Olahan terung apa yang menjadi favorit kamu? Apakah terung balado yang pedasnya mantap, tumis terung yang nikmat, atau terung panggang?
Terung memang dapat diolah menjadi berbagai masakan yang banyak disukai. Selain itu, terung juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi tubuh.
Namun terung juga merupakan sayuran yang membutuhkan cara penyimpanan yang benar agar tak mudah busuk. Berikut lima tips menyimpan terung agar awet dan segar lebih lama.
Jika menyimpan terung dalam kulkas, kamu harus menyimpan terung dalam keadaan utuh. Karena jika terung telah dipotong atau bagian dalamnya telah terbuka, terung akan menjadi cepat busuk.
Saat membeli terung, pilihlah terung dengan bentuk yang bagus dan kulitnya halus tanpa ada catat bekas goresan apalagi cuwilan yang bisa membuat terung kamu membusuk segera.
Jangan lupa untuk membuka kemasan plastik pembungkusnya agar tak terjadi proses pembusukan yang cepat.
Sebenarnya sangat tidak disarankan untuk memotong terung sebelum menyimpannya. Namun bisa saja karena sesuatu hal kamu terpaksa harus menyimpan terung yang tak utuh lagi. Misalnya saja karena kamu tak sengaja memotong terlalu banyak terung untuk satu resep masakan dan memutuskan untuk tak menggunakan seluruhnya.
Jika hal itu terjadi, simpanlah terung dalam wadah yang kedap udara sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Jika perlu, kamu bisa menambahkan perasan air jeruk sebagai upaya mencegah timbulnya warna kecokelatan pada bagian daging terung yang terbuka.
Hindari juga membungkus terung dalam kantong plastik yang rapat. Perlakuan ini akan membuat persediaan terung kamu membusuk sebelum waktunya. Jadi, jangan jadikan kantong plastik sebagai pilihan untuk penyimpanan terung ya.
Lebih baik kamu memasukkan terung langsung ke dalam laci sayuran dalam kulkas. Namun jika ukuran terung besar, kamu bisa menempatkannya di rak kulkas untuk menghindari goresan tepi laci pada kulit terung.
Sebagaimana diketahui, bahwa beberapa bahan makanan sensitif terhadap ethylene. Terung adalah salah satunya. Artinya jika terung ditempatkan berdekatan dengan bahan pangan lain yang mengandung ethylene, maka terung akan cepat rusak dan membusuk.
Karena itu jauhkan terung dari melon, apel, nanas, tomat, dan bahan pangan lain yang mengandung ethylene. Ini akan mencegah kerusakan terung dan bertahan lebih lama. Jangan lupa untuk mempelajari juga jenis bahan pangan lain yang juga memiliki kandungan ethylene.
Jika kamu ingin menyimpan terung dalam freezer agar awet lebih lama, kamu bisa melakukan beberapa langkah tertentu berikut ini:
Jangan lupa untuk menandai wadah dan menuliskan tanggal. Pada umumnya terung yang disimpan dengan cara ini dapat bertahan selama kurang lebih enam bulan.
Itulah lima cara menyimpan terung agar kamu tetap dapat memiliki terung yang segar dan tidak mengalami pembusukan dengan cepat.
Jika kamu membeli terung dalam jumlah sedikit dan hendak memasaknya segera, kamu belum memerlukan kulkas untuk menyimpannya. Pada umumnya, terung dapat bertahan dalam suhu ruangan yang sejuk untuk selama dua hari, dengan catatan terung tersebut jauh dari paparan ethylene dan sinar matahari.