Tren datang silih berganti di berbagai aspek kehidupan, begitu pula makanan. Orang Indonesia memang paling kreatif kalau mengkreasikan aneka makanan dan camilan. Namun sayangnya makanan yang sempat jadi primadona pada masanya, kini gak sepopuler dulu.
Ada yang masih eksis cuma gak selaku dulu, bahkan ada pula yang sekarang musnah bak ditelan Bumi. Hayo ngaku, kamu pernah coba cicipin yang mana?
Sepotong kue dengan warna-warna cerah tentu menarik hati. Rainbow cake begitu populer karena warnanya tampak indah ketika difoto. Kue ini adalah sponge cake umumnya rasa vanilla dengan setiap lapisannya berbeda warna dan direkatkan dengan krim.
Untuk luarnya, rainbow cake seperti kebanyakan kue lainnya yang dilapisi dengan krim umumnya berwarna putih. Sebenarnya, keistimewaan kue ini hanya terletak di tampilan per potongnya yang cantik. Untuk rasanya memang enak, namun sudah bisa ditemukan di kue lainnya, kok. Keberadaan kue ini masih bisa dijumpai di toko tertentu.
Kalau kue cubit orisinalnya masih tetap eksis gak termakan waktu dong. Sebenarnya bagus lho konsep dari kue cubit kekinian ini. Mengusung kue tradisional kaki lima menjadi lebih variatif dengan berbagai topping dan isian.
Kue cubit yang aslinya berwarna kuning keemasan, versi modernnya punya aneka warna adonan. Mulai dari green tea warna hijau, red velvet warna merah, hingga taro warna ungu. Eksistensi kue cubit kekinian sudah mulai redup sinarnya.
Gara-gara media sosial, es satu ini luar biasa diminati. Namun sayang popularitasnya hanya seumur jagung. Belum genap satu tahun, es kepal Milo sudah sepi peminat. Bukan karena rasanya, diduga karena jajanan satu ini mudah untuk ditiru sehingga banyak sekali pedagang menjual produk serupa dan orang pun bisa membuat sendiri di rumah.
Es kepal Milo sendiri pada dasarnya terbuat dari es batu yang dihaluskan, ditambahkan kental manis cokelat, kemudian ditaburkan Milo di atasnya. Siapa pun akan dengan mudah membuatnya sendiri bukan?
Makanan penutup ini cukup unik, lho. Selling point-nya banyak, mulai dari tampilannya yang unik, rasa yang enak, dan juga tampilan yang menarik. Namun karena banyaknya serangan makanan baru, es krim pot harus undur diri dari peperangan dunia makanan penutup.
Es krip yang diletakkan di dalam cup menyerupai pot, ditutup dengan biscuit crumbs warna gelap atau cokelat menyerupai kerikil, ditambahkan dengan daun mint di tengahnya. Sayangnya keunikan tampilan es krim ini gak bisa mempertahankan peminatnya.
Buah yang dipanen musiman ini disulap menjadi minuman lezat menyegarkan. Ditambah lagi dengan embel-embel negara lain untuk meningkatkan nilai jual, terbukti menarik hati pelanggan. Bahkan artis ternama Indonesia pun tergoda untuk membuka gerai smoothies mangga Thailand.
Kalau kamu belum sempat mencobanya, minuman ini berupa smoothies mangga, dicampur dengan jeli rasa mangga, krim, dan juga potongan mangga segar. Minuman ini bisa dikatakan menyehatkan sekaligus mengenyangkan. Namun sayang, smoothies mangga Thailand sudah gak banyak dicari lagi.
Jika ditilik dari segi bisnis, makanan merupakan jenis yang sangat cepat perputarannya. Kalau saja gak berinovasi dengan cepat, mereka akan dengan mudah tergeser oleh makanan pendatang baru lainnya. Atau pelanggan lebih memilih makanan yang memang telah lama dikenal daripada mempertaruhkan lidah untuk makanan baru. Dulu eksis dan banyak dicari, makanan hits di atas kini sudah sepi peminat.