Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Resep Pandan Shokupan tanpa Telur, Alternatif Ngemil Vegan

ilustrasi pandan shokupan (instagram.com/sarjana.feasts)
ilustrasi pandan shokupan (instagram.com/sarjana.feasts)

Diet vegan memang dikenal sebagai jenis diet yang lebih efektif menurunkan berat badan. Sebab, diet ini biasanya menerapkan aturan pola makan yang hanya mengandung nabati. 

Dengan pola makan yang ketat, tentu kita harus pandai menyesuaikan menu diet dengan kebutuhan asupan tubuh. Eits, gak perlu bingung, sebab ada beragam cemilan vegan yang bisa kamu bikin untuk tetap menjaga dietmu. 

Salah satu ide santapan yang cocok untuk vegan, yaitu pandan shokupan. Yuk, simak resep lengkapnya berikut ini. 

1. Bahan-bahan yang perlu disiapkan

ilustrasi bahan (thespruceeats.com)
ilustrasi bahan (thespruceeats.com)

Bahan adonan :

  • 335 gram tepung pro tinggi
  • 45 ml santan instan
  • 170 ml air
  • 30 gram margarin
  • 2 sdm gula pasir
  • 1 sdt baking powder
  • 2 sdt ragi 
  • garam secukupnya
  • pasta pandan secukupnya

2. Campurkan semua bahan menjadi satu adonan

ilustrasi mencampur bahan (seriouseats.com)
ilustrasi mencampur bahan (seriouseats.com)

Pertama, campurkan santan, gula, ragi instan, dan air. Aduk hingga rata. Kemudian, tambahkan tepung, mentega, pasta pandan, garam, dan baking soda ke dalam adonan basah. 

Aduk dengan mixer hingga semua bahan menyatu. Uleni adonan dengan kecepatan rendah. Jika sudah mulai kalis, atur kecepatan mixer menjadi high speed. Pastikan tekstur adonan benar-benar kalis dan elastis, ya! 

3. Diamkan adonan pada suhu ruangan

ilustrasi membuat adonan (thekitchn.com)
ilustrasi membuat adonan (thekitchn.com)

Kemudian, bentuk adonan menjadi satu bulatan. Letakkan di dalam wadah yang telah diolesi dengan margarin. Lalu, tutup dengan kain. 

Istirahatkan adonan selama 50 menit dalam suhu ruang. Jika sudah mengembang dua kali lipat, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara di dalamnya. 

4. Bentuk adonan menjadi gulungan

ilustrasi membentuk adonan (thespruceeats.com)
ilustrasi membentuk adonan (thespruceeats.com)

Selanjutnya, bagilah adonan menjadi 3 bagian dengan berat yang sama. Bentuk menjadi bulatan, lalu istirahatkan selama 10 menit. 

Kemudian, pipihkan adonan dengan rolling pin. Lipat adonan, lalu gulung dengan bentuk memanjang. Pastikan sudah tidak ada udara di dalam adonan, ya! 

5. Panggang roti hingga matang

ilustrasi meletakkan adonan di loyang (thespruceeats.com)
ilustrasi meletakkan adonan di loyang (thespruceeats.com)

Siapkan loyang yang telah diolesi dengan margarin. Lalu, letakkan adonan roti di dalamnya. Diamkan kembali selama 60 menit hingga mengembang dua kali lipat. 

Panaskan oven terlebih dahulu. Panggang adonan roti dalam suhu 170°C selama 20 menit, lalu matikan api atas. Kemudian, panggang kembali selama 20 menit.

Jika sudah matang, keluarkan roti dari dalam oven dan tunggu beberapa saat hingga dingin. Potong roti menjadi beberapa bagian sesuai selera. Olesi dengan selai atau topping favoritmu!

Buat kamu yang doyan ngemil, gak perlu khawatir, nih. Sebab, camilan satu ini tak hanya kaya gizi, namun juga cukup mengenyangkan, lho. Selamat mencoba! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Salsabila Iffah
EditorSalsabila Iffah
Follow Us

Latest in Food

See More

5 TIps Membuat Sukiyaki dengan Rasa Otentik ala Restoran Jepang

20 Sep 2025, 22:32 WIBFood