Makassar memiliki banyak kue manis yang sering dijumpai saat acara spesial. Selain barongko dan bolu peca, ternyata Makassar punya ragam kue enak dengan nama cukup unik.
Banyak dibuat dari gula merah, tak heran jajanan tradisional Makassar ini banyak dijadikan camilan atau sajian istimewa di sana. Gak kalah populer dari kue Makassar lainnya, lima kue tradisional berikut ini rasanya enak dan wajib dicoba.
Sekilas katirisala sangat mirip kue seri muka karena ada dua lapisan kue yang terbuat dari bahan berbeda. Lapisan pertama bagian bawah terbuat dari ketan, sedangkan di atasnya dibuat dari santan dan gula merah.
Cara membuat kue ini dengan cara dikukus. Kue katirisala tak begitu familier di telinga banyak orang, tapi kue ini sering dijumpai saat hajatan di Makassar.
Camilan ini terbuat dari pisang yang digoreng dengan gula, kacang tumbuk, dan margarin di atasnya. Kue sanggara balanda terinpirasi dari makanan yang biasa dimakan orang Belanda pada saat itu.
Tak heran nama sanggara balanda disematkan pada pisang goreng khas Makassar ini. Menikmati pisang sanggara balanda tak lengkap tanpa teh atau kopi di sampingnya. Rasanya yang manis gurih terasa di setiap gigitannya.
Sari manis sukun atau sari manis bakara adalah kue tradisional khas Makassar dibuat dari buah sukun yang dikukus, lalu digoreng. Sari manis sukun berbentuk pipih ini makin lezat dinikmati dengan kuah gula merah dan santan sebagai vla.
Kue sari manis sukun enak banget dimakan selagi hangat bersama teh tawar atau kopi. Di Makassar, sari manis sukun biasa menjadi teman makan sarabba, wedang jahe khas Makassar.
Putu pesse terbuat dari beras ketan yang disangrai, lalu dicampur gula merah dan parutan kelapa. Dibentuk dengan cetakan, putu pesse dikukus terlebih dahulu sebelum disajikan. Kalau dilihat, putu pesse khas Bugis ini mirip awuk awuk kelapa khas Jawa.
Di pasar tradisional Makassar, masih banyak penjual yang mempertahankan cara tradisional ketika membuat putu pesse. Nikmat banget, deh!
Kue sikaporo khas Makassar dibuat dari campuran santan, telur, dan gula. Memiliki nama lain bepatello, kue ini dikenal dengan rasa telurnya yang cukup kuat. Teskturnya lembut, seperti puding.
Sikaporo banyak menghiasi meja masyarakat Makassar saat acara hajatan berlangsung. Warna dari hidangan ini hijau dan kuning dengan bentuk bunga yang cantik.
Masih eksis di masyarakat, lima kue tradisional khas Makassar di atas wajib masuk bucketlist kulineranmu saat berkunjung ke ibu kota Sulawesi Selatan. Masing-masing punya rasa nikmat dan keunikannya sendiri. Mau coba yang mana dulu, nih?