Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Simpan Sarden Kaleng yang Sudah Dibuka, Tetap Segar dan Tak Bau

ilustrasi ikan sarden (pixabay.com/monicore)
ilustrasi ikan sarden (pixabay.com/monicore)
Intinya sih...
  • Pindahkan sarden ke wadah kedap udara untuk menjaga kesegaran dan mencegah bau menyebarnya di kulkas.
  • Simpan sarden di rak bagian dalam kulkas dengan suhu stabil agar tahan lebih lama.
  • Gunakan sendok bersih, tambahkan perasan jeruk nipis, dan habiskan dalam 2-3 hari untuk menjaga kualitas sarden.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sarden kaleng sering jadi penyelamat saat perut lapar mendadak atau ketika ingin masak cepat tanpa ribet. Rasanya gurih, praktis, dan bisa dipadukan dengan berbagai menu sederhana. Namun, masalah muncul ketika sarden tidak habis dalam sekali makan dan harus disimpan kembali.

Kalau asal simpan, sarden bisa cepat bau, berubah rasa, bahkan basi meski baru sehari. Padahal ada beberapa cara mudah agar sarden kaleng tetap segar setelah dibuka. Yuk, simak tips berikut supaya stok sarden milikmu selalu aman disantap.

1. Pindahkan ke wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)
ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)

Jangan biarkan sarden tetap berada di kaleng setelah dibuka karena bisa mempercepat oksidasi. Lebih baik segera pindahkan ke wadah kedap udara berbahan kaca atau plastik food grade. Dengan begitu, rasa dan kesegaran sarden bisa lebih terjaga.

Selain menjaga rasa, wadah kedap udara juga membantu mencegah bau sarden menyebar ke makanan lain di kulkas. Pastikan wadah sudah bersih dan kering sebelum digunakan. Ini penting agar sarden tetap higienis dan tahan lebih lama.

2. Simpan di kulkas dengan suhu stabil

ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi kulkas (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Setelah dipindahkan ke wadah, segera simpan sarden ke dalam kulkas. Suhu dingin yang stabil bisa memperlambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kualitas sarden. Hindari menyimpannya di pintu kulkas karena suhu di sana cenderung tidak stabil.

Tempat terbaik menyimpan sarden adalah di rak bagian dalam kulkas. Posisi ini lebih stabil suhunya sehingga sarden bisa bertahan lebih lama. Pastikan juga kulkas tidak terlalu penuh agar sirkulasi udara tetap baik.

3. Gunakan sendok bersih saat mengambil

ilustrasi sendok (pixabay.com/Silberfuchs)
ilustrasi sendok (pixabay.com/Silberfuchs)

Kebiasaan menggunakan sendok bekas atau sendok yang kurang bersih bisa membuat sarden cepat rusak. Bakteri dari sendok bisa masuk ke dalam wadah dan mempercepat proses pembusukan. Jadi, pastikan selalu gunakan sendok yang benar-benar bersih setiap kali mengambil sarden.

Jika memungkinkan, gunakan sendok berbeda untuk menyendok sarden dan lauk lain. Cara ini membantu menjaga sarden tetap higienis dan tidak terkontaminasi. Ingat, kebersihan peralatan sangat berpengaruh pada ketahanan makanan.

4. Tambahkan perasan jeruk nipis atau lemon

ilustrasi jeruk nipis (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi jeruk nipis (pixabay.com/congerdesign)

Jeruk nipis atau lemon bisa membantu menjaga sarden tetap segar lebih lama. Kandungan asamnya dapat memperlambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau amis yang sering muncul. Cukup teteskan sedikit perasan jeruk di atas sarden sebelum disimpan.

Selain memberi efek segar, tambahan jeruk nipis atau lemon juga membuat rasa sarden semakin nikmat saat disantap kembali. Aromanya yang segar bisa menetralkan bau menyengat. Dengan trik ini, sarden akan terasa lebih enak saat dipanaskan ulang.

5. Habiskan dalam waktu 2–3 hari

ilustrasi sarden kaleng (pixabay.com/monicore)
ilustrasi sarden kaleng (pixabay.com/monicore)

Meski sudah disimpan dengan benar, sarden kaleng yang sudah dibuka tidak bisa tahan terlalu lama. Idealnya, habiskan sisa sarden dalam waktu 2–3 hari agar kualitasnya tetap terjaga. Lebih dari itu, rasa dan teksturnya bisa berubah.

Jangan lupa selalu periksa bau dan warna sarden sebelum memanaskannya kembali. Jika sudah berbau asam atau berubah warna, sebaiknya jangan dikonsumsi. Lebih baik aman daripada mengambil risiko kesehatan.

Sekarang kamu bisa lebih tenang menyimpan sarden kaleng yang sudah dibuka tanpa khawatir cepat rusak. Jadi, siap stok sarden lebih banyak di rumah supaya makin praktis masak setiap hari?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us