Food preparation atau food prep merupakan kegiatan menyiapkan makanan sebelum diolah. Aktivitas ini meliputi mencuci, mengupas, memotong, menghaluskan, dan sebagainya. Awalnya food prep lebih umum dilakukan di industri makanan, khususnya katering.
Namun, saat ini teknik food prep banyak diadaptasi di skala rumahan, karena dianggap bisa memermudah kehidupan. Pertanyaannya, bagaimana bisa? Daripada penasaran, yuk langsung simak lima manfaatnya berikut ini.
Beberapa orang mengeluh bahwa sayuran yang baru disimpan dua hari bisa membusuk di dalam kulkas. Padahal umur simpannya bisa berhari-hari. Nah, kita perlu mengevaluasi kembali cara penyimpanannya di dalam kulkas.
Apakah sayuran disimpan dalam keadaan basah? Atau apakah ada bagian busuk dari sayuran yang akhirnya menyebabkan kebusukan menyeluruh. Dengan melakukan food prep, kita bisa meminimalisir kerusakan bahan makanan saat disimpan.
Agar lebih awet, mari cermati setiap bahan makan. Misalnya, beberapa jenis sayuran harus terlebih dahulu dikeringkan dan dimasukkan ke dalam wadah yang dilapisi tisu. Sayuran lainnya harus dikupas dan dibuang bagian yang busuk, lalu disimpan dalam kantong kedap udara untuk mencegah oksidasi.
Faktanya, umur simpan makanan bisa lebih lama jika disimpan dalam kondisi yang tepat. Tentu ini merupakan kabar baik, karena artinya kamu bisa menghemat anggaran untuk makanan.
Dengan berbelanja sekali di akhir pekan, kamu bisa memenuhi kebutuhan seminggu ke depan. Selain memangkas uang makan, kamu juga gak perlu bolak-balik ke pasar atau swalayan sehingga tak perlu mengeluarkan biaya untuk ongkos.
Merapikan isi kulkas tentunya sangat satisfying bagi banyak orang. Tampilan isi kulkas yang rapi juga memudahkan kita untuk mencari bahan makanan saat diperlukan. Sayangnya, hal ini sulit dilakukan jika isi kulkas berantakan.
Berbagai makanan tersimpan secara asal sehingga tak terlihat oleh mata. Akibatnya, tanpa disadari banyak bahan makanan yang membusuk sebab kita lupa mengolahnya. Untuk mencegah hal ini, kamu disarankan menaruh bahan makanan di dalam wadah atau kantong plastik bening.
Selain memberikan tampilan clean, penggunaan wadah juga dapat memaksimalkan ruang penyimpanan dalam kulkas serta memudahkan kita untuk menyortir bahan makanan. Menggunakan wadah juga lebih ramah lingkungan, lho!
Harus diakui, kegiatan persiapan makanan sebelum memasak cukup menyita waktu. Mulai dari mencuci, mengupas, hingga memotong bahan makanan. Belum lagi jika kita mengolah masakan besar, kebayang deh betapa lama dan melelahkannya. Namun, sebenarnya tahapan ini bisa kamu lewati, lho.
Food prep yang dilakukan hanya sekali di awal minggu bisa membantu kamu menghemat banyak waktu saat hendak memasak. Setelah berbelanja, sisakanlah waktu setidaknya 30 menit hingga 2 jam. Jangan mengernyitkan dahi dulu, hitung saja ini sebagai investasi untuk memudahkan hidup kamu setelahnya.
Setiap hendak memasak, pertanyaan apa yang akan di masak pun selalu muncul dalam kepala. Kita juga terkadang kebingungan dan berakhir hanya membuka tutup kulkas. Akhirnya, kita menguras waktu untuk memikirkan menu makanan yang harus diolah. Tentu hal ini bisa diminimalisir jika kita melakukan food prep.
Sebelum berbelanja, sebaiknya susun menu makanan untuk setidaknya seminggu ke depan. Nah, food prep memungkinkan kita untuk menaruh bahan makanan sesuai dengan menu yang diolah. Jadi, saat memasak kita tinggal mengambil wadah untuk menu yang akan dimasak sesuai jadwal.
Mulai sekarang, kita gak perlu pusing-pusing saat akan memasak. Sebab, deretan manfaat yang ditawarkan food preparation sangat memudahkan hidup kita. Jangan lupa diterapkan di rumah, ya!