5 Istilah untuk Aneka Tepung di Dunia Kuliner, Cek Biar Gak Salah

Tepung merupakan bahan penting dalam dunia masak-memasak, karena keberadaan bahan ini akan membantu memaksimalkan tekstur sajian agar tambah bagus dengan hasil yang sempurna.
Namun ketika hendak membuat suatu olahan, terkadang ada saja istilah-istilah tepung yang kurang familiar.
Oleh sebab itu, ketahui lima istilah tersebut di sini biar proses memasakmu gak terhambat lagi.
1. Cake flour

Saat hendak menikmati santapan serba kue, biasanya ada sebutan cake flour yang acapkali muncul sebagai bahan utama. Ternyata cake flour ini berbeda dari kebanyakan tepung yang biasa digunakan, lho.
Cake flour merupakan tepung terigu dengan kandungan protein cukup rendah. Besaran angka protein ini adalah suatu keuntungan karena tepung dapat menghasilkan makanan yang lembut nan empuk. Cocok buat bolu, cupcake, dan kue sejenis.
2. Durum

Durum flour adalah salah satu olahan tepung yang cocok digunakan dalam masakan-masakan di Asia ataupun hidangan ala Timur Tengah. Tepung ini biasanya disertakan sebagai bahan dasar pembuatan roti pipih atau beberapa jenis pasta.
Seperti namanya, tepung dibuat dari salah satu gandum yang memiliki tekstur agak keras, durum. Bahan dasar yang sama dibuat juga untuk tepung semolina, hanya saja durum flour cenderung mempunyai tekstur tepung yang lebih halus.
3. Bread flour

Pada proses pembuatan makanan seperti kue dan roti, terkadang jenis tepungnya pun akan dibedakan supaya hasil akhirnya makin maksimal. Spesial untuk roti, biasanya tepung yang digunakan dikenal dengan sebutan bread flour.
Tipe tepung seperti ini mengandung protein yang paling tinggi di antara macam-macam terigu yang digunakan. Sebab bread flour akan menghasilkan gluten yang bagus untuk proses pembuatan roti, hingga adonannya jadi lebih sempurna saat dimasak.
4. Spelt flour

Tepung berikutnya yang juga seringkali digunakan dalam prosesi masak-memasak dikenal dengan sebutan spelt flour. Tepung ini umum ditemui pada proses pembuatan kukis, pasta, maupun olahan kue yang menggugah selera.
Spelt flour menggunakan lebih dari satu jenis gandum untuk dijadikan bahan utama. Teksturnya sangat halus dan mengandung gluten, jadi tidak begitu disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki intoleransi terhadap gluten.
5. Bleached dan unbleached flour

Bleached dan unbleached flour juga seringkali dipakai di dalam berbagai kreasi makanan. Kata tersebut merujuk pada proses pemutihan tepung, sehingga warna dan teksturnya menjadi berbeda, terutama saat ditambahkan ke dalam suatu adonan.
Bleached flour adalah tepung yang proses pemutihannya dicampur menggunakan bahan kimia, komponen ini umumnya cocok digunakan dalam pembuatan kulit pai, kukis, dan pancake.
Sementara unbleached flour memiliki warna putih kusam karena mengalami pemutihan secara alami. Penggunaan unbleached flour sendiri sangat sering dimasak sebagai adonan pastri hingga roti dengan pengembang.
Tepung memiliki sebutan yang unik dengan bahan dasar atau proses pembuatan yang menarik juga. Mengetahui macam-macam istilah pada tepung akan membantu kamu memaksimalkan bahan untuk masakan yang hendak dibuat.