Siapa yang tidak kenal Bhutan? Terletak di Asia Selatan, negara ini populer dengan keindahan alam dan tradisi uniknya. Tak hanya itu saja, Bhutan juga memiliki ragam makanan khas yang sebagian besar mendapat pengaruh dari India, Tibet, dan Nepal.
Penasaran apa saja makanan khas yang bisa kamu temui di sana? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Merupakan makanan nasional Bhutan, ema datshi terbuat dari cabai hijau segar atau cabai merah kering yang diiris memanjang. Olahan tersebut kemudian dimasak dengan datshi yang merupakan keju khas Bhutan. Tambahkan banyak mentega untuk menghasilkan rasa yang lebih lezat.
Shakam paa terbuat dari daging sapi kering yang dimasak dengan cabai kering dan irisan lobak. Rasanya lezat dengan tekstur daging yang kenyal karena telah diawetkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu sebelum dimasak.
Sikam paa merupakan makanan khas Bhutan berupa daging asap yang berasal dari perut babi yang telah dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah kering, kemudian daging tersebut digoreng bersama dengan cabai kering.
Dianggap bergizi, yaksha shakam terbuat dari daging sapi yang telah diolah menjadi dendeng atau yak. Kemudian yak tersebut dipotong kecil-kecil lalu dimasak dengan keju khusus yang telah difermentasi.
Gondo datshi dalam bahasa Bhutan berarti telur orak-arik. Cara membuatnya yaitu telur diacak dengan keju datshi, mentega, dan potongan cabai kering. Biasanya gondo datshi disajikan bersama nasi merah dan saus sambal.
Jasha maroo merupakan sup ayam khas Bhutan yang juga disebut sebagai kari ayam. Makanan ini memiliki cita rasa khas dan aroma kuat dari rempah-rempah berupa jahe.
Momos merupakan makanan khas Bhutan berupa pangsit yang juga populer di India, Nepal, dan Tibet. Isiannya berupa daging cincang, keju, dan sayuran. Momos bisa dikukus atau digoreng dan paling lezat disantap dengan saus cabai khas Bhutan bernama ezay.
Tampilannya memang mirip seperti momos. Hanya saja hoentay dibuat dari adonan soba dengan isian bayam atau daun lobak lokal dan keju. Dimasak dengan cara dikukus atau digoreng juga sama enaknya.
Khatem adalah hidangan khas Bhutan berupa pare yang diiris tipis-tipis lalu digoreng dengan mentega dan beberapa bumbu rempah-rempah lokal. Rasanya gurih dan tidak terlalu pahit.
Goen hogay adalah salad mentimun tradisional khas Bhutan. Mentimun diiris tipis lalu dicampur dengan cabai, tomat, ketumbar, bawang bombai, merica, lada sichuan, dan keju datshi. Rasanya lezat menyegarkan dan baik untuk tubuh.
Nah, itulah makanan khas Bhutan yang lezat dan populer. Kamu tertarik untuk mencicipinya?