Waspada! Kenali 5 Ciri Makanan yang Sering Diolah Pakai Formalin

Bakso adalah jajanan yang saat ini paling banyak populer bagi generasi millennials. Makanan ini pasti sering banget kamu jumpai di pinggir jalan.

Karena banyaknya penjual yang menjajakan bakso, jadi pastinya banyak saingan juga dalam hal menarik para konsumen untuk membelinya. Gak heran banyak juga para pedagang yang menggunakan berbagai macam cara agar baksonya diminati banyak orang. 

Jika kamu menemukan bakso yang terlihat sangat mengkilap lalu saat kamu rasakan juga amat kenyal, hati-hati guys, itu bisa jadi ciri-ciri bakso yang mengandung formalin. Gak hanya itu, bakso yang diberi formalin juga bisa bertahan sampai 5 hari lho jika di tempatkan pada suhu kamar atau suhu yang berada pada angka 25° C.

Gak heran deh, orang itu pakai bahan pengawet ya! 

Banyak lho makanan pinggir jalan yang menggunakan bahan dasar mi basah. Seperti contohnya mi ayam, mi baso, dan masih banyak lagi.

Bakalan nyangka gak sih kamu kalo ternyata mi basah juga kadang bisa di tambahkan bahan pengawet formalin agar bisa bertahan lama? Hih, ngeri ya!

Jika kamu menyimpan mie basah yang mengandung formalin dalam lemari es, itu bisa bertahan sampai 15 hari. Sedangkan kalau di suhu biasa, hanya berkisar 2 hari.

Untuk tahu apakah mi tersebut terkandung formalin atau tidak, lihat warnanya. Kalau lebih mengkilap dan punya bau yang lebih menyengat bisa jadi mi itu sudah dicampur formalin.

Ikan bisa jadi makanan yang cepat busuk. Mungkin itu sebabnya banyak pedagang yang kadang ingin mengawetkan ikan agar bisa bertahan lebih lama karena ikan merupakan makanan dengan harga yang lumayan mahal juga.

Kamu bisa lihat ciri-ciri dari ikan yang berformalin dengan melihat insangnya yang lebih merah, juga saat dibelah nggak bisa dibohongi ya, kalo ikan yang udah busuk pasti bagian dalamnya pun sudah agak hancur. 

Ikan asin yang di tambahkan bahan pengawet bisa bertahan sampai 1 bulan lamanya, guys. Nggak berbau khas ikan asin, dan warnanya pun bersih cerah. Karena emang punya bahan yang berbahaya, jangankan manusia, lalat pun nggak mau menghinggapinya.

Jadi, kalau ada ikan asin yang udah di simpan lama tapi nggak ada lalat yang mendekatinya, hati-hati ya, bisa jadi itu ikan asin yang ditambahkan formalin.

Makanan terakhir yang biasa ditambahkan formalin adalah tahu. Makanan lembek yang mudah hancur ini jika ditambahkan formalin bisa menjadi lebih keras namun nggak terlalu padat juga, dan permukaannya jadi lebih kering.

Baunya pun punya bau yang beda dari tahu biasanya. Jika kamu menyimpannya dalam suhu biasa, atau dalam suhu 25°C, tahu yang berbahan formalin nggak akan hancur dalam waktu 3 hari lho. 

Kamu nggak boleh sembarangan dalam membeli makanan-makanan di atas. Daripada jadinya kamu mengonsumsi bahan yang berbahaya, lebih baik kamu lebih berhati-hati dalam memilihnya.