Sebelum ke Coffee Shop, Pahami 15 Jenis Minuman Kopi Ini Dulu!

- Espresso adalah kopi pekat dengan rasa intens dan lapisan crema yang kaya, seringkali memiliki rasa pahit dan asam.
- Red eye merupakan kombinasi antara kopi tubruk biasa dengan satu shot espresso, memberikan dorongan kafein yang kuat.
- Americano, long black, macchiato, cortado, cappuccino, flat white, latte, mocha, vienna, café au lait, affogato dan cold brew juga merupakan jenis minuman kopi populer dengan karakteristik masing-masing.
Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak digemari di seluruh dunia. Segelas kopi di pagi hari adalah ritual yang tak tergantikan bagi banyak orang. Aroma khasnya yang membangkitkan semangat dan rasanya yang nikmat menjadi teman setia memulai hari.
Namun, saat pergi ke coffee shop, kamu kadang dibuat bingung dengan banyaknya varian kopi yang terdengar asing di telingamu, bukan? Ada banyak sekali jenis minuman kopi dari berbagai negara yang kini populer juga di Indonesia.
Tenang, artikel ini sudah merangkum beberapa jenis minuman kopi yang bisa membantumu untuk memilih mana sih yang sesuai dengan seleramu. Berikut 15 jenis minuman kopi yang harus kamu tahu sebelum pergi ke coffee shop!
1. Espresso

Espresso alias short black adalah kopi pekat yang namanya berasal dari kata "espresso" dalam bahasa Italia yang berarti "diperas" atau "diekstrak", mencerminkan proses pembuatannya yang cepat. Espresso dibuat dengan menuangkan air panas bertekanan tinggi melalui bubuk kopi yang sangat halus.
Rasa espresso dikenal dengan karakteristiknya yang full-bodied, intens, dan dihiasi dengan lapisan crema yang kaya. Karena sifatnya yang pekat, espresso seringkali menghadirkan rasa pahit dan asam yang khas. Espresso menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mencari "pick-me-up" yang cepat dan bertenaga.
2. Red eye

Red eye juga dikenal sebagai shot in the dark, adalah kombinasi antara kopi tubruk biasa dengan satu shot espresso. Nama "red-eye" diyakini mencerminkan mata yang lelah atau merah akibat kurang tidur, yang membutuhkan dorongan kafein yang kuat.
Istilah ini terinspirasi dari penerbangan "red-eye" yaitu penerbangan tengah malam dari West Coast ke New York City. Nama ini juga bisa merujuk pada warna kemerahan kopi setelah espresso ditambahkan.
3. Black eye

Nama seremnya ini mencerminkan efeknya yang "nendang" banget! Dibuat dengan double espresso dalam satu cangkir kopi biasa.
Black eye juga dikenal dengan nama-nama keren seperti sling blade, hammerhead, autobahn, shot put, shot in the dark, atau café tobio.
Kandungan kafein kopi ini bukan kaleng-kaleng, ya! Dengan sekitar 224mg kafein dalam 237 mililiter, black eye bisa mengalahkan kebanyakan minuman energi.
4. Americano

Americano adalah salah satu jenis kopi terbaik yang dikenal karena kesederhanaan dan intensitas rasanya. Americano adalah espresso yang dituangkan dengan air panas dan dapat dibuat dengan beberapa cara.
Americano biasanya memiliki aroma yang lebih harum dibandingkan kopi biasa. Teknik pembuatan ini melibatkan penambahan air panas ke dalam espresso, menghasilkan rasa yang lebih ringan dan aroma yang lebih kuat.
5. Long black

Long black adalah minuman kopi populer asal Australia dan Selandia Baru. Rahasianya terletak pada teknik menuangkan air panas secara perlahan terlebih dahulu kemudian espresso dituangkan di atasnya untuk menjaga crema dan intensitas rasanya.
Berbeda dengan americano yang menambahkan air ke dalam espresso, long black mempertahankan rasa espresso yang kaya sambil sedikit mengencerkannya untuk menghasilkan rasa yang lebih halus.
6. Macchiato

Macchiato, dalam bahasa Italia berarti "ternoda" atau "berbintik" adalah kopi yang dikenal dengan kesederhanaan dan rasa yang kuat. Namanya mencerminkan cara pembuatannya, di mana espresso "ternoda" atau ditandai oleh susu.
Macchiato memiliki kandungan susu yang lebih sedikit dibandingkan minuman kopi yang mengandung susu lainnya, hampir seperti espresso murni. Dibuat dengan menambahkan satu shot espresso ke dalam sedikit milk foam, macchiato menyeimbangkan intensitas espresso dengan sedikit kekreman.
7. Cortado

Cortado berasal dari bahasa Spanyol "cortar" yang berarti "memotong" mengacu pada komposisinya yang "memotong" kekuatan espresso dengan susu. Cortado adalah minuman kopi bernuansa Spanyol yang baru-baru ini populer.
Cortado memadukan espresso dan steamed milk dalam porsi yang sama, menghasilkan minuman yang seimbang dan kaya rasa. Cortado disajikan dalam gelas kecil, memungkinkan penikmat kopi untuk menikmati rasanya dalam bentuk yang ringkas dan memuaskan.
8. Cappuccino

Lahir di Italia pada abad ke-17, Cappuccino telah menjadi legenda selama hampir 400 tahun. Tradisi Italia menyajikannya dalam cangkir porselen kecil yang dipanaskan, dengan perbandingan sempurna yaitu satu shot espresso (atau double shot) berpadu dengan jumlah steamed milk dan milk foam yang sama.
Nama "cappuccino" sendiri terinspirasi dari jubah coklat para biarawan Capuchin, yang mengingatkan pada warna kopi ketika espresso bercampur susu. Proses pembuatannya penuh seni dimulai dengan espresso, kemudian disusul dengan steamed milk foam dalam jumlah yang sama. Lapisan-lapisan ini menciptakan tekstur yang lembut dan seimbang, menyatukan cita rasa khas espresso dan susu.
9. Flat white

Flat white adalah sebuah sajian kopi yang berasal dari Australia dan Selandia Baru pada tahun 1980-an, hadir sebagai harmoni sempurna antara espresso yang kuat dengan kelembutan susu dalam latte. Sejak awal tahun 2000-an, popularitasnya melesat dan kini menjadi primadona di berbagai kafe seluruh dunia.
Nama "flat white" sendiri mengacu pada tekstur busa susunya yang halus dan lembut, menciptakan tampilan yang datar berbeda dengan busa tebal pada cappuccino. Perpaduan ini menghasilkan rasa espresso yang kuat namun tetap lembut dan creamy.
10. Latte

Latte, singkatan dari "caffè latte" dalam bahasa Italia, merupakan minuman espresso yang populer. Dibuat dengan memadukan shot espresso dengan steamed milk dan sedikit busa, latte menjadi pilihan favorit di kafe dan kedai kopi di seluruh dunia.
Kata "latte" dalam bahasa Italia yang berarti susu, menekankan peran penting susu dalam menciptakan minuman ini. Dibandingkan minuman espresso lainnya, latte menawarkan rasa kopi yang lebih lembut, sehingga lebih mudah dinikmati oleh berbagai kalangan.
11. Mocha

Mocha, nama ini terinspirasi dari biji kopi mocha, jenis kopi legendaris yang berasal dari pelabuhan Al Mokka di Yaman. Espresso, dengan aroma dan cita rasanya yang kuat, bertemu dengan kelembutan steamed milk yang hangat. Dan di tengahnya, hadirlah cokelat, memberikan sentuhan manis dan mewah.
Proses pembuatannya pun sederhana, dimulai dengan espresso yang kental, kemudian disusul oleh steamed milk yang lembut. Sentuhan terakhir adalah kehadiran cokelat, baik dalam bentuk sirup yang manis atau bubuk kakao yang kaya.
12. Vienna

Vienna, sebuah sajian kopi klasik yang menawan, hadir dalam berbagai variasi. Namun, salah satu yang paling umum dan sederhana dibuat hanya dengan dua bahan yaitu espresso dan whipped cream.
Whipped cream dalam vienna mengambil alih peran susu dan gula, memberikan tekstur lembut dan rasa manis yang unik. Kombinasi ini menciptakan pengalaman menikmati kopi yang berbeda, menghadirkan sensasi ringan dan berbuih yang menggoda.
13. Cafe au lait

Café au lait, minuman kopi khas Prancis, lahir dari perpaduan sempurna antara kopi hitam pekat dengan steamed milk yang hangat. Nama "café au lait" sendiri, yang dalam bahasa Prancis berarti "kopi dengan susu," dengan sederhana menyorot dua komponen utamanya.
Proses pembuatannya melibatkan penyeduhan kopi dengan metode tetes yang menghasilkan rasa yang kuat, kemudian dicampur dengan jumlah steamed milk yang sama untuk menciptakan tekstur yang lembut dan berbusa.
14. Affogato

"Affogato" dalam bahasa Italia berarti "tenggelam" menggambarkan bagaimana es krim "tenggelam" dalam espresso yang kaya dan aromatik. Kombinasi unik ini menghasilkan perpaduan rasa pahit dan manis yang menggugah selera.
Espresso panas akan melelehkan es krim, menciptakan perpaduan suhu dan tekstur yang kontras. Affogato biasanya dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan, seringkali disajikan di kafe atau restoran setelah makan.
15. Cold Brew

Minuman kopi dingin, atau cold brew telah semakin populer di kalangan pecinta kopi dalam beberapa tahun terakhir. Pembuatan cold brew dengan air dingin berasal dari Jepang.
Cold Brew adalah metode pembuatan kopi yang melibatkan perendaman bubuk kopi kasar dalam air dingin untuk jangka waktu yang lama, biasanya 12 hingga 24 jam. Kopi cold brew memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dibandingkan kopi biasa.
Nah itu dia 15 jenis minuman kopi yang biasa ada di coffee shop di berbagai negara. Gimana, kamu sudah tahu mana favoritmu? Dengan begitu, kamu gak perlu bingung lagi saat pergi ke coffee shop yang menawarkan banyak menu ya!