Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Beras di Kosan Supaya Awet, Persiapan Ramadan!

ilustrasi beras dalam wadah kayu (pixabay.com/ally j)

Sebagai anak kosan, membeli dan menyimpan beras adalah hal yang biasa dilakukan. Memasak sendiri bisa menghemat pengeluaran sehingga kamu lebih leluasa untuk mengatur keuangan.

Namun begitu, kerap muncul masalah lain yang membuat seseorang jadi keki. Yakni beras yang gak awet saat disimpan di kamar kos. Makanya, cek dulu lima tips berikut supaya umur simpan beras jadi tahan lama, apalagi menjelang bulan Ramadan. Yuk, simak!

1. Beli beras dalam jumlah secukupnya

ilustrasi beras putih (pixabay.com/Tri Yugo Wicaksono)

Biasanya seseorang hanya tinggal sendiri atau berdua di dalam kamar kos. Sehingga kamu harus melek dengan kebutuhan pokok sehari-hari agar tidak berlebihan saat membelinya. Begitu pun dengan beras, sebaiknya hindari membeli dalam jumlah terlalu banyak agar kualitasnya tetap terjaga.

Kamu dapat mulai menghitung kebutuhan beras yang dimasak dalam sehari lalu samakan dengan jadwal belanja mingguan atau bulananmu. Dengan begitu, beras dapat dihabiskan tepat waktu dan kualitasnya benar-benar terjaga sampai kamu memasaknya.

2. Simpan dalam karungnya dan tutup

ilustrasi beras dalam karung (pixabay.com/congerdesign)

Salah satu cara sederhana untuk menjaga kualitas beras di kamar kos adalah dengan membiarkannya di dalam karung, khususnya jika kamu membeli beras karungan. Wadah tersebut akan menjaga supaya beras awet.

Caranya, kamu bisa mengikat ujung karung yang terbuka atau ditutup memakai suatu benda. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah kontak langsung dengan sinar matahari maupun masuknya hewan-hewan yang tidak diinginkan.

3. Simpan dalam dispenser khusus

ilustrasi beras butir pendek (pixabay.com/white kim)

Membeli wadah beras atau disepenser khusus adalah cara praktis menjaga kualitasnya tetap terjaga selama disimpan di kosan. Gak perlu takut akan memakan tempat yang banyak, sebab saat ini sudah ada tempat beras yang dibuat seringkas mungkin dengan kapasitas terbatas.

Jika ada budget lebih, kamu bisa membeli wadah beras atau dispenser khusus untuk menyimpan bahan pokok ini agar tetap dalam kondisi bagus. Jadi, gak perlu khawatir akan penurunan kualitas maupun gangguan hewan yang bikin beras cepat kotor tak termakan.

4. Simpan di tempat yang sejuk atau kering

ilustrasi beras (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Faktor penting yang harus diperhatikan dalam menyimpan beras adalah simpan ditempat kering. Mengingat kamar kosan memiliki diameter terbatas, maka kamu harus pintar-pintar menentukan lokasi yang tepat untuk membuat beras lebih awet.

Lokasi ideal yang paling disarankan adalah tempat kering atau sejuk. Jauhi lokasi yang lembap atau bersentuhan langsung dengan sinar matahari. Sebab dua faktor ini kerap menjadi masalah utama mengapa beras berjamur bahkan berbau tengik.

5. Manfaatkan stoples atau wadah kontainer untuk menyimpan beras dalam jumlah sedikit

ilustrasi wadah penyimpanan (unsplash.com/Jess Bailey)

Kalau kamu lebih sering membeli beras dalam jumlah sedikit, maka simpanlah beras di wadah kedap udara. Ini akan membantu agar beras terbebas dari kontaminasi bahan-bahan tertentu yang dapat menurunkan kualitasnya.

Banyak sekali model wadah kedap udara yang memiliki diameter kecil namun fungsional, seperti stoples, jar, atau wadah kontainer berpenutup lainnya. Selain bisa menjaga beras, benda ini pun tidak memakan tempat saat disimpan di kosan yang terbatas.

Memperhatikan penyimpanan beras penting dilakukan supaya kualitasnya terjaga, meski ditaruh di ruang terbatas sekalipun. Menjelang Ramadan, pastinya seseorang mesti memiliki stok beras agar bisa menjalankan sahur dan berbuka dengan tenang. Maka dengan cara ini, kamu gak perlu khawatir menyimpan beras di kosan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us