Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Tips Membuat Shokupan, Roti Jepang yang Lembutnya Tak Terkira

Roti shokupan (pexels.com/Cats Coming)
Roti shokupan (pexels.com/Cats Coming)

Shokupan adalah roti putih dari Jepang yang sangat terkenal karena memiliki tekstur yang empuk, berserat halus, lembut, dan rasanya ringan. Shokupan menjadi roti yang sangat populer di negaranya dan kerap dikonsumsi sehari-hari untuk dijadikan sandwich, roti panggang, dan hidangan lainnya.

Perbedaan shokupan dengan roti-roti lain membuatnya sangat disukai sehingga tidak sedikit orang yang belajar mengolah shokupan sendiri di rumah. Biar hasilnya sama enak dengan yang dijual, simak dulu sebelas tips membuat roti shokupan berikut ini, yuk!

1. Gunakan tepung khusus untuk membuat roti (protein tinggi) supaya tekstur yang didapat benar-benar sesuai dan empuk saat dimakan

ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Felicity Tai)
ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Felicity Tai)

2. Pastikan memakai ragi aktif untuk membantu proses perkembangan adonan. Lakukan tes untuk mengetahui ragi masih bagus atau tidak

ilustrasi ragi dan tepung (freepik.com/azerbaijan_stockers)
ilustrasi ragi dan tepung (freepik.com/azerbaijan_stockers)

3. Terapkan teknik yudane (adonan tepung yang dimasak dengan air). Ini adalah trik dalam membuat shokupan lebih lembut dan empuk

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Eva Bronzini)
ilustrasi adonan roti (pexels.com/Eva Bronzini)

4. Gunakan unsalted butter (mentega tawar) alih-alih memakai mentega asin karena mentega asin bisa mempengaruhi rasa milky pada roti

ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita)
ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita)

5. Gunakan susu berkualitas untuk membuat roti shokupan jadi lebih lembut, empuk, dan memiliki cita rasa yang kaya

Menambahkan susu ke dalam adonan (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Menambahkan susu ke dalam adonan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

6. Meski bisa diuleni manual, akan jauh lebih baik jika menguleni adonan pakai mikser agar kalisnya lebih maksimal

ilustrasi standing mixer (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi standing mixer (pexels.com/Pavel Danilyuk)

7. Pastikan lingkungan proofing benar-benar hangat untuk membantu memaksimalkan proses mengembangnya adonan agar roti makin enak

ilustrasi adonan yang hendak di-proofing (pexels.com/Felicity Tai)
ilustrasi adonan yang hendak di-proofing (pexels.com/Felicity Tai)

8. Tutup adonan shokupan selama proofing berlangsung supaya adonan tidak kering dan menghambat proses perkembangannya

ilustrasi adonan roti (pixabay.com/Rudy and Peter Skitterians)
ilustrasi adonan roti (pixabay.com/Rudy and Peter Skitterians)

9. Saat hendak dipanggang, pastikan roti benar-benar dilipat dan dibulatkan dengan baik supaya bentuknya lebih bagus

ilustrasi adonan roti (pexels.com/Felicity Tai)
ilustrasi adonan roti (pexels.com/Felicity Tai)

10. Panggang sesuai anjuran resep yang digunakan, jangan terlalu sebentar atau terlalu lama supaya tekstur dan rasanya pas

ilustrasi oven di dapur (pexels.com/Max Rahubovskiy)
ilustrasi oven di dapur (pexels.com/Max Rahubovskiy)

11. Pastikan menunggu roti dingin terlebih dahulu sebelum dipotong sebab shokupan mempunyai tekstur yang sangat lembut dari roti putih lain

Potongan roti shokupan (pexels.com/Cats Coming)
Potongan roti shokupan (pexels.com/Cats Coming)

Dengan menerapkan tips di atas, pembuatan shokupan akan jadi semakin enak dan lezat. Terlebih, hidangan ini punya tekstur yang khas sehingga sayang sekali jika kamu membuatnya secara sembarang. Ikuti resep yang tepat dan terapkan tips ini untuk hasil maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Sate Komoh Bumbu Kacang yang Menggoda Selera

21 Sep 2025, 05:55 WIBFood