Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pantangan saat Menggunakan Wajan anti Lengket

ilustrasi wajan anti lengket (freepik.com/freepik)
ilustrasi wajan anti lengket (freepik.com/freepik)

Wajan anti lengket merupakan peralatan masak yang dirancang dengan lapisan khusus agar bahan masak bisa diolah dengan mudah. Peralatan ini memungkinkan bahan agar tidak menempel pada permukaan wajan yang bisa membuat bentuk dan tampilannya hancur.

Dalam pemakaiannya sendiri, memang ada beberapa peraturan yang sebaiknya diperhatikan untuk memperpanjang usia wajan. Lengkapnya, di bawah ini terdapat lima pantangan saat menggunakan wajan anti lengket agar peralatan memasakmu tersebut bisa tahan lebih lama.

1. Menggunakan perabotan dari logam dan besi

ilustrasi perabot memasak (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi perabot memasak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Memakai perabotan masak berbahan logam atau besi di atas wajan anti lengket adalah sesuatu yang sebaiknya dihindari. Pantangan ini dianjurkan untuk membantu mempertahankan lapisan anti lengket pada wajan supaya tidak gampang terkelupas. Kalau ada goresan sedikit saja, khawatir partikel bisa tercampur dengan bahan makanan.

Sebagai pengganti, disarankan memakai perabotan memasak khusus wajan anti lengket memakai spatula kayu atau spatula silikon. Beli peralatan tahan panas biar masak lebih nyaman. Perabotan ini lebih aman karena materialnya cukup lunak saat bersentuhan dengan permukaan wajan anti lengket. Wajan pun bakal tahan lama.

2. Menumpuk wajan dengan perabotan logam yang berat

ilustrasi peralatan masak yang ditumpuk (pixabay.com/PublicDomainPictures)
ilustrasi peralatan masak yang ditumpuk (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Pantangan selanjutnya yang harus diperhatikan adalah kebiasaan menumpuk wajan setelah dicuci. Meletakkan wajan anti lengket secara sembarangan, apalagi jika ditumpuk pakai perabotan logam yang berat berisiko menimbulkan goresan. Kalau itu terjadi, pastinya wajan jadi kurang nyaman saat dipakai.

Sebagai jalan keluar, kamu perlu membiasakan penyimpanan wajan anti lengket secara terpisah dengan keadaan tidak saling bertumpuk. Itu akan menjaga bentuk dan lapisan anti lengket pada wajan supaya tidak gampang tergores. Penyimpanan dapat dilakukan dengan cara digantung atau disandarkan pada rak bersekat.

3. Mencuci wajan anti lengket pakai spons kawat

ilustrasi spons cuci piring (pixabay.com/jacqueline macou)
ilustrasi spons cuci piring (pixabay.com/jacqueline macou)

Bukan cuma saat memasak dan menyimpan, kamu juga harus memperhatikan peralatan yang dipakai untuk mencuci wajan anti lengket. Sebisa mungkin jauhi wajan dari pemakaian spons kawat. Meski efektif menghilangkan noda membandel, tapi material wajan anti lengket dan spons kawat sama-sama keras.

Jika keduanya saling bergesekan, spons berpotensi menimbulkan goresan di atas wajan. Khawatir nantinya akan ada partikel yang lepas dari wajan dan mengkontaminasi masakan yang diolah di dalamnya. Pengelupasan lapisan anti lengket tersebut bisa berbahaya bagi makanan karena berisiko menimbulkan gangguan kesehatan.

4. Memasak pakai suhu tinggi

ilustrasi wajan memasak (freepik.com/KamranAydinov)
ilustrasi wajan memasak (freepik.com/KamranAydinov)

Wajan anti lengket tidak boleh dipakai untuk memasak di suhu terlalu tinggi. Peralatan masak ini dirancang hanya untuk memasak di antara suhu rendah sampai sedang. Kalau memasaknya di suhu yang sangat panas, khawatir lapisan anti lengket bisa mengelupas atau membuat wajan melengkung.

Kalau ada perubahan tampilan karena lapisan mengelupas atau melengkung, pastinya akan berpengaruh terhadap keamanan serta kenyamanan saat memasak. Partikel yang terlepas juga bisa membahayakan makanan. Makanya, kamu perlu memperhatikan hal ini dengan seksama agar tidak sembarangan dalam mengatur suhu memasak.

5. Memanaskan wajan dalam keadaan kosong

ilustrasi wajan memasak (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi wajan memasak (pexels.com/RDNE Stock project)

Pada kebanyakan wajan anti lengket, memanaskan wajan dalam keadaan kosong bukan sesuatu yang baik. Melansir Teflon, memanaskan wajan tanpa bahan apapun di api besar bisa menurunkan fungsi alat masak. Bahkan Real Simple menegaskan kalau memanaskan wajan dalam kondisi kosong bisa merusak lapisan anti lengketnya karena terlalu panas.

Untuk itu, sebaiknya kamu memanaskan wajan anti lengket dengan api kecil disertai tambahan sedikit minyak atau mentega. Kurang dianjurkan memakai cooking spray kemasan pada wajan anti lengket karena kandungan dalam bahan itu bisa mengikis lapisan anti lengket—tapi pantangan ini dapat ditinjau berdasarkan merek wajan masing-masing.

Merawat wajan anti lengket memang tidak dapat dilakukan sembarangan. Lapisan khusus yang ada pada alat memasak harus dijaga dengan benar. Dengan mengetahui lima pantangan saat menggunakan wajan anti lengket, kamu bisa membantu memperpanjang usia peralatan masak tersebut dan membuat makanan tersaji secara aman dan nyaman.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us