Banyak orang menyukai asparagus karena rasanya yang unik dan lezat. Sayuran ini akan tetap segar selama seminggu atau lebih bila disimpan dengan benar di dalam lemari es.
Selain itu, batangnya mirip dengan batang bunga, sehingga dapat disimpan dalam keadaan tegak dan lembap supaya terjaga kesegarannya. Biar sayur kesukaanmu tidak layu, apalagi membusuk, berikut cara menyimpan asparagus yang benar.
Saat membeli asparagus, maka sebisa mungkin pilihlah yang paling segar. Ini ditandai dengan warnanya yang hijau terang dan batang yang kaku dari ujung atas sampai ujung bawah.
Kemudian, lakukan pengecekan pada area bawah batang. Bila keras dan berwarna cokelat, maka ini berarti asparagus sudah tidak segar. Selain itu, hindari untuk membeli asparagus yang warnanya telah berubah atau terdapat bintik-bintik cokelat serta lembek.
Asparagus umumnya dijual dalam ikatan menggunakan karet atau tali. Perlu kamu ketahui, karet membuat sayuran ini lebih mudah disimpan dalam kondisi tegak dan tetap segar.
Oleh sebab itu, sebaiknya biarkan karet tersebut hingga kamu siap memasak asparagus. Tips sederhana ini bisa menjadi cara yang efektif dalam menjaga agar asparagus tidak mudah layu.
Ketika membeli asparagus, kamu sebaiknya memotong ujung bawah batang sepanjang 1,3 cm atau lebih. Kamu bisa menggunakan pisau yang tajam, lalu potong bagian yang sedikit keras dan berkayu.
Kemudian, buanglah potongan batang bagian bawah. Cara tersebut mengantisipasi agar ujung bawah batangnya yang mungkin sudah tidak segar mempengaruhi bagian lainnya.
Stoples kaca pas untuk menaruh seikat asparagus. Kamu bisa memanfaatkan stoples selai atau acar kosong yang sudah tidak dipakai. Bila ingin menghemat ruang dalam lemari es yang kamu miliki, maka kamu bisa memakai kantung plastik yang kuat.
Kemudian, isilah wadah penyimpanan dengan air setinggi 2,5 cm atau lebih. Takaran ini cukup untuk merendam ujung bawah asparagus. Tak harus mengisi wadah sampai penuh, kamu hanya perlu air untuk membuat sayuran ini tetap terjaga kelembapannya.
Selain itu, kamu bisa memakai metode mudah lainnya dengan cara membungkus ujung potongan asparagus dengan kertas tisu yang telah direndam. Untuk cara ini, kamu wajib mengganti kertas tisu setiap beberapa hari sekali, karena kertas tisu bisa menjadi kering.
Dengan menyimpan dalam keadaan tegak, asparagus bisa menyerap air dari wadah, sehingga batang tetap dalam kondisi yang segar dan keras. Bila memakai kantung penyimpanan, kamu bisa mengikat bagian atas kantung di sekitar asparagus. Jadi, kamu bisa tetap menyimpannya dalam kondisi tegak di pintu kulkas tanpa membuat air tumpah.
Kemudian, tutuplah menggunakan kantung plastik yang longgar untuk menutupi bagian atas asparagus dan stoples. Tanpa memakai kantung plastik, batang asparagus bisa menyerap beragam aroma makanan yang berada di lemari es. Selain itu, kamu juga disarankan untuk mengganti air ketika stoples mulai keruh.
Asparagus akan tetap terjaga kesegarannya selama disimpan dengan benar. Cara di atas bisa banget kamu terapkan agar sayuran ini tetap awet dan tahan lama.