5 Perbedaan Hazelnut dan Macadamia, Jangan sampai Tertukar!

Secara fisik, hazelnut maupun kacang macadamia berbentuk bulat. Namun, hazelnut dapat berbentuk agak lonjong sepanjang 15-20 mm. Sedangkan diameternya 10-15 mm dengan biji berwarna cokelat tua dan cangkang luarnya berwarna cokelat.

Kacang macadamia bercangkang keras, tapi halus dan berbiji putih. Benih dewasa berbentuk bulat dengan diameter luar 25-40 mm. Kulit penutupnya berwarna hijau tua akan berubah menjadi cokelat setelah dipetik dari pohon.

Kacang hazelnut dibudidayakan secara komersial di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Italia, dan Turki. Terdapat lebih dari 20 varietas hazelnut, masing-masing memiliki bentuk dan rasa yang unik. Pohon hazelnut sangat tahan terhadap penyakit dan dapat menghasilkan kacang dalam waktu 4 tahun.

Sedangkan macadamia asli Australia, dibudidayakan secara komersial di Hawaii, Selandia Baru, dan bahkan Sulawesi, Indonesia. Kacang satu ini tumbuh baik di iklim tropis. Pohonnya tumbuh lambat dibandingkan tanaman tropis lainnya, butuh waktu sekitar 10 tahun untuk menghasilkan kacang.

Hazelnut bercita rasa manis, bermentega, dan renyah. Rasanya tetap dominan dalam berbagai resep makanan yang mengombinasikan bahan bercita rasa tinggi, seperti cokelat. Rasanya yang khas dengan aroma sedikit apek dan bersahaja.

Macadamia memiliki rasa mirip mentega padat dan lembut. Sedikit manis, sangat kaya dengan tekstur lebih lembut daripada renyah. Hal ini menjadi salah satu alasan, menambahkan macadamia ke dalam kopi dan minuman.

Selain rasanya, kandungan nutrisi di hazelnut dan macadamia juga berbeda. Mengutip Food Struct, Hazelnut mengandung vitamin E 27 kali lebih tinggi daripada macadamia. Hazelnut juga kaya akan folat, mineral, dan protein dibanding macadamia.

Sedangkan macadamia mengandung vitamin B1, B2, dan B3 yang lebih tinggi dibandingkan hazelnut. Namun, sedikit vitamin K dan A. Selain itu, lebih banyak mengandung kalori, kacang macadamia memiliki sekitar 718 kalori per 100 gram. Sedangkan hazelnut mengandung 628 kalori per 100 gram.

Hazelnut maupun macadamia tidak mengandung Vitamin B12 dan D. Namun, keduanya termasuk kacang yang memiliki indeks glikemik rendah. 

Hazelnut dan macadamia dapat dimakan mentah atau dimasak. Olahan hazelnut yang terkenal yakni nutella. Sedangkan kacang macadamia, digunakan dalam bakery dan confectionary–seni membuat makanan yang kaya gula dan karbohidrat, seperti permen dan nougat–atau pengganti hazelnut.

Hazelnut yang pahit lebih cocok untuk kue kering, biskuit, pai, dan kue tart. Namun, tidak menutup kemungkinan menambahkan hazelnut panggang dalam pasta, semur, dan hidangan berbahan ikan maupun ayam.

Berbeda dengan macadamia yang lebih cocok untuk disajikan bersama hidangan panggang, seperti kue penutup. Dapat pula dipanggang, lalu dimakan sebagai camilan lezat atau ditambahkan ke hidangan manis dan gurih, seperti sup, salad, oatmeal, dan pasta.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan antara kacang hazelnut dan macadamia, kan? Meski keduanya mirip, ternyata rasa, tekstur, dan penggunaannya berbeda. Namun, macadamia tetap dapat digunakan sebagai pengganti hazelnut. Bahkan, di beberapa negara, harga macadamia lebih murah dibandingkan hazelnut.