Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyimpan Sisa Brokoli agar Tetap Segar dan Tidak Layu

ilustrasi brokoli
ilustrasi brokoli (unsplash.com/Miles Peacock)
Intinya sih...
  • Simpan brokoli di kulkas dengan pembungkus lembab untuk menjaga kesegaran dan teksturnya
  • Hindari mencuci brokoli sebelum disimpan agar tidak mempercepat potensi kerusakan, cuci hanya ketika akan digunakan
  • Blansir brokoli sebelum disimpan di freezer untuk tahan hingga satu bulan tanpa kehilangan rasa atau nutrisi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Brokoli merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh orang-orang karena cita rasanya yang lezat dan manfaat kesehatan yang baik. Namun, sayuran hijau ini termasuk bahan makanan yang cepat sekali layu dan membusuk apabila proses penyimpanannya tidak dilakukan dengan benar, terutama setelah dimasak.

Dengan penanganan yang tepat, maka sisa brokoli sebetulnya bisa bertahan lebih lama tanpa berpotensi kehilangan kesegaran dan kandungan nutrisinya. Jika kamu masih memiliki sisa brokoli di rumah, maka simaklah beberapa cara berikut ini dalam menyimpannya agar tetap segar dan tidak mudah layu.

1. Simpan di kulkas dengan pembungkus lembab

ilustrasi kulkas
ilustrasi kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesegaran brokoli adalah dengan membungkusnya menggunakan tisu dapur lembab sebelum nantinya dimasukkan ke dalam kulkas. Kelembaban dari tisu tersebut akan memastikan tekstur brokoli tetap renyah, sekaligus mencegahnya kering di dalam suhu kulkas yang dingin setelah dibungkus.

Coba letakkan brokoli dalam wadah terbuka atau kantong kertas agar udaranya pun tetap bisa bersirkulasi dengan baik. Jangan gunakan kantong plastik tertutup rapat, sebab bisa menimbulkan uap air berlebih yang justru bisa mempercepat potensi pembusukan.

2. Hindari mencuci sebelum disimpan

ilustrasi brokoli
ilustrasi brokoli (unsplash.com/Louis Hansel)

Banyak orang berpikir bahwa mencuci sayuran sebelum disimpan ternyata bisa membuatnya lebih bersih, padahal ini justru hanya akan mempercepat potensi kerusakan pada brokoli. Air yang menempel pada permukaan brokoli justru bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur, apalagi jika disimpan dalam wadah yang tertutup rapat.

Sebaiknya memang cuci brokoli hanya ketika akan digunakan untuk memasak agar kualitasnya pun tetap terjaga dengan baik. Cara ini akan membantu brokoli agar tetap kering dan tahan lama, bahkan bisa bertahan sampai satu minggu di dalam kulkas.

3. Blansir sebelum disimpan di freezer

ilustrasi brokoli
ilustrasi brokoli (unsplash.com/CJ Dayrit)

Jika sisa brokoli tidak akan langsung digunakan dalam waktu singkat, maka kamu bisa menyimpannya di dalam freezer setelah melalui proses blansir atau perebusan singkat. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan merebus brokoli selama satu menit, lalu segera rendam di dalam air es agar proses pemasakannya berhenti dan warna hijaunya tetap terlihat cerah.

Setelah kering, maka kamu bisa memasukkan brokoli ke dalam wadah kedap udara atau kantong plastik ziplok sebelum dibekukan. Metode ini akan membantu brokoli untuk bertahan hingga satu bulan tanpa berpotensi kehilangan rasa atau kandungan nutrisi di dalamnya.

4. Gunakan wadah vakum untuk menjaga kesegaran

ilustrasi brokoli
ilustrasi brokoli (unsplash.com/Louis Hansel)

Jika kamu memiliki alat penyedot udara atau wadah vakum, maka manfaatkan untuk menyimpan brokoli agar terhindar dari potensi oksidasi. Penyimpanan tanpa udara justru akan memperlambat proses pembusukan, serta memastikan warna dan aroma brokoli tetap terlihat alami.

Metode ini juga dianggap efisien bagi kamu yang mungkin sering menyimpan berbagai jenis sayuran di dalam kulkas. Brokoli yang disimpan di dalam wadah vakum ternyata bisa bertahan lebih lama jika dibandingkan dengan penyimpanan biasa, sehingga jauh lebih hemat dan juga praktis untuk dicoba.

Menyimpan sisa brokoli dengan cara yang benar bukan hanya membantu mengurangi pemborosan, namun memastikan bahwa kamu tetap bisa menikmati sayuran yang sehat kapan pun diperlukan. Dengan memperhatikan proses penyimpanan yang tepat, maka nantinya brokoli akan tetap lezat, renyah, dan kandungan nutrisinya terjaga dengan baik. Pastikan untuk menerapkan beberapa tips agar sisa brokoli tidak sampai terbuang sia-sia!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Food

See More

4 Cara Membuat Telur Ceplok Super Gampang, Satset!

07 Nov 2025, 15:15 WIBFood