Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Alasan Kenapa Makanan Restoran Lebih Enak daripada Masakan Sendiri

stories.paymaya.com

Ketika melihat makanan di restoran yang dirasa enak, ada tergelitik di hati untuk membuat sendiri. Dengan berbagai keuntungan, contohnya memasak di rumah bisa mendapatkan lebih banyak dengan harga lebih murah.

Namun tak semudah itu, kadang apa yang dibayangkan tidak sesuai dengan kenyataan. Rasa yang tidak mirip membuat malas untuk memasak lagi. Nah jika kamu mempertanyakan kenapa hal itu bisa terjadi, berikut adalah 10 alasan kenapa makanan restoran bisa berbeda dengan masak sendiri.

1. Garam

pexels.com/Kaboompics .com

Di restoran, koki tak ragu memberikan garam pada setiap komponen hidangan yang disajikannya. Berdasarkan Alton Brown, salah satu koki selebriti Amerika mengatakan bahwa garam dapat membuat makanan mengeluarkan rasa makanan itu sendiri. Pada setiap langkah memasak koki tak segan menambahkan garam terutama masak daging utuh. Hanya pelanggan-pelanggan tertentu akan merasa hidangan terlalu asin.

2. Oven yang panas

pexels.com/PhotoMIX Ltd.

Oven di restoran selalu menyala setiap waktu sehingga oven akan selalu panas. Panas oven di restoran mencapai 500 derajat atau lebih. Oven yang panas ini sangat bermanfaat dalam memasak. Memasak jadi lebih cepat, membuat hidangan menjadi lebih kecoklatan sehingga memberikan sentuhan cantik pada hidangan. Hal ini tidak mungkin dilakukan di rumah karena tidak mungkin oven menyala setiap waktu.

3. Bawang merah

pixabay.com/Hans Braxmeier

Seperti halnya garam, para koki restoran suka menambahkan bawang merah pada masakan. Bawang merah memiliki rasa yang lembut dibandingkan dengan bawang bombay atau bawang putih. Selain itu, bawang merah dapat menambah rasa. Hampir semua hidangan gurih ada bawang merah yang ditambahkan sejak awal hingga saat proses memasak.

4. Stok

pexels.com/rome dema

Di setiap restoran selalu memiliki stok setiap bahan makanan baik itu sayuran, daging bahkan tulang yang berguna menambah rasa. Untuk membuat saus misalnya, mentega akan selalu tersedia di lemari stok. Kelengkapan stok masakan membuat koki tak perlu repot keluar dapur untuk menambah bahan yang baru. Mudahnya mendapatkan bahan berpengaruh saat membuat masakan.

5. Butter

pixabay.com/ponce_photography

Lemak adalah bahan yang dapat meningkatkan rasa pada makanan. Misalnya rasa pedas pada sayuran atau tekstur lembut yang ada di sausnya. Hal yang membuat itu adalah butter yang ditambahkan saat proses memasak. Restoran selalu menyiapkan bahan ini untuk menambahkan rasa pada setiap masakan. Kembali ke stok, mentega adalah salah satu bahan yang ada di list stok restoran.

6. Presentasi

pexels.com/Pixabay

Dari mata jatuh ke hati, begitulah sekiranya yang dapat diumpamakan dari presentasi makanan di restoran. Dengan sentuhan seni pada makanan akan membuat kesan pada makanan menjadi lebih lezat. Sentuhan seni yang dilakukan tak hanya pada hidangannya tapi juga piring yang digunakan, hiasan pada makanan dan bentuk makanan. Tak jarang makanan juga disajikan hingga beberapa piring demi menyajikan tampilan yang menarik.

7. Trik

pexels.com/Elle Hughes

Para koki restoran mengerti tips, trik dan hack untuk menyajikan hidangan dengan rasa dan tampilan luar biasa. Sejalan dengan kemampuannya dalam memasak, koki restoran memiliki pengalaman dalam beberapa hal yang tidak terpikirkan oleh koki rumahan. Pengalaman memasak hidangan yang terus menerus membuatnya ahli dan ini menjadi nilai tambah dalam memasak makanan.

8. Keterampilan

pexels.com/Clem Onojeghuo

Koki di restoran sudah diasah di sekolah dan pelatihan masak untuk membuat masakan menjadi sempurna. Keterampilan dari yang paling dasar seperti memotong hingga memasak dengan perkiraan yang tepat pada jumlah bahan dan waktu memasak. Pelatihan terus menerus ini membuat sang koki siap menghidangkan makanan di restoran tampak sempurna dan lezat.

9. Menjaga gigitan pertama

pexels.com/bruce mars

Teknik utama yang digunakan di restoran adalah teknik gigitan pertama. Para koki membuat semuanya enak mulai dari gigitan pertama hingga pelanggan menghabiskan semua makanannya. Jika di rumah, tak jarang penambahan-penambahan bahan tertentu agar makanan menjadi semakin lezat. Misalnya menambahkan garam, msg dan lain sebagainya.

10. Ada tim

pixabay.com/Free-Photos

Di restoran pasti memiliki tim tak terkecuali tim dapur. Tim dapur terdiri dari koki-koki yang sudah ahli dalam memasak hidangannya. Ada yang memasak sausnya, memanggang ikannya, memotong sayuran dan pembagian lainnya. Semua tim membentuk harmoni dapur sehingga dapat menyajikan hidangan lezat untuk pelanggan. Jika dibandingkan di rumah, hal ini sangat jauh. Koki hanya satu tapi menyiapkan beberapa makanan untuk semua anggota keluarga.

Nah itu adalah setidaknya 10 alasan mengapa makanan di restoran terlihat enak dan menggoda. Jangan berkecil hati, jika terus dilatih pasti bisa membuat makanan serasa di restoran. Jangan berhenti mencoba ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us