Sikhye merupakan salah satu minuman tradisional Korea. Sikhye terdiri dari beragam variasi, salah satu varian terkenal yakni andong sikhye.
Minuman ini pernah muncul di serial drama populer Crash Course in Romance, lho. Daripada penasaran, langsung saja disimak ulasan singkatnya di bawah ini!
Sikhye adalah minuman tradisional Korea yang sudah ada sejak zaman dahulu. Pada dasarnya, sikhye diolah dari fermentasi nasi dan tepung ragi.
Cita rasanya, termasuk andong-sikhye, khas manis yang segar. Sikhye biasanya disajikan sebagai hidangan penutup maupun minuman untuk membantu melancarkan pencernaan.
Andong-sikhye merupakan variasi lebih spesifik dari sikhye. Penamaan 'andong' berasal dari daerah asalnya, yakni Andong, ibu kota provinsi Gyeongsang Utara.
Selain itu, kota ini dikenal pula sebagai pusat kebudayaan dan tradisi rakyat. Kulinernya yang terkenal tak hanya andong-sikhye tapi juga andong-jjimdak.
Ciri khas andong-sikhye terlihat pada bahan yang digunakan untuk sikhye. Tak hanya fermentasi nasi, tepung ragi, dan bahkan kacang pinus tapi juga lobak, wortel, hingga cabai merah bubuk.
Alih-alih, direbus sebagaimana sikhye pada umumnya, andong-sikhye justru cenderung diolah dengan difermentasikan. Tentunya, aroma dan teksturnya jadi lebih identik.
Secara umum, sikhye kerap disajikan sebagai hidangan penutup. Kendati demikian, andong-sikhye juga dikenal dengan khasiat lebih dalam kesehatan.
Tepatnya, andong-sikhye disinyalir bagus untuk membantu mengatasi gangguan pencernaan. Pasalnya, minuman ini diketahui memiliki kandungan lactobacillus.
Sikhye terbilang umum dijumpai di swalayan maupun toko grosir di Korea Selatan. Biasanya, sikhye tersebut dijual dalam kemasan botol atau kaleng.
Harganya pun relatif ramah di saku. Minuman fermentasi tersebut dapat dinikmati dingin maupun hangat. Cukup disesuaikan dengan selera.
Kendati tampak sederhana ternyata andong-sikhye pun menyuguhkan keunikan tersendiri. Jika kamu ke kawasan Andong, tertarik untuk mencicipi andong-sikhye?