Pada pembuatan kue, banyak chef yang menggunakan bunga sebagai garnish atau hiasan yang mempercantik hidangan. Kebanyakan orang menyingkirkan garnish bunga ini, karena dirasa tidak lazim untuk dimakan.
Sebenarnya, garnish bunga ini dapat dikonsumsi dan aman untuk tubuh lho. Selain memberikan penampilan yang menawan, rupanya bunga-bunga ini dapat memberikan kesegaran saat disantap. Sepuluh bunga ini biasa digunakan sebagai penghias makanan yang sangat aman untuk sistem pencernaan kita:
Selain diolah sebagai bahan dasar parfum karena baunya yang harum, mawar juga sering digunakan sebagai garnish pada kue, sirup, aneka jeli, hingga teh. Rasa bunga mawar tergantung dari tipe, warna, dan kondisi tanahnya.
Mawar memiliki rasa yang digambarkan mirip seperti campuran strawberri dan apel hijau. Selain rasanya memberikan kesegaran, bunga mawar juga paling cocok untuk mempercantik dekorasi kue pernikahan.
Selain bunganya yang terlihat cantik, lavender juga sering diolah menjadi makanan dan minunman. Lavender sering dicampurkan pada segelas sampanye, cake, puding, dan es krim. Bahkan, bunga berwarna ungu ini juga dapat diolah pada ragam makanan asin, seperti semur.
Lavender yang baru saja mekar menjadi favorit karena masih memiliki aroma khasnya. Rasanya manis dan sedikit asam seperti lemon atau jeruk. Hhmm..segar banget, deh!
Sebenarnya, bunga matahari juga sering digunakan untuk mempercantik hidangan, terutama kalau masih berupa kuncup. Bunga ini memberikan rasa segar layaknya sayuran. Apabila mulai mekar, bunga memberikan sensasi pahit pada hidangan.
Secara menakjubkan, bunga cantik ini rupanya memiliki rasa yang manis. Asalkan, mahkota bunga yang akan dimasak dipisahkan dulu dari kelopaknya. Bunga anyelir biasa dicampurkan dalam permen, dekorasi kue, hingga wine. Kamu sudah pernah cobain, belum?
Memiliki berbagai warna seperti putih, kuning, pink, biru dan putih, bunga krisan juga sering dijadikan garnish. Pastikan hanya memasak mahkota bunganya saja. Karena, bagian bunga yang lain akan menimbulkan rasa pahit. Selain bunganya, daun tanaman bernama asli Chrysanthemum ini juga bisa digunakan untuk memberikan rasa cuka pada makanan.
Bunga indah ini biasa tumbuh pada ilalang. Masih satu family dengan bunga daisi, bunga dandelion yang masih muda memiliki rasa yang sangat manis, seperti madu. Jika bunga yang diambil sudah tidak muda, rasanya agak pahit.
Bunga rosemary memiliki tekstur yang lebih ringan dari sayuran. Bunga ini meningkatkan rasa khas dari makanan Mediterranean. Selain dimasak untuk sorbet dan hiasan kue, rosemary juga biasa dicampurkan dalam olahan daging dan seafood, lho.
Selain bunganya yang cantik, lily memiliki rasa seperti pepaduan anatara zucchini dan asparagus. Aroma seperti selada dan melon. Bunga berwarna putih ini sering menjadi garnish kue atau dicampurkan ke dalam salad.
Berbeda jenis tulip, berbeda juga varian rasanya. Tetapi secara general, bunga cantik ini memiliki rasa seperti selada, kacang polong atau yang lebih mirip seperti mentimun, baik rasa mau pun tekstur.
Bunga ini juga sering digunakan untuk dekorasi kue. Namun, sebenarnya bunga ini yang bunga terbaik untuk dimakan. Sebab, rasanya sangat tergantung pada tipe bunga, warna, dan kondisi tanah, seperti mawar. Meski pun cantik, bunga ini memiliki rasa yang lebih pahit ketimbang mawar.
Nah, sudah tahu kan kalau bunga-bunga tersebut aman dikonsumsi? Jangan dibuang lagi ya, coba deh cicipi, pasti rasa kuemu jadi makin kaya dan segar.