Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Akar Teratai, Bahan Makanan Unik yang Praktis Diolah

ilustrasi akar teratai dan bahan lainnya (pixabay.com/宏和 東涌)

Akar teratai salah satu bahan yang sering digunakan untuk makanan Asia ataupun chinese food. Rasanya yang netral dan mudah menyerap bumbu masakan membuat akar teratai bisa dipadukan dengan berbagai bumbu dan cara masak. Bentuknya yang unik ketika dipotong pun dapat mempercantik hidangan.

Kamu penasaran dengan serba-serbi menarik lainnya tentang lotus root? Serba-serbi akar kelapa, mulai dari asal-usul, kandungan gizi, hingga cara menyimpannya, bisa kamu ketahui melalui artikel ini.

1. Akar teratai sudah digunakan untuk bahan masakan sejak berabad-abad lalu

kinpira renkon khas Jepang (en.photo-ac.com/Furuya Sanae)
kinpira renkon khas Jepang (en.photo-ac.com/Furuya Sanae)

Akar teratai adalah umbi dari bunga teratai yang berwarna putih, lunak, dapat dikupas, dan diiris. Akar teratai ini populer di chinese food dan makanan Asia, yang diolah menjadi sup, tumisan, salad, hingga keripik. Akar teratai ini umumnya tumbuh di Asia, Australia, dan Timur Tengah.

Dilansir The Spruce Eats, akar teratai pertama kali dipanen di Guangzhou, China, berabad-abad lalu. Akar teratai dicabut dari lumpur, habitat dari teratai, dibersihkan, dimasak, lalu disajikan. Orang China juga memanen akar teratai saat Festival Dongzhi, suatu perayaan titik balik matahari musim dingin sesuai dengan kalender Cina.

Sebuah legenda mengatakan bahwa teratai tumbuh berkat He Xiangu, salah satu dari delapan dewa dalam mitologi China. He Xiangu menghadiahkan benih teratai pada penduduk desa yang kelaparan, karena teratai adalah makanan yang sehat dan tidak perlu usaha lebih untuk menumbuhkembangkannya.

2. Bahan makanan yang versatile, karena bisa dimasak dnegan berbagai teknik

ilustrasi akar teratai yang dipoting (en.photo-ac.com/Crane3322)

Akar teratai dapat diolah dengan cara ditumis, dijadikan salad, direbus, dan lainnya. Bahan makanan ini punya rasa agak pahit tapi manis, teksturnya lembut, dan mengandung banyak air, sehingga punya sensasi menyegarkan. Sebagian besar kandungan dari akar teratai adalah karbohidrat, maka jika memasak akar teratai menjadi sup, pastikan akar teratai dimasukkan di paling akhir.

Jika dimasak terlalu lama di air, akar teratai akan lengket, terlalu lunak, dan starchy. Akar teratai adalah suatu bahan yang cocok dipadukan dengan berbagai bumbu dan juga mudah untuk menyerap bumbu serta rempah-rempah lain.

3. Bisa jadi alternatif sumber karbohidrat

ilustrasi akar teratai dan bahan lainnya (pexels.com/makafood)

Akar teratai kaya akan karbohidrat, serat, vitamin dan mineral. DilansirVerywell Fit, dalam 60 gram akar teratai mengandung 40 kalori, 1 gram protein, 9,6 gram karbohidrat, vitamin C, vitamin B, dan natrium.

Akar teratai juga bebas lemak dan kolesterol. Untuk orang yang sedang diet, akar teratai bisa menjadi pilihan sumber karbohidrat karena indeks glikemik dari akar teratai rendah dan serat yang banyak dapat meningkatkan saluran pencernaan.

Indeks glikemik dari akar teratai adalah 3,3 berarti akar teratai punya indeks glikemik yang rendah. Dilansir Mayo Clinic dan lama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, indeks glikemik adalah cepat lambatnya unsur karbohidrat dalam bahan makanan dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh, yang mana jika indeks glikemik kurang 55 artinya indeks glikemik rendah. Hal ini menyebabkan makanan indeks glikemik rendah, tidak langsung meningkatkan kadar gula darah meningkat cepat, tapi secara perlahan dan bertahap.

4. Teknik memasak memengaruhi gizi dalam akar teratai

ilustrasi akar teratai dan bahan lainnya (pixabay.com/宏和 東涌)

Meskipun akar teratai punya banyak kandungan nutrisi, tetapi cara masak akar teratai juga memengaruhi kandungan nutrisi tersebut. Suatu jurnal Food Reasearch yang diterbitkan pada 2020 meneliti terkait nutrisi akar teratai dengan berbagai metode masak. Hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa akar teratai yang dimasak dengan deep frying akan dapat menurunkan kadar air, protein, serat, dan karbohidrat.

Memasak dengan deep frying juga dapat menurunkan kadar antioksidan, vitamin C, dan mineral, serta dapat meningkatkan kandungan lemak dalam akar teratai. Sementara itu, memasak dengan teknik merebus dapat mengurangi jumlah vitamin C dalam akar teratai.

Mengukus akar teratai adalah metode yang terbaik daripada deep frying atau merebus karena tidak ada perubahan signifikan pada kandungan air, protein, serat, karbohidrat, vitamin C, dan mineral yang terkandung dalam akar teratai.

5. Cara menyimpan akar teratai

ilustrasi akar teratai dan bahan lainnya (pixabay.com/Danna Shu)

Agar kualitas akar teratai terjaga, kamu perlu untuk menyimpannya dengan baik. Jika punya akar teratai yang utuh dan belum dikupas, maka bisa dilapisi dulu dengan kain lembap dan disimpan di dalam lemari es. Waktu simpannya bisa sekitar 1—2 minggu. Jika akar teratai sudah dikupas dan diiris, maka bisa disimpan dalam wadah tertutup rapat di dalam lemari es dan sesegera mungkin digunakan.

Menyimpan akar teratai dalam bentuk acar juga bisa dilakukan selain awet, menyimpannya dalam bentuk acar dapat mengurangi rasa pahit dari akar teratai. Cara ini bisa dilakukan dengan menaruh potongan akar teratai dalam wadah berisi air, lalu ditambahkan cuka atau perasan lemon.

Tekstur lembut, rasa yang netral, mudah menyerap masakan, dan kaya gizi membuat akar teratai digemari banyak kalangan dan jadi bahan masakan populer di Asia. Akar teratai bisa dimasak mulai dari tumis hingga dibuat sup, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wanudya A
EditorWanudya A
Follow Us