Dalam proses pembuatan kue, hasil yang lembap dan lembut menjadi idaman banyak orang. Memang kue yang kering belum tentu gagal, tapi rasanya jadi kurang enak saat dinikmati karena tenggorokan jadi seret.
Untuk mendapatkan kue yang lembap sebenarnya bisa dilakukan dengan memilih resep tepat dan mengolah bahan secara akurat. Di samping itu, ada pula lima cara tambahan agar kue jadi lembap. Yuk, simak!
Dalam proses pembuatan kue ada beberapa komponen yang termasuk bahan kering dan basah. Untuk bahan basah, ada beberapa cairan yang kerap dipakai dalam mencampur adonan. Tapi untuk meningkatkan kelembapan kue, kamu bisa memakai cairan yang mengandung asam.
Contoh bahan yang dimaksud adalah yogurt sampai buttermilk. Kedua bahan ini akan bereaksi bersama pengembang dalam adonan untuk menciptakan kue yang lembut, empuk, dan lembap. Selain itu, kedalaman rasanya pun akan lebih kompleks dari kue biasa.
Lemak dalam pembuatan adonan kue itu bisa terdiri dari macam-macam bahan. Tetapi ada tiga yang cukup populer, di antaranya mentega (butter), minyak, dan margarin. Ketiganya bisa memberi sensasi lembap dengan kadar dan hasil akhir berbeda.
Mentega bisa memberikan sensasi lembap namun tidak terlalu kentara, kue juga bakal terasa lembut dan ringan. Keunggulan bahan ini adalah aroma dan rasanya yang lebih tajam, sukses memberi sensasi nikmat pada kue.
Minyak adalah bahan lain yang kerap dipakai dalam pembuatan beberapa kue. Bahan ini bisa menjaga kelembapan kue lebih lama, namun rasa dan aromanya tidak akan sekuat mentega karena minyak cenderung netral.
Lalu ada margarin, ia juga bisa memberi kelembapan pada kue, hanya saja teksturnya akan sedikit lebih kering. Selain itu, margarin juga bisa memberi rasa dan aroma, namun tidak sekuat mentega.
Bahan alami juga bisa menambahkan kelembapan pada kue yang kamu buat. Komponen ini bisa berasal dari buah atau sayur dengan kandungan air cukup tinggi. Bahan tersebut akan bantu mengikat kelembapan pada adonan, sehingga menghasilkan kue yang moist.
Contoh bahan alami yang sering digunakan dalam pembuatan kue adalah pisang terlalu matang, wortel parut, buah nanas, apel, dan masih banyak lagi. Bahan-bahan tersebut juga mampu memberi sensasi manis yang khas supaya sensasi kue jadi lebih istimewa.
Sebenarnya mau kue dipanggang atau dikukus, tetap bisa lembap dengan perhitungan yang tepat. Namun pengukusan dapat memberikan sensasi yang lebih lembap terhadap kue karena adonan dimasak dengan memanfaatkan uap panas dari air mendidih. Itu membuat tekstur moist kue terjaga sampai proses memasak selesai.
Hanya saja dalam proses pengukusan, kue tidak bisa berkulit seperti adonan yang dipanggang. Terkadang warnanya juga berpotensi agak pucat. Belum lagi tidak semua kue cocok dikukus, jadi cara memasak ini tetap harus dipertimbangkan dari beragam aspek.
Langkah berikutnya adalah menggunakan sirop untuk kue. Cara ini diterapkan saat kue sudah matang, biasanya sebelum didekorasi memakai tambahan krim. Banyak sirop yang dipakai untuk melembapkan kue, tapi simple syrup dari air dan gula termasuk paling populer.
Sirop ini bisa ditambahkan ke berbagai jenis kue, mulai dari base kue yang agak kering sampai sudah lembut sekalipun. Selain menambah kelembapan, rasa kue juga akan sedikit berubah jadi lebih legit karena kandungan gula di dalamnya.
Cara membuat kue jadi lembap itu bisa dilakukan dengan berbagai metode. Mulai dari penyesuaian bahan sampai pemakaian sirop. Semua itu bisa dipraktikkan sesuai kemudahan dan jenis kue yang kamu buat supaya hasil akhirnya tetap memuaskan.