5 Lauk Kering dari Solo yang Cocok buat Teman Makan Nasi 

Klengkam terbuat dari bahan dasar kentang yang diiris tipis seperti keripik, kemudian digoreng kering. Setelah itu diberi bumbu berupa gula merah, bawang merah, bawang putih, cabe merah, sedikit cabe rawit, daun jeruk, garam, gula pasir dan air secukupnya.

Rasa klengkam dominan manis, yang berasal dari penggunaan gula merah, dan sedikit pedas. Biasanya, klengkam dipakai sebagai salah satu lauk makan nasi kuning.

Selain klengkam, srundeng juga kerap dijadikan lauk pelengkap dalam sepiring nasi kuning. Biasanya srundneg akan ditaburkan di atas nasi layaknya bawang goreng.

Srundeng sendiri terbuat dari parutan kelapa yang diberi bumbu halus yakni bawang merah, bawang putih, dan ketumbar serta bumbu rempah lain seperti lengkuas, daun salam daun jeruk, dan serai. Tak lupa beri garam dan gula pasir secukupnya. Kemudian kelapa parut dimasak bersama bumbu hingga meresap dan kering.

Bagi kamu yang belum tahu, abon merupakan hasil olahan daging sapi, yang disuwir tipis kemudian dimasak bersama bumbu rempah hingga benar-benar kering. Dahulu, abon hanya terbuat dari daging sapi dan punya rasa yang manis. Namun sekarang, ada pula pilihan abon dari daging ayam yang gak kalah enaknya, lho. Selain itu, kamu juga bisa memilih abon dengan rasa pedas.

Salah satu brand abon khas Solo yang terkenal adalah abon Mesran, yang berlokasikan di jalan Kalilarangan No 71, Jayengan, Solo.

Bila pernah berkunjung ke Solo, tentu kamu pernah pula mencicipi kelezatan nasi pecelnya. Selain menikmati enaknya pecel komplit, kamu juga bisa membawa pulang sambalnya secara terpisah sebagai oleh-oleh, lho. Tentu saja, sambal yang dimaksud tidak dalam keadaan sudah diencerkan menggunakan air, melainkan masih berwujud sambal dengan tekstur seperti pasta.

Biasanya, sambal pecel dijual per kilo. Tingkat kepedasannya juga bisa kamu sesuaikan sesuai selera. Dari mulai yang tidak pedas sama sekali, hingga yang paling pedas.

Di Solo, selain kerupuk kanji atau kerupuk udang ada pula karak. Karak adalah makanan ringan yang bertekstur renyah, terbuat dari sisa nasi yang diberi garam. Nasi dan garam tersebut ditumbuk menjadi adonan hingga kalis, kemudian dikukus, dipotong-potong tipis lalu dijemur. Setelah kering, karak digoreng sampai mengembang.

Salah satu produsen karak khas Solo yang tersohor, adalah karak Bratan. Berbeda dengan karak yang dijual di pasar, karak Bratan memiliki tekstur yang lebih tebal dan renyah. Serta menggunakan bahan-bahan dengan kualitas terbaik.

Saat berkunjung ke kota Bengawan, Solo jangan lupa ya untuk membawa pulang kelima lauk khas-nya di atas. Dijamin deh, keluarga dan teman-temanmu bakal ketagihan.