Istilah shiny crust pada brownies merujuk pada lapisan atas kue yang berkilauan dan berkerak. Tampilan tersebut bukan cuma membuat brownies lebih cantik, tetapi juga sukses memberi tekstur yang seimbang karena bagian tengah dan bawahnya cenderung lembut.
Sayangnya, gak semua pembuatan brownies bisa mendapatkan lapisan shiny crust ini. Penyebabnya bisa berasal dari berbagai faktor, lima di antaranya dapat kamu ketahui berdasarkan catatan penyebab brownies tidak shiny crust berikut ini.
Menggunakan gula halus tidak disarankan pada saat membuat adonan brownies. Dalam pembuatan kue cokelat ini jangan menggunakan gula halus pada adonan, kecuali untuk dijadikan topping setelah kue matang. Khusus untuk adonan, disarankan memakai gula pasir atau gula kastor saja.
Pemakaian gula pasir atau gula kastor akan membantu menghadirkan lapisan berkilau yang disebut sebagai shiny crust. Tetapi perlu diketahui bahwa gula juga harus larut dengan benar saat dikocok bersama telur agar lapisan terbentuk dengan baik.
Selain menggunakan jenis gula yang salah, jumlah gula yang kurang menjadi penyebab mengapa brownies kamu tidak memiliki shiny crust. Oleh sebab itu, pastikan takaran gula yang digunakan sudah sesuai dengan jumlah yang disarankan pada resep.
Bila kekurangan gula, sebaiknya hindari memakai bahan lain sebagai alternatif. Sebab perbedaan bahan dan jumlah bisa mempengaruhi hasil akhir makanan hingga rentan membuat shiny crust tidak muncul pada brownies.
Tepung yang salah juga bisa mengubah tekstur brownies dan tampilan atasnya sehingga tidak ada shiny crust yang tampak. Maka dari itu, sebaiknya tepung terigu yang digunakan adalah tepung yang diperuntukkan bagi adonan kue.
Hindari pemakaian tepung terigu dengan kandungan gluten tinggi karena bisa membuat kue brownies terlalu padat, mengingat tepung bergluten tinggi lebih ideal untuk membuat roti. Nah, mulai sekarang coba cek lagi apakah tepung terigu yang dipakai sudah sesuai atau belum.
Mengocok adonan secara berlebihan bisa membuat tekstur brownies berubah terlalu keras. Oleh sebab itu, kamu harus memperhatikan pencampuran bahan-bahan supaya waktu maupun hasilnya tepat, agar tidak ada pembentukan gluten berlebih di dalamnya.
Khawatir jika adonan brownies dikocok terlalu lama, maka kue bisa berubah menjadi sangat padat ketika selesai dipanggang. Hal tersebut bisa menghambat terbentuknya lapisan shiny crust pada permukaan brownies yang dibuat.
Teknik memasak brownies akan mempengaruhi hasil akhirnya juga. Dalam hal ini, kesalahan yang kerap dilakukan adalah mengharapkan lapisan shiny crust sementara adonan brownies tidak dipanggang.
Proses memasak kue seperti dikukus atau dimasak dalam rice cooker memiliki kesempatan yang kecil untuk bisa memunculkan lapisan shiny crust. Jadi, sebaiknya gunakan oven dan setting api atas bawah untuk memperoleh shiny crust yang menawan.
Brownies dengan lapisan shiny crust membuat tampilan kue lebih menarik dan rasanya seimbang. Lima kesalahan di atas dapat menjadi penyebab mengapa brownies bikinan kamu gak punya lapisan berkerak yang mengkilap. Jadi, sebaiknya segera dicek dan perbaiki!