa hari.

3. Simpan di kulkas dengan suhu yang tepat

ilustrasi isi kulkas (pexels.com/Kindel Media)

Semangka potong sebaiknya disimpan di kulkas dengan suhu sekitar 2-4 derajat Celsius. Jika di kulkasmu ada rak atau wadah khusus untuk menyimpan buah, kamu bisa meletakannya di sana. Kalau tidak ada, kamu bisa meletakkannya di bagian rak bawah.

Ada dua tempat yang harus dihindari untuk menyimpan semangka, yakni pintu dan freezer. Pintu kulkas memiliki suhu tidak stabil, karena sering dibuka dan ditutup. Sedangkan, freezer akan membekukan semangka, membuat teksturnya rusak atau lembek setelah mencair, dan rasa manisnya juga akan berkurang.

4. Hindari kontak langsung dengan cairan

Ilustrasi air mineral botol (pexels.com/Steve Johnson)

Meski semangka mengandung kadar air yang banyak, kamu harus menjauhkannya dari cairan, terutama saat menyimpannya di dalam kulkas. Jika terkena cairan, meski itu air mineral atau air bersih, semangka jadi lembap. Selain itu, proses pembusukan juga jadi lebih cepat.

Sebelum disimpan, kamu harus memastikan tidak ada cairan lain yang ada di wadah penyimpanan. Bagian kulitnya (kalau masih ada) bisa dilap terlebih dahulu menggunakan tisu pengesat atau tisu dapur yang bersih.

5. Pisahkan dari buah-buahan lain

Ilustrasi melon dan semangka (pixabay.com/grantour)

Selain semangka, biasanya buah-buahan segar lainnya juga kerap disajikan sebagai hidangan pencuci mulut. Di antaranya seperti melon, jeruk, stroberi, nanas, apel, pisang, dan sebagainya. Jika hendak disimpan, pisahkan semangka dari buah-buah tersebut.

Ada risiko pembusukan dan kontaminasi rasa atau aroma, jika kamu nekat menyimpan semangka dengan buah lain. Misalnya, apel yang menghasilkan gas etilen dapat membuat semangka jadi cepat busuk.

6. Segera habiskan dalam waktu 1-3 hari

Ilustrasi anak makan semangka (pexels.com/Jill Wellington)

Untuk mendapatkan rasa dan tekstur segar terbaiknya, semangka potong sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-3 hari setelah disimpan di kulkas. Jika terlalu lama disimpan, kemungkinan rasanya akan berubah, teksturnya jadi lembek, dan kualitasnya menurun.

Bakal lebih baik lagi kalau kamu sudah memotongnya jadi kecil-kecil, kemudian di bagian wadah diberi tulisan hari, tanggal, dan jam penyimpanan. Selain itu, posisinya di kulkas harus mudah dijangkau mata. Saat membuka kulkas, kamu bisa langsung melihat semangka dan menyantapnya tanpa harus memotongnya lagi.

Demikian tips menyimpan semangka potong, agar tetap segar dan enak. Kamu bisa menyantapnya lagi keesokan harinya dalam kondisi tetap bagus. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!