4 Tips Menyimpan Sisa Yogurt agar Tidak Cepat Basi

- Simpan dalam wadah tertutup rapat untuk mencegah oksidasi dan bakteri masuk
- Letakkan di rak tengah kulkas agar suhu lebih stabil dan yogurt tetap segar
- Gunakan sendok bersih setiap kali mengambil yogurt untuk mencegah pertumbuhan bakteri
Yogurt dikenal sebagai makanan sehat yang kaya akan probiotik dan juga baik untuk mendukung pencernaan, tapi sering kali sisa yogurt tidak habis dalam sekali makan. Jika tidak disimpan dengan cara yang benar, maka yogurt akan mengalami perubahan rasa berair, bahkan berjamur hanya dalam hitungan hari saja.
Untuk memastikan agar yogurt tahan lama, maka penting untuk memperhatikan soal wadah, suhu penyimpanan, hingga cara pengambilan yogurt setiap kali akan dikonsumsi. Berikut empat tips praktis yang dapat kamu terapkan di rumah untuk menyimpan yogurt agar tidak cepat basi.
1. Simpan dalam wadah tertutup rapat

Setelah membuka kemasan yogurt, maka pastikan untuk menutupnya kembali dengan rapat atau memindahkannya ke wadah kedap udara. Paparan udara ternyata bisa mempercepat proses oksidasi yang justru membuat yoghurt lebih cepat basi atau bahkan kehilangan kesegaran.
Gunakan wadah berbahan kaca atau plastik foodgrade yang memiliki tutup rapat agar kualitasnya tetap terjaga. Hindari menyimpan yoghurt di wadah terbuka, sebab bakteri dari udara bisa saja masuk dan mengubah tekstur menjadi kurang sedap.
2. Letakkan di rak tengah kulkas, bukan di pintu

Banyak orang menyimpan yogurt di rak pintu kulkas karena memang dianggap lebih praktis, namun bagian ini ternyata sering mengalami perubahan suhu. Perubahan suhu tersebut dapat mempercepat adanya pertumbuhan bakteri dan memperpendek usia simpan dari yogurt.
Sebaiknya memang kamu dapat meletakkan yogurt tersebut di rak tengah atau bagian dalam kulkas yang memiliki suhu lebih stabil. Setidaknya dengan cara tersebut, maka yogurt pun akan tetap segar kental dan aman dikonsumsi hingga beberapa hari setelah kemasannya dibuka.
3. Gunakan sendok bersih setiap kali mengambil yogurt

Mengambil yogurt langsung dengan sendok yang sudah digunakan sebelumnya ternyata bisa memicu masuknya bakteri ke dalam wadah. Bakteri tersebut justru akan mempercepat adanya proses fermentasi dan membuat yogurt cepat rusak atau bahkan mengalami perubahan rasa.
Biasakan untuk selalu menggunakan sendok bersih dan kering setiap kali mengambil yogurt dari bagian wadahnya. Cara sederhana ini juga bisa membantu untuk menjaga kebersihan dan memperpanjang usia simpan yogurt secara alami tanpa perlu bahan pengawet tambahan.
4. Perhatikan tanda-tanda yogurt sudah tidak layak untuk dikonsumsi

Yogurt yang sudah tidak layak dikonsumsi pada umumnya akan menunjukkan perubahan warna, munculnya jamur, hingga mengeluarkan bau asam yang cukup menyengat. Meski yoghurt memang memiliki aroma asam alami, namun bau yang kuat untuk menandakan adanya pertumbuhan bakteri jahat.
Jika kamu menemukan adanya cairan berlebih yang terpisah dari bagian berkonsistensi kental, maka aduk secara perlahan untuk memastikan kondisinya masih aman. Namun, bila konsistensinya berubah terlalu cair atau terasa pahit, maka sebaiknya buang saja karena khawatir akan menyebabkan gangguan pencernaan.
Menyimpan yogurt dengan cara yang benar atau merupakan langkah penting untuk menjaga kesegaran dan mencegah pemborosan. Dengan memastikan proses penyimpanan yang tepat, maka yogurt pun dapat bertahan lebih lama dan tetap lezat. Yogurt yang disimpan dengan benar akan tetap menyehatkan untuk dikonsumsi setiap hari!