Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Nama Jajanan Khas Jawa yang Punya Arti Unik, Sudah Tahu?

ilustrasi kue pancong (instagram.com/perut.lapar)

Kalau bicara soal jajanan atau kue, setiap daerah di Indonesia tentu punya ciri khas masing-masing. Apalagi Pulau Jawa yang identik dengan cita rasa manis dan gurih yang berasal dari gula merah. Namun, apakah kamu tahu bahwa ada arti di balik nama jajanan khas Jawa ini?

Tak hanya sekadar disematkan, di balik nama jajanan khas Jawa tersebut ada arti atau makna yang berkaitan dengan kehidupan, lho. Berikut jajanan khas Jawa yang punya arti unik yang harus kamu tahu. Ada yang sarat akan pesan, nih!

1. Serabi berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yakni "rabi" yang artinya "kawin." Ini karena pembuatannya sebentar seperti proses sekali kawin

serabi solo (instagram.com/semarangjakarta_culinary)

2. Klepon sudah ada sejak 1950-an. Nama klepon diambil dari bahasa Jawa yang berarti "indung telur hewan" karena merujuk pada bentuknya

klepon (instagram.com/lina_dharmaputra)

3. Kata lemper berasal dari singkatan bahasa Jawa "Yen dielem atimu ojo memper" yang artinya '"Saat kamu dipuji, jangan sombong." Sarat makna banget!

lemper (instagram.com/wajanpdx)

4. Lepet berasal dari singkatan dalam bahasa Jawa "Silep kang rapet" yang artinya "Tertutup rapat." Maknanya adalah seharusnya kita tidak mengungkit kesalahan yang lalu

lepet (instagram.com/dapur.uri)

5. Konon, karena dibawa tentara Mongolia, tercetus nama ongol-ongol. Namun, ada pendapat lain bahwa nama itu berasal dari kebiasaan orang Indonesia menyebut sesuatu yang mirip bunyinya

ongol-ongol (instagram.com/dapoersikoko)

6. Iwel-iwel berasal dari kata "kemiwel" yang dalam bahasa Jawa artinya "menggemaskan." Jajanan disajikan untuk menyambut kelahiran anggota baru dalam keluarga

iwel-iwel (instagram.com/vidiamurni)

7. Asal nama gethuk diambil dari kegiatan menumbuk singkong yang mengeluarkan bunyi "tuk-tuk." Sementara lindri adalah nama alat penggulungnya

getuk lindri (instagram.com/tulungagungtourism)

8. "Pancong" merupakan singkatan dari "pantat dicongkel." Saat matang, jajanan ini dicongkel memakai besi kecil dari cetakan

ilustrasi kue pancong (instagram.com/perut.lapar)

9. Nama "rangi" berasal dari singkatan "digarang wangi." Hal ini karena rangi dimasak dengan bara api dari katu yang disebut proses menggarang

kue rangi (instagram.com/post.makan)

10. Konon, cenil berkaitan dengan kata "centil" karena tampilannya yang warna-warni sehingga menarik perhatian banyak orang untuk mencoba

cenil (instagram.com/nyah_laper)

11. Kata "noong" berasal dari bahasa Sunda yang artinya "mengintip sedikit." Ini karena isian pisang yang mengintip dari dalam saat dipotong

putri noong (instagram.com/resepwarisan_bdg)

Tak hanya lezat, nama jajanan khas Jawa ini ternyata punya arti unik yang diambil dari proses pembuatannya, cara penyajiannya, atau pesan yang ingin disampaikan. Bahkan, lemper berasal dari singkatan bahasa Jawa "Yen dielem atimu ojo memper" yang artinya "Saat kamu dipuji, jangan sombong." Ini tentu mengingatkan kita tentang pentingnya sikap rendah hati dalam hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anis
EditorAnis
Follow Us